Om Tante?

34 4 0
                                    

Om Tante? ๑ episode 12✧

Tok... Tok...
Suara pintu di ketuk, Satria yang sedang menonton film segera pergi ke depan untuk membukakan pintu, takutnya abangnya sudah pulang dari pasar dan membawa barang banyak dan ia berniat untuk membantu Abangnya, ternyata setelah ia membukakan pintu ternyata bukan abangnya yang berada di luar, melainkan om dan tantenya.

"Eh om Idan sama tante Tia tumben ke sini" ucapnya sembari memegangi gagang pintu, "iya, om sama tante kangen sama kalian" balas mereka, "oh ya udah masuk" balasnya, mereka pun segera masuk, dan Satria pun segera pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman untuk om dan tantenya.

"Ini kok rumah pada sepi, adik-adikmu kemana" tanya tante Tia, "ohh, mereka lagi pada pergi keluar, bentar lagi juga pulang kok" balas Satria sembari menaruh gelas-gelas ke meja, merekapun asik berbincang, tak lama kemudian Heksa dan Riki pun pulang dari pasar.

"Assalamualaikum, kita pulang" ucap Heksa sembari membuka pintu, "waalaikumsalam" balas mereka serempak, "eh ada tante sama om" ucap Heksa sembari salim kepada mereka berdua, " tante sama om dari kapan di sini" sambungnya, "belum lama, baru aja kita nyampe" balas om Idan, "oh ya udah, Heksa mau beresin kamar dulu ya" balasnya, Heksa pun segera pergi ke kamar tamu, kebetulan kamar tersebut jarang sekali di gunakan karena jarang ada saudara mereka yang berkunjung.

Selang beberapa saat, Heksa pun selesai merapikan kamar tersebut, ia langsung pergi ruang tamu, "om, tante, kamarnya udah Heksa beresin, om sama tante istirahat aja pasti cape kan udah perjalanan jauh" ucap Heksa. Idan dan Tia pun segera pergi ke kamar untuk beristirahat, sementara itu Heksa pergi ke dapur untuk masak.

Sekitar 30 menitan, Heksa sudah beres memasak, ia pun segera memanggil om dan tantenya untuk makan bersama, namun saat ia akan mengetuk pintu kamarnya, ia mendengar om dan tantenya sedang bicara serius, Heksa pun diam sebentar di depan pintu untuk menguping pembicaraan mereka, namun ia segera pergi kembali ke dapur karena takut mengganggu om dan tantenya.

"om sama tante kemana bang kok gak ikut makan bareng sama kita?" Tanya Rikii, "ada di kamar, mungkin masih kecapean jadi gak ikut makan bareng sama kita" balas Heksa sembari mengambil piring untuk makan, merekapun memutuskan untuk makan terlebih dahulu. Setelah selesai makan Heksa segera membereskan piring-piring kotor untuk dicuci, sementara adik-adiknya pergi ke taman untuk bermain.

"Eh om, tante sini makan Heksa udah masak buat kalian" ujar Heksa sembari mencuci piring, "iya sa" balas tante Tia, "tadinya Heksa mau ngajak om sama tante makan bareng tapi kayaknya om sama tante tadi masih cape, jadi Heksa sama adik-adik makan duluan deh" balasnya.

Tia dan Idan pun segera duduk di meja makan, dan menyantap makanan yang Heksa buat, "wah, sa ini makanan nya enak banget, serius kamu yang masak" ujar Idan sembari makan dengan lahap, "iya om" balas Heksa tersenyum kecil karena malu, Heksa pun segera masakan ke kamar Jayan karna lupa belum menyiapkan makan siang untuknya, "sebentar ya tante, Heksa anterin makanan dulu buat Jayan" ujarnya sembari pergi ke kamar Jayan.

Tak lama ia pun keluar dari kamar Jayan, dan pergi ke dapur untuk berbincang-bincang dengan om dan tantenya, "oh iya, Jayan sakit atau kenapa?, kok gak kelihatan dari tadi" tanya Tia, "euh enggak tan, emang Jayan suka ngurung diri di kamar" balasnya, "loh kenapa?" Sambung Idan, " gak tau om, setelah ayah bunda pergi sifatnya beda banget sama yang biasanya, mulai dari emosinya yang gak stabil makin kesini makin parah, malah sering keluar terus pulangnya malem banget, aku juga bingung harus gimana, kan semua juga tau sifatnya Jayan kalo udah emosi gak bisa ada yang bantah kecuali ayah bunda, aku kadang mikir gimana kalo aku gak bisa jaga adik-adik, bunda sama ayah pasti kecewa banget sama aku" ucap Heksa dengan berlinang air mata.
"kata siapa, kamu itu anak paling hebat sa, buktinya kamu udah bisa jaga adik-adik sampai saat ini, maafin om juga ya baru bisa ke sini, semoga dengan adanya kita di sini bisa bantu kamu ya" balas Idan sembari mengusap tangan Heksa.

7Sibling BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang