05.

5 3 0
                                    

Senin pagi kali ini cukup santai dan tenang bagi Lavanya walaupun sebenarnya dia masih ingin bermalas malasan dan rebahan sambil menonton series, namun apalah daya, dia harus sekolah untuk masa depan nya nanti.

Semua keperluan sudah siap, baju sudah rapih dan sarapan pun sudah, sekarang Lavanya hanya sedang menunggu ojol yang dia pesan beberapa menit lalu.

Setibanya di sekolah Lavanya pergi ke ruang TU terlebih dahulu untuk mengambil kartu spp yang Jumat kemarin tertinggal, lupa di bawa.

Setelah selesai dia langsung pergi ke kelas sebelum upacara di mulai. "Pagiiii..... Arsha, Naomi, Kaluna" sapa Lavanya ceria dan berjalan ke tempat duduk nya.

Arsha yang melihat Lavanya sudah datang langsung menghampiri nya, "Van liat tugas bahasa Inggris dong" ucap Arsha, "nih" Lavanya langsung menyodorkan buku bahasa Inggris milik nya dan sebelum Arsha pergi ke tempat duduk nya kembali dia menyodorkan sebuah tote bag berwarna coklat.

"Apa?" tanya Arsha heran

"Buat kamu dari A Gil" jawab Lavanya masih dengan tangan yang menyodorkan tote bag.

"Hah? Asli buat aku? Gak salah Van?" tanya nya masih tidak percaya.

"Iya Arshaaaa" Lavanya bergegas berdiri saat bel berbunyi pertanda upacara akan segera dimulai.

"Udah nanti aja salting nya, kita upacara dulu" ujar Lavanya dan pergi meninggalkan Arsha di kelas dengan di ikuti oleh Naomi dan Kaluna.

"Ihh tunggu atuh" teriak Arsha berlari menyusul mereka bertiga setelah tadi menyimpan tote bag nya terlebih dahulu.

Lavanya dan teman teman sudah berbaris sesuai kelas, dan semua juga sudah rapih sebentar lagi upacara akan segera di mulai.

Upacara bendera hari Senin ini berlangsung dengan lancar dan cuaca yang bagus, tapi cuaca yang bagus ini sangat menyebalkan untuk para siswa-siswi.

Apalagi pembina upacara yang memberi amanat yang sangat lama, ohh ayolah mereka sudah kepanasan dan sudah pegal berdiri.

Jam sudah hampir menunjuk pukul 8 dan upacara akhirnya selesai dilaksanakan. Dan untungnya tidak ada pengumuman jadi semuanya di bubarkan. Semuanya pergi ke kelas masing masing ada juga yang belok ke kantin terlebih dahulu.

Setibanya di kelas Arsha langsung membuka Tote bag yang tadi Lavanya berikan, dan ternyata isinya beberapa bungkus camilan dan satu batang coklat, serta ada secarik kertas yang berisi sebuah permintaan maaf.

Arsha yang telah membaca suratnya tersenyum kecil dengan pipi yang sedikit merona, tersipu. "Sha.." panggil Kaluna dan menepuk pundak Arsha.

Arsha tersadar dari pikiran nya, "hah?apa?" tanyanya bingung.

"Udah belum itu buku aku" ujar Lavanya.

"Hehehe maaf, belum, bentar yaa Anyaaa" jawab Arsha cengengesan.

"Hmm yaudah" balasnya malas.



Bel istirahat pun akhirnya berbunyi, semua murid yang ada di kelas pergi berhamburan menuju kantin, kecuali Lavanya dan Naomi yang masih berada di kelas.

Mereka malas untuk pergi ke kantin jadi mereka makan di kelas saja lagipun masih ada jam istirahat kedua untuk pergi ke kantin.

"Van" panggil Naomi dan hanya di jawab deheman saja oleh Lavanya.

"Akhir akhir ini ada cowo yang suka nanyain kamu, tapi aku teh ga tau dia siapa, gak kenal" ujar Naomi dengan wajah serius, pasalnya cowo ini cukup sering menanyakan Lavanya padanya padahal mereka tidak saling kenal.

"Hmm?," bingung Lavanya.

"Ai kamu pernah ada terlibat masalah sama cowo gak?, aku mah takutnya ini cowo gak baik, takut jahatin kamu,Van" ucap Naomi bertanya dengan khawatir.

"Gak ada sih, aku gak ada masalah, kamu tau mereun aku kaya gimana deket sama cowo aja gak pernah" ucap Lavanya santai.

"Iya juga ya... Tapi kalo ga salah tuh, eta cowo teh anak futsal deh, tapi lupa deui ey nama na" ujar Naomi

"Oh nanti aku coba cari tau deh" balas Lavanya.

Naomi hanya mengangguk menanggapi ucapan Lavanya dan lanjut makan dengan tenang sampai Arsha dan Kaluna datang bergabung setelah dari kantin.






Untuk saat ini segini dulu...dan terimakasih atas waktu dan perhatian nya......

• Jangan terlalu percaya pada orang, takutnya orang itu malah menyakiti dan membuat luka untuk dirimu•

AsmaralokaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang