Seorang gadis berjalan tergesa-gesa menuju kelas nya karena ia terlambat, di saat dia sudah dekat dengan kelas nya dia malah tersandung karena tali sepatu yang tak terikat.
Tapi sebelum dia benar benar jatuh ada seseorang yang memegang tangan nya dan menahannya.
Orang yang telah menolong nya itu pun bertanya, "kamu gapapa?" tanya nya setelah melepas pegangannya dari tangan gadis itu.
"Ehh .... Gapapa kok, makasih ya kak" ucap gadis itu berterimakasih dan tersenyum manis.
"Lain kali hati hati, iket yang bener tali sepatu nya" ujar pria tinggi tersebut sambil mengikatkan tali sepatu milik gadis itu.
"Ehh kak ..... gak usah, aku bisa sendiri, ak- " ucapnya terpotong, "gapapa gih sana masuk,udah bel loh dari tadi" ucap pria itu memotong ucapan gadis yang berdiri di hadapannya.
"Sekali lagi makasih ya kak" ujarnya dan memberikan senyuman.
"Ceroboh" gumamnya dan terkekeh saat melihat gadis itu berlari memasuki kelas nya.
.
.
."Ya ampun Vanya ai kamu dari mana aja? tumben kamu kesiangan" tanya seorang gadis berkacamata.
"Tadi susah dapet ojol nya Shan" jawab gadis yang di panggil Vanya itu.
Lavanya Anasera Apriliani, gadis yang hampir terjatuh karena tali sepatunya, dan gadis yang di tolong oleh pria dengan perawakan tinggi tadi.
"Untung guru belum datang, udah sana cepet duduk" ucapnya dan menyuruh Vanya duduk di bangku nya.
Tak lama dari itu guru pun datang dan pelajaran pun di mulai dengan tenang.
Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, dan setelah guru keluar para muridpun ikut keluar dan berbondong-bondong menuju kantin. Vanya dan Arshanna hanya diam di kelas tidak ke kantin, karena ini baru istirahat pertama jadi mereka akan ke kantin nanti saat jam istirahat kedua.
"Kenapa tadi bisa telat ai kamu?" tanya Arsha penasaran walaupun tadi sudah mendapatkan jawaban nya.
"Tadi tuh di rumah, aku ribut sama si Aa gara gara gak bisa anter aku terus yaudah aku pesen ojol, ehh ojol nya pake segala nyasar lagi, jadi we telat" jelasnya menceritakan kejadian pagi tadi, "terus tadi pas udah nyampe aku lari we yah, pas di koridor depan aku malah mau jatuh terus kamu tau teu?" lanjutnya lagi dengan menggantung kalimat nya.
"Naon? ahh kamu mah lamun cerita tong setengah setengah atuh,terus kumaha kamu teu kunanaon kan?" ucap Arsha kesal tapi dia juga khawatir dengan temannya ini.
"Hehehe, maaf atuh, Tah nya pas aku mau jatuh teh ada yang megang tangan aku, untung ada dia jadi aku teu jatuh. Tapi.... asa baru liat dia aku teh" ujarnya kembali bercerita.
"Saha?" tanya Arsha penasaran, "gak tau aku na ge baru liat, nanti deh siapa tau ketemu lagi" jawab Vanya.
Bel pun berbunyi kembali,semua muridpun kembali masuk ke dalam kelas. pelajaran pun di mulai kembali dengan kondusif.
.
.
.
."Pulang sama siapa?" tanya Arsha, mereka saat ini sedang berjalan menuju parkiran, bersama dua teman lainnya,Naomi dan Kaluna.
"Aku mah bawa motor, jadi pulang sendiri" ujar Naomi.
"Nebeng dong Mi...." seru Kaluna dan merangkul Naomi yang lebih pendek darinya,
"boleh, hayu....eh ai kamu Van pulang jeung saha?" ucap Naomi dan bertanya pada Vanya.
"Aku mah biasa we pake ojol, nih udah pesen, bentar lagi juga datang" jawab Vanya.
"Yaudah atuh ya aku duluan, udah di jemput si Aa tuh" ujar Arsha dan menunjuk ke arah sang kakak yang sedang menunggu di depan gerbang.
"Hati hati" ucap mereka bertiga. Dan di balas anggukan serta lambaian tangan dari Arshanna.
"Kita juga duluan ya Van" ucap Naomi, lalu pergi melaju meninggalkan Vanya.
"Ehh itu kan cowo yang tadi" gumam Lavanya lalu membuka kamera handphone nya dan memfoto pria yang tadi menolong nya, "kenapa pake masker ya?" tanyanya kepada diri sendiri, "ahh mungkin emang karena mau pulang terus pake motor" gumam nya kembali.
Nanya sendiri jawab sendiri, dasar Vanya......
Terima kasih.........
Sampai juga di chapter selanjutnya......
Jan lupa vote and komen.....
Bayyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka
Teen FictionLavanya Anasera Apriliani atau lebih akrab di panggil Vanya. Si anak tengah yang keras kepala tapi cengeng ini harus berurusan dengan ketua pramuka di sekolahnya. Mavendra Aziz Naradhipta, si ketua pramuka yang terlihat dingin dan cuek. Memiliki ju...