"Hari ini aku gak ikut klass dance dulu ya kak, soalnya ada beberapa tugas yang belom aku selesai ini".Ucap lian.
" Iya gpp, kamu ada yang jemput atau mau aku anterin aja? ".Tanya tian.
" Gak usah kak, tadi supir yang sering anter aku udah chet kalo dia udah ada di depan kampus, jadi aku pulang sama dia aja".Kebetulan kosan tian memang tidak begitu jauh jaraknya dari kampus itu.
"Ya udah kalo gitu biar aku anterin kamu kesana".Lian tersenyum.
" Mau kemana kalian berdua? ".Tanya davin yang baru saja keluar dari kamar mandi.
" Oh... ni gue mau nganterin si lian dulu kedepan udah mau pulang supirnya udah jemput".Jawab lian.
"Ok de, hati-hati ya".Ucap davin.
" Iya kak, btw makasih juga ya udah ngizinin aku nginep disini".Davin tersenyum.
"Santai aja kali, udah gi buruan siapa tau supirnya udah lama nunggu tu".
" Kita jalan dulu ya".Tian menepuk pundak davin.
"Iye, hati-hati ".Tian dan lian pun langsung pergi menuju ke kampus.
Saat mereka berdua telah pergi, tiba-tiba saja seno keluar dari kamar. " Udah pergi".Dengan seni yang tiba-tiba muncul membuat davin terkejut.
"Ahhhh.. gila lo ya, kek setan aja, dateng tiba-tiba begitu kaget gue tau , lo".
" Oh... kaget? ".
" Ehhhh.. serah lo de, minggir gue mau pake baju".
★
★
★
★
"Maafin papa ya, karna gak bisah jemput kamu semalam".Ucap wira yang kini mereka tengah diruang tamu.
" Iya gpp kok pa, lagi pula lian kan bisah nginep di rumah temen".
"Ok de, jadi ini kamu mau kemana udah rapi, baru juga pulang perasaan, udah mau pergi lagi? ".
" Iya ni, sekalian mumpung papa di sini lian mau mintah izin buat ngerjain tugas bareng sama temen, dan mungkin rada malem pulangnya".
"Ya udah pokoknya sebelum pulang langsung telpon, kalo udah selesai ya".
" Baik pa".Lian pun langsung pergi setelah mendapatkan izin dari orang tuanya.
"Gimana sayang jadi kita ke kantor? ".Tanya alina, istri mudah alwira kaseta.
" Jadi dong sayang, yuk".Ajak wira pada sang istri.
★
★
★
★
"Saya gak habis pikir ya sama kamu, kok bisah uang kantor lenyap begitu saja, kalo bukan kamu siapa lagi orangnya , kan kamu yang bertanggung jawab di bagian keuangan".Wira terlihat marah besar.
" Maaf pak saya pun tidak tau, selama saya mengabdi di perusahaan ini saya benar-benar tidak pernah untuk mengambil atau mengkorupsikan sepeserpun".Jelas karyawan itu.
"Saya juga tau darma, tapi kenapa uangnya pada hilang datanya pun tidak jelas pengeluaran pemasukan, kalo bukan kamu yang terlibat siapa lagi".Alina juga ikut dalam berjalannya drama tersebut.
" Saya tidak habis pikir , ternyata semua kebaikan saya malah kamu balas seperti ini, dengan berat hati kamu saya pecat".
"Pak jangan pak, jangan pecat saya... saya juga tidak mengerti kenapa semua ini bisah terjadi".Darma berlutut di hadapan wira.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST MY COACH ( Wenzhu )
Teen FictionCerita yang mengalami proses panjang sebelum menemukan titik temu yang memper satukan kedua insan, sebuah perjalanan yang tak mudah untuk di lalui. Banyak rintangan dan di tambah lagi kalau berjuang hanya sendirian, mungkin akan terasa cukup melela...