family🔞🔞

214 11 1
                                    

Mendengar cerita tersebut membuat kedua tertawa lepas, hingga mereka tidak menyadari akan kedatangan 2 pria lagi dibelakangnya.

.
.
.

Ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓡⓔⓐⓓⓘⓝⓖ....


"Kalian bercerita tentang apa? " ucapan tersebut membuat keduanya terke siap dan berhenti tertawa, kini pandangan matanya beralih pada seseorang yang sudah berdiri dibelakangnya dengan tatapan tajam.

"Oh, kita hanya cerita— kejadian lucu bodyguard kalian, " kilah weiying

"Oh ya? " tanya dingzhi seolah tidak percaya yang kemudian mendudukkan dirinya dikursi yang berada di sebelah dong jun.

"Iya, apa kamu tidak ingin mendengar cerita yang lain? " goda weiying.

"Baiklah, kami akan mendengarnya, " kali ini wang ge yang menjawab.

Dong jun yang bisa tersenyum melihat tingkah mereka bertiga. Dan wei ying pun mulai menceritakan cerita memalukan wang ge dan juga ye dingzhi.

Cerita tersebut terjadi saat wang ge, dingzhi dan wei ying masih berumur belasan tahun, dan itu pertama kali mereka bermain bertiga. Saat itu hujan deras mengguyur seluruh kota, setelah kita puas bermain, tiba-tiba ditengah perjalanan mau pulang seekor anjing datang dan mengejar mereka bertiga hingga mereka bertigapun naik pohon. Namun dingzhi sangat kesusahan saat menaiki pohon tersebut hingga akhirnya ia pun terjatuh dan terus dikejar oleh anjing tersebut dan nasibnya saat itu malang sekali.

Semua orangpun tertawa mendengarnya kecuali seorang pria yang duduk disebelah dong jun, wajahnya kini memerah disertai dengan tatapan tajam.

"Udah puas kalian tertawanya? " ucapnya sembari memutarkan kedua bola matanya malas.

"Kenapa kau seperti itu? " weiying tertawa puas bisa melihat dingzhi marah, sedangkan dong jun, ia pun berhenti tertawa saat melirik tatapan dingzhi kepadanya dengan tatapan tajam.

"Sudahlah sayang, kasian dingzhi, nanti dia kehilangan jati dirinya didepan dong jun, " ledek wang ge.

Weiying semakin menjadi tertawanya, sedangkan dong jun hanya bisa menahan tawanya yang sebenarnya ia juga ingin sekali tertawa. Beberapa menit kemudian setelah merasa puas bercanda tawa bersama dingzhi dan dongjunpun berpamitan pulang. Dong jun yang semula merasa canggung dan rasa takutnya hilang setelah mengetahui sifat asli dari mereka semua.

"Apa kau senang bertemu dengan keluargaku? " tanya dingzhi tiba-tiba.

"Ya, seneng banget. Aku tidak akan menyangka dibalik sifat mereka yang dingin ternyata mereka cukup hangat menerima semua orang. "

"Ya karena mereka percaya sama kamu dongjun, sama halnya saat aku bertemu denganmu. "

Jawaban tersebut membuat dong jun tersenyum kikuk dan membuat sedikit rona di pipinya. "Yun ge aku—"

"Yun ge? Kamu panggil aku Yun ge? " tanya dingzhi tak percaya.

"Ntah kenapa tiba-tiba nama itu muncul saja dipikiranku, bolehkan aku panggil kamu Yun ge sayang? "

Jawaban tersebut membuat dingzhi tersenyum lebar. "Boleh sayangku, " jawabnya sembari mengelus rambut dong jun.

"Nah, Yun ge sayang aku mau kita sekarang pergi ke tempat teman-temanku boleh, kan? "

"Hemm, baiklah. Kita kesana sekarang. "

Beberapa menit kemudian mereka berdua datang dengan membawakan sedikit buah tangan untuk teman-temannya dong jun.

Destiny || YEBAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang