Rules and Explanation

68 7 0
                                    

PENJELASAN TENTANG OMEGAVERSE :

Omegaverse - A/B/O (Alpha, Beta, Omega) atau kadang bisa disebut sebagai omegaverse adalah sebuah universe dimana 'gender' manusia bertambah selain gender alami mereka sejak lahir yakni "laki-laki" dan "perempuan".

Ada 3 gender tambahan dalam ABO universe ; Alpha, Beta, dan Omega.

Dalam universe ini mungkin akan ada 'werewolf' thingy, elemen kebinatangan lain atau bahkan karakternya murni seorang manusia. Hal ini bergantung pada bagaimana karakternya dikembangkan.

Alpha : - Alpha adalah sub-gender dengan hirarki tertinggi dalam omegaverse, umumnya Male Alpha lebih banyak dibandingkan dengan Female Alpha, namun keduanya tetap memiliki sisi dominan dan identik dengan maskulinitas. Alpha terbagi lagi menjadi dua, yaitu Alpha Dominan dan Alpha Resesif.

Alpha Dominan : - adalah sub-gender, yang menempati hirarki tertinggi dalam omegaverse, mereka memiliki kekuatan yang bisa membuat omega, beta, dan bahkan alpha resesif tunduk pada perintahnya. Mereka memiliki feromon yang sangat kuat, hal ini dapat memicu omega mengalami heat secara tiba-tiba. Selain itu, mereka juga memiliki aura yang kuat serta keunggulan secara fisik dan kecerdasan dibandingkan sub-gender lain.

Alpha Resesif : - sub-gender ini memiliki kemampuan seperti alpha dominan, namun secara kekuatan mereka berada di bawah mereka. Feromon yang dimiliki tidak sekuat milik alpha dominan, sehingga umumnya mereka tidak bisa membuat omega mengalami heat secara tiba-tiba, kecuali jika yang menghirup feromon tersebut adalah omega resesif.

Beta : - Beta adalah sub-gender yang dianggap mirip dengan manusia biasa yang normal. Mereka tidak mengalami siklus rut, heat, dan tidak memiliki feromon. Beta juga tidak dapat mencium aroma feromon. Umumnya Male Beta akan menikah dengan Female Beta.

Omega : - Omega adalah sub-gender yang menempati kedudukannya paling rendah dibandingkan alpha dan beta. Sering disebut kaum paling lemah. Omega digambarkan dengan seseorang dengan tubuh ramping dengan pinggul lebar, wajah cantik, serta kulit yang halus.

Sebagian besar omega adalah Female Omega, namun tidak sedikit juga Male Omega. Male Omega dapat mengandung karena memiliki rahim di dalam tubuhnya. Feromon milik mereka biasanya berbau segar, manis, dan memikat. Pada saat mengalami heat, feromon yang dikeluarkan oleh omega akan pekat. Feromon ini juga dapat membantu alpha dalam mengenali omega-nya saat belum menjadi mate.

Omega terbagi menjadi dua, yaitu Omega Dominan dan Omega Resesif.

Omega Dominan : - omega dominan memiliki feromon yang lebih pekat dibandingkan dengan omega resesif. Selain itu, mereka juga memiliki peluang kehamilan lebih besar dibandingkan dengan omega resesif. Mereka memiliki peran sempurna sebagai pencipta kehidupan.

Omega Resesif : - berbeda dengan omega dominan, omega resesif sering dianggap seseorang yang 'cacat'. Mereka memiliki feromon yang cenderung lebih lemah dan hanya dapat dicium saat mereka mengalami heat. Selain itu, heat yang dimiliki omega resesif tidak memiliki siklus yang konsisten, hal ini menyebabkan peluang kehamilan yang dimiliki oleh omega resesif sangat kecil. Bahkan jika mereka mengandung, maka itu dapat dianggap sebagai sebuah keajaiban.

HAL YANG PERLU DIKETAHUI :

Late Bloomer : - Jenis Alpha, Beta, dan Omega biasanya diketahui ketika sudah masuk usia 12-17 tahun. Late Bloomer adalah keadaan dimana manusia mengalami keterlambatan mengenai jenisnya. Biasanya penderita late bloomer ini menganggap dirinya sebagai Beta karena tidak ada tanda-tanda alpha/omega dalam tubuhnya.

Pheromone/Feromon : - aroma khusus yang dikeluarkan alpha atau omega dari dalam tubuhnya secara alami.

- Pada alpha akan menguar jika dalam kondisi terangsang (rut) atau sedang mendominasi sesuatu. Namun ketika tak melakukan keduanya, masih dapat dicium oleh omega-nya saat omega dalam masa heat.

- Pada Omega, haruman akan menguar hanya ketika mass heat. Feromon omega akan dapat langsung ditangkap oleh indera penciuman alpha jikalau alpha tersebut adalah fate-fair nya.

Scent : - aroma yang dihasilkan alpha atau omega. Biasanya aroma maskulin dari alpha dan wangi buah serta rasa manis dari omega.

Rut : - masa birahi atau bereproduksi untuk alpha. Rut akan berlangsung dari satu hingga empat hari, tergantung pada individu tersebut. Namun waktu kemunculannya tidak dapat dipastikan atau diprediksi. Aroma feromon alpha pada masa rut sangat kuat karena alpha tersebut tidak ingin wilayah kekuasaannya diganggu oleh alpha lainnya. Pada alpha rut jarang terjadi, mungkin hanya beberapa bulan sekali.

Heat : - masa kesiapan atau masa subur bagi omega, dimana para omega siap untuk dibuahi. Aroma feromon omega-nya cenderung menguat ketika omega mulai memasuki masa heat-nya dan biasanya hal ini berlangsung selama tiga hingga tujuh hari sebagai indikasi waktu masa paling subur dan probabilitas tinggi untuk masa kehamilan. Selain itu, heat juga dapat muncul atau dapat dibangkitkan karena pengaruh feromon alpha yang kuat, misalnya pada saat alpha sedang mengalami rut, atau saat omega terangsang akan sebuah sentuhan.

Supressant : - Supressant merupakan obat penenang, bekerja di pemblokir aroma/menekan wangi feromon dan penekan birahi pada saat rut atau heat. Umumnya berupa pil atau obat suntik.

Pada alpha, supressant secara spesifik dapat mengurangi tindakan agresif, sedangkan pada omega, supressant bertindak mengurangi intensitas panas atau dapat menghentikannya sama sekali. Supressant sangat tidak baik digunakan dalam jangka waktu lama dan sering karena dapat mengurangi tingkat kesuburan.

Scent Blocker : - biasa digunakan untuk menutupi feromon dan membuatnya seperti Beta. Bentuknya seperti deodorant, tapi tidak terlalu efektif ketika mendekati masa rut/heat.

Soulbound/Fated-mate : - adalah sepasang alpha dan omega yang sudah ditakdirkan untuk bersama. Sekecil apapun feromon yang dikeluarkan oleh omega apabila tercium oleh fate-fair/soulbound-nya akan memberikan efek luar biasa.

Pairing : - Hak milik. Yaitu ketika Alpha, Beta, dan Omega sudah saling bertemu dan menjalin hubungan dengan mate-nya, namun belum melakukan knotting (Khusus alpha dan omega).

Scenting : - cara alpha/omega menandai incarannya dengan cara menyelimuti tubuh si incaran menggunakan feromon. Biasanya dilakukan untuk setiap penegasan atau tanda kepemilikan sementara jika belum sampai di tahap untuk marking.

Mate : - mate tercipta saat alpha menggigit tengkuk leher omega atau beta (Pairing) ketika alpha berhubungan badan dengan omega atau beta. Omega yang sudah memiliki mate tidak dapat berhubungan seks dengan alpha lain. Tubuhnya akan menolak bahkan kesakitan. Ketika sudah mating, feromon keduanya akan tercampur dan menciptakan aroma baru yang sama, sehingga menegaskan kepemilikan yang mutlak sebagai pasangan.

Mating : - Berhubungan seksual, bersenggama, kawin.

Marking : - Kegiatan menandai seorang alpha/omega secara keseluruhan dengan cara menggigit bagian belakang leher dimana letak kelenjar aroma berada. Proses marking harus didasarkan perasaan yang mutual agar tanda yang dihasilkan tercipta dengan sempurna.

Bonding : - penyatuan alpha dan omega dengan perasaan yang mutual, sekaligus menandai dengan gigitan pada tengkuk. Jika sudah terjadi bonding, maka omega hanya akan merespon satu alpha seumur hidupnya.

Knot atau knotting : - Knot adalah alat kelamin alpha yang dapat membesar dua kali lipat saat berhubungan seks dan melakukan knotting.

Knotting : - pada proses knotting, alpha akan menyemburkan sperma di dalam rahim omega dan knotting dilakukan sekitar 15-30 menit hingga kelamin alpha kembali ke ukuran semula dan dapat dikeluarkan dari rahim omega.

Chapter ini bukan buatan aku, tapi aku copy paste dari chapter yang ada dalam book Hate to Love. Tapi aku harap kalian tetap suka dengan book baruku. Setelah ini, kita akan langsung ke awal cerita.

See you the first chapter.

Flower of Love | [BinHao] [GyuJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang