18. Be Mine Tonight 🔞

90 6 0
                                    

Chapter ini mengandung adegan dewasa 🔞

Buat kalian yang masih dibawah umur, kalian bisa skip chapter ini.

Dua pria berparas rupawan sedang bercumbu mesra di atas ranjang dengan cahaya temaram lampu tidur. Sejak Hao meminta bantuannya untuk menuntaskan siklus heat-nya, Hanbin pun menyetujui hal itu dan kini tengah asik mencumbu bibir omega-nya yang terasa candu, sesekali suara lenguhan keluar dari mulut Hao saat alpha-nya itu mengulum dan menggigit bibirnya.

Kini bukan hanya bercumbu saja, keduanya juga saling beradu lidah di bawah cahaya temaram lampu tidur. Baru mencumbu bibir Hao saja, Hanbin sudah dibuat menggila, ditambah aroma feromon Hao yang terasa manis dan memabukkan yang membuatnya mulai terangsang. Kini tangan Hanbin bergerak masuk ke dalam kaos Hao dan meraba setiap inci tubuh omega-nya hingga ia menemukan puting sang omega dan mencubit puting itu yang membuat Hao mendesah cukup keras. Hanbin melepaskan ciumannya dan menatap wajah Hao yang sudah berantakan meski baru berciuman, terlihat untaian benang saliva dari mulut keduanya.

Hanbin :"Apa kau terkejut?"

Dengan malu-malu Hao menganggukkan kepalanya, hal itu membuat Hanbin tersenyum dan mengecup bibir sang omega. Hanbin menegakkan tubuhnya lalu mencoba melepaskan pakaian yang dipakai Hao, dan sedetik kemudian ia tertegun melihat tubuh indah omega-nya. Ia baru sadar kalau ternyata Hao tidak hanya memiliki paras yang cantik, tapi sang omega juga memiliki kulit yang halus dan putih seputih salju serta bentuk tubuh yang ramping. Membayangkan jika tubuh Hao ini disentuh oleh alpha bedebah seperti Jeonghyeon, membuat Hanbin merasa marah pada dirinya sendiri.

Hanbin pun langsung memeluk erat tubuh Hao sehingga kini keduanya terduduk di ranjang dengan Hao yang juga memeluk tubuh Hanbin, bahkan Hao kini berada di pangkuan sang alpha. Hanbin menelusuri setiap inci leher Hao dan memberikan beberapa kiss mark yang membuat Hao melenguh menikmati sentuhan bibir Hanbin di lehernya. Setelah itu Hanbin menangkup pipi Hao dan menatap omega-nya begitu dalam.

Hanbin :"Maafkan aku Hao-ya, tapi aku tidak mau kejadian kemarin terulang lagi... Malam ini, jadilah milikku"

Tanpa ragu Hao menganggukkan kepalanya yang membuat Hanbin tersenyum. Hanbin mendekati tengkuk Hao tempat dimana kelenjar aroma omega-nya berada dan menggigitnya cukup dalam. Ya. Saat ini Hanbin tengah melakukan proses marking kepada Hao untuk menandainya sebagai miliknya.

Hao :"Aah! Hanbin-ah... Sakit..."

Hao mengerang saat Hanbin menggigit lehernya, namun Hanbin tetap melakukan proses marking itu hingga selesai.

Hanbin :"Maafkan aku..."

Hanbin memeluk erat tubuh Hao dan mengusap lembut belakang kepala sang omega untuk menenangkan omega-nya itu. Setelahnya Hanbin kembali mencumbu bibir Hao dan kembali membaringkan tubuh Hao di ranjang dan menindih tubuh omega-nya, tangan Hanbin pun mulai memainkan puting Hao yang membuat omega cantik itu mengerang sambil meremas lengan alpha-nya.

Tanpa melepaskan ciumannya, tangan Hanbin kembali bergerak untuk membuka celana Hao, kemudian ia melepaskan celana Hao dan membuangnya ke sembarang arah. Hanbin kembali terpesona melihat kemolekan tubuh Hao, sehingga ia mulai melepas kaosnya. Kini giliran Hao yang tertegun melihat tubuh Hanbin, ia pun baru sadar kalau ternyata Hanbin tidak hanya memiliki wajah tampan, tapi alpha-nya itu juga memiliki bentuk tubuh yang atletis dengan otot-otot yang terbentuk sempurna, ia juga melihat ada tatto pada tulang selangka dan lengan kanan atas Hanbin yang membuat sang alpha terlihat seksi.

Hanbin kembali menindih tubuh Hao dan mulai menciumi tubuh Hao dan memberikan tanda kemerahan di beberapa bagian tubuh omega-nya. Hao pun terus melenguh menikmati sentuhan bibir Hanbin di setiap bagian tubuhnya dengan tangannya yang meremas sprei ranjang. Kemudian Hanbin berhenti di depan kejantanan Hao yang lebih kecil dibandingkan miliknya yang sudah menegang tegak. Tanpa aba-aba, Hanbin langsung mengulum kejantanan Hao di dalam mulutnya yang membuat omega cantik itu mendesah cukup keras dengan tangannya menjambak rambut Hanbin.

Flower of Love | [BinHao] [GyuJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang