the black devil and the Vegas

147 11 1
                                    

Esok harinya dalam sebuah ruangan yang hanya menyisakan sedikit cahaya redup, seorang laki-laki mendudukkan dirinya di sebuah kursi dengan gelas yang berada dalam genggamannya dengan tatapan tajam dan aneh.

"Seperti bir inilah kehidupan kalian akan berakhir, " ucapnya sembari menuangkan isi dalam gelas tersebut dengan perlahan-lahan disertai dengan kekehan remeh.

*brak

Suara dobrakan pintu tersebut membuat orang yang sedang terduduk tersebut terkesiap.

"Ayah!! " pekik orang yang datang tersebut. Panggil saja Su Muyu.

"Ada apa kalian datang keruangan ayah dengan wajah penuh dengan amarah seperti ini? " tanya ayahnya, alias Su Zhe.

"Bagaimana ayah bisa lalai seperti ini? " Su Changhe membuka suara.

"Lalai? apa maksud kalian? "

"Ayah membiarkan mereka menguasai Black Devil? " pekik Su Muyu.

"Bagaimana bisa kita membiarkan mereka akan menang dengan mudahnya? " celetuk seorang pria secara tiba-tiba. Dia adalah Zhong Feizhan bodyguard yang sangat dipercayai Su Zhen.

"Biarkan mereka merasakan kebahagiaan, sebelum akhirnya mereka akan hancur secara perlahan-lahan, " ucapnya lagi dengan senyum sinis.

Perkataannya membuat kedua anaknya berpikir sejenak. "Apa yang sudah kalian rencanakan tanpa memberi tahu kita? " tanya Changhe penasaran.

"Ledakan...... Akan terjadi bencana besar kepada mereka!! Kalian tinggal lihat saja nanti, " ucap Su Zhen disertai dengan tertawa licik.

.
.
.
.
.

Beberapa hari kemudian di basecamp Vegas, mereka sedang melakukan pesta ria akan keberhasilan mereka dalam menyergap markas Black Devil.

"Kalian jangan terlalu bersenang-senang dulu, karena sebentar lagi permainan akan dimulai kembali, " peringatan Wangji tersebut membuat anggota Vegas tertawa remeh.

"Tuan, aku sudah menyiapkan semuanya dibawah, " ucap seorang wanita yang duduk disebelah Wangji. Yang tidak lain adalah Li Hanyi.

"Baguslah, Hanyi. " Wangji meneruskan meminum minumannya kembali sembari tersenyum licik.

Namun pesta itu hanya berlangsung sebentar. Karena tiba-tiba bunyi suara dobrakan pintu yang mendatangkan seorang laki-laki dengan langkah yang besar-besar. "Mereka sudah datang, tuan! " ucapnya dengan napas tersengal sengal.

"Kalian semua kembali ke markas utama!! " perintah Wangji dengan tegas.

Semuanya pun mengangguk faham mematuhi perintahnya dan mereka kembali melalui ruangan tersembunyi.

"Hanyi, Feili, mari kita bermain, " ucap Wangji yang kemudian melangkahkan kakinya yang disusul dengan hanyi dan feili dibelakang.

"LAN WANGJIII!! " triak Su Zhen dengan tatapan tajam.

Wang ge pun menuju sumber suara tersebut, ia terkejut melihat semua rekannya terkulai lemas di lantai. Tatapannya yang semula tenang, kini berubah menjadi memerah, rahangnya mengeras, dan mulai mengepalkan tangannya hingga semua uratnya keluar.

"Beraninya kau datang kedalam markas ku!! " pekik Wangji.

"Kaulah yang sudah merampas markas pertamaku, dan kau juga yang sudah membunuh semua anggota ku!! " balas Su Zhen

Mereka berdua saling beradu tatap tajam dan penuh dengan amarah. "Lihatlah semua anggotamu sudah tak berdaya di lantai, kini hanya kau yang masih hidup! " Su Zhen tertawa licik.

Tapi hal tersebut tidak membuat Wangji sedih atau takut bahkan marah, dirinya hanya berpura-pura untuk marah saja, karena dirinya dari awal sudah mengerti dengan taktik mereka.

"Kini giliranmu yang akan mati! "hardik Su Zhen. Tentu hal tersebut membuat 2 orang yang berada dibelakangnya siap siga menodongkan pistol untuk melindungi tuannya.

"Berani kau sentuh mereka, kau yang akan mati terdahulu, " ancam Wangji.

Tentu ancaman tersebut sangat remeh dimata Su Zhen dan langsung menyerang mereka. Suara pukulan mereka menggema diruangan tersebut hingga beberapa menit kemudian akhirnya mereka semua sama-sama terkulai lemas di lantai dengan wajah penuh dengan berjalan darah segar mereka.

"Kau– kal..... Kalah...... Wangji! " ucap Su Zhen terbata-bata. Wangji tersenyum licik sembari menyeka darah di ujung bibirnya. "Permainan baru dimulai, Su Zhen! " ucapnya dengan sedikit tekanan di akhir kata.

Bukannya merasa takut, Su Zhen semakin meremehkannya, justru ia tertawa. Dengan tanggapan seperti itu justru Wangji tersenyum aneh disertai dengan tatapan tajam pada Su Zhen. Anaknya yang merasa aneh dengan ekspresi wajah tersebut mencoba berdiri dengan sisa tenaganya dan menarik tangan ayahnya tersebut menjauh dari tempat tersebut.

Benar saja dugaan anaknya tersebut, tempat berdiri sang ayahnya tadi terdapat sebuah lingkaran dilantai yang ditutupi dinding transparan yang sudah dirancang dari sebuah elektronik yang canggih.

(Sumpiil aku bingung gimana ngerangkai kata-kata tersebut, kalo mungkin kalian paham tolong kasih tau aku gimana nulis yang bener hehe.... Maap ya guys........)

Selain alat tersebut, tiba-tiba sebuah cipratan air dari atas keluar, dimana cairan tersebut jika terkena kulit akan melepuh. Tentu hal tersebut semua anggota black devil yang masuk dalam perangkap tersebut panik dan cemas.

"Rasakan itu Su Zhen!! " pekik lan wangji disertai dengan tertawa.

Su Zhen dan anak-anaknya mencoba mencari jalan keluar agar bisa selamat dari tempat tersebut, tapi sayangnya jika mereka bergerak air tersebut semakin deras cipratan air tersebut. Namun meskipun begitu tiba-tiba datang seorang laki-laki yang mencoba membawa lari mereka meskipun sebagian anggotanya telah tiada.

"Tunggu balasan ku wangjii!!! " teriak Su Zhen sebelum ia berhasil kabur.

Wangji yang mendengarnya sebenarnya geram dengan mereka, karena mereka berhasil selamat. Sebelumnya wangji juga sudah diberitahu oleh mata-matanya, Zhong feizhan, bahwa ada satu anggota mereka yang akan menyelamatkan mereka. Tapi, meskipun mereka berhasil kabur, wangji masih berbahagia, karena ia sudah menyergap markas ketiga mereka. Sebenarnya orang yang tergeletak dilantai tersebut adalah anggota black devil yang menjadi tahanan mereka. Jadi anggota Vegas semakin banyak dan black devil tidak mengetahui hal tersebut karena sudah ditutup rapat oleh Zhong feizhan.


=====================
Hii guyss....... I'm back. Jgn lupa vote dan komen ya. Sebelumnya maaf juga karena masih banyak bahasa yang kurang atau cerita yang masih tidak jelas😁😁
Karena aku hanya penulis abal-abal.

Ⓗⓐⓥⓔ ⓐⓝ ⓝⓘⓒⓔ ⓓⓐⓨ
Ⓖⓤⓨⓢⓢ.......

🅢🅔🅔 🅨🅞🅤 🅝🅔🅧🅣 🅣🅘🅜🅔......

Destiny || YEBAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang