Ch 34

161 17 4
                                    


Cahaya matahari pagi menerobos masuk ke dalam kamar asrama zuo hang, dengan perlahan zuo hang membuka matanya.

Zuo hang masih terdiam di atas kasurnya ia merasa masih sedikit tertinggal rasa-rasa sedih. Zuo hang menghadap ke cermin yang berada di depan kasurnya, terlihat kalau matanya terlihat bengkak dan sembab.

Zuo hang menghela nafas pelan, lalu tangannya terangkat ke atas perutnya yang masih terlihat datar itu.

Tangan zuo hang memgusap naik turun pelan, tanpa sadar air matanya menetes kembali mengingat kejadian yang ia alami.

"kenapa kamu harus hadir? Kamu harusnya tidak pantas berada di dalam perutku hiks kenapa!?"

Zuo hang memukul mukul perutnya beberapa kali, saat ini ia sungguh frustasi.

Hingga pintu terbuka tanpa di ketuk dan terlihat zhixin yang masuk sambil membawakan makanan.

Zhu zhixin yang melihat zuo hang memukul mukul perutnya segera berlari dan menyekal tangan zuo hang tak lupa ia meletakan nampan makanan itu ke atas meja.

"zuo hang! Hang berhenti! Kamu bisa menyakitinya"

Zuo hang melihat ke arah zhixin dengan mata sembabnya.

"kamu udah tahu kan? Hiks tapi kenapa semua orang tidak jujur kepadaku hiks"

"aku tidak menginginkannya hikss aku mem-membencinya zhixin hiks"

Melihat zuo hang yang terpuruk itu zhixin lalu menarik tubuh rapuh zuo hang dalam pelukannya.

"kita memang sudah tahu semuanya bukan hanya itu saja, tapi kita juga udah tahu perihal kamu sama xinhao yang udah menikah"

Zuo hang terkejut dalam pelukan zhixin, dengan perlahan ia mengendurkan pelukannya tetapi tidak sampai terpisah dan melihat ke arah zhixin dengan mata bulatnya.

Sedangkan zhixin hanya melihat zuo hang datar.

"ka-kalian sudah tahu?"

Zhu zhixin hanya menganggukan kepalanya.

"aku-aku bisa jelasin"

"hang kamu nggak perlu jelasin kita udah tahu dari xinhao semalam, sebaiknya setelah kamu membaik kamu temui xinhao untuk lebih kedepannya dengan hubungan kalian."

"tapi kamu jangan khawatir, kita semua tetap menerima kamu apa adanya" ucap zhixin sambil memberikan senyum kecilnya.

Zuo hang yang mendengarnya tak mampu menahan air matanya yang lolos. Betapa harunya dia kepada teman teman traineenya yang masih bisa menerima semua kebohongannya ini.

Zhixin dengan pelan mengusap air mata zuo hang yang jatuh ke pipinya, lalu ia menarik tubuh zuo hang kembali untuk kepelukan hangatnya.

Mari kita biarkan dua sejoli itu berpelukan.

__________________

Sementara keadaan zhang ji saat ini sedang di sibukan dengan bowen yang rewel, padahal waktu baru menunjukan angka 8 klinik terdekat pun belum buka.

Guiyuan pun juga merasa khawatir dan juga merasa bersalah.

"bowen lihat ji ge! Nah kamu jangan menangis lagi nanti kepala kamu pusing"

"hikcc ji-ge owen ingin hang ge hikcc"

"nanti ya pasti hang ge nya kesini, sekarang bowen makan bubur dulu ya biar bisa cepat ketemu hang ge nya"kata zhang ji yang dengan telaten membuka kotak berisi bubur itu yang suhunya masih sedikit panas.

"yuan kamu juga makan nanti kamu sakit loh! Loh kok malah nangis ada apa?"

"hikss maafkan guiyuan sama bowen ji ge kita jadi banyak ngerepotin ji ge"

[S1&S2][ABO] Omega HangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang