Ch 35

109 8 4
                                    


Hari mulai siang zhang ji memutuskan untuk kembali ke asrama. Ia kemudian menemui guiyuan yang saat ini tengah bermain dengan bowen. Ya tadi ia sudah memeriksakan bowen ke klinik dan ternyata bowen hanya kelelahan saja, setelah di berikan obat dan vitamin bowen hanya di suruh untuk beristirahat saja.

Zhang ji membuka pintu, lalu ia masuk ke dalam.

"yuan!? Ji ge akan kembali ke asrama kamu tidak papa kan ji ge tinggal?"

"iya ji ge tidak apa apa, maaf juga udah ngerepoti ji ge"

Zhang ji hanya tersenyum menanggapi ia juga mengusak pucuk surai guiyuan pelan.

Kemudian zhang ji mengeluarkan sejumlah uang tidak terlalu banyak tetapi cukup untuk satu minggu kedepan.

"nih! Ini buat keperluan kamu sama bowen, juga untuk kalian berdua membeli makanan"

Guiyuan menerima uang itu dengan ragu.

"tapi ji ge uang 2 hari lalu masih ada, apa ini tidak kelebihan ji ge?"

"nggak papa kamu tabung sisanya atau kalau kamu mau beli apapun yang kamu inginkan saja,"

( aku juga pengen daddy zhang ji😣😌👊 lawan dulu zuo hang)

Setelah itu zhang ji berpamitan dan meninggalkan keduanya, guiyuan hanya mengantarkan zhang ji hanya sampai pintu apartement saja.

Skipp...

Zhang ji pulang ke asrama menggunakan taxi, saat ia di perjalanan ia melihat seorang pedagang kue dan juga manisan karenanya ia menyuruh supir taxi untuk berhenti karena ia akan membeli sesuatu untuk dia bawa ke asrama.

Taxi itu berhenti di sebelah penjual kue itu, zhang ji kemudian keluar dan membeli beberapa kue kering jangan lupakan ia juga membeli beberapa manisan buah.

Saat ia menunggu pesanannya tiba tiba zhang ji merasa kaosnya di tarik pelan, zhang ji kemudian melihat ke arah samping ternyata yang menarik narik kaosnya adalah seorang anak kecil yang ditangannya terdapat buket bunga yang sangat indah.

Zhang ji kemudian berjongkok di hadapan anak kecil itu.

"gege belilah bungaku ini! Bunga ini masihlah segar karena tadi aku baru saja memetiknya di kebun."
Ucap anak kecil itu.

"kamu jualan bunga apa aja?" tanya zhang ji

Kemudian anak itu meletakan ember berisi bunganya, terlihat bunga mawar yang sangat indah warnanya yang merah ada pula yang berwarna hijau keputihan yang begitu sedap di tatap oleh mata.

Anak itu mengambil sebuah buket bunga mawar berwarna merah yang sangat segar, lalu anak itu memperlihatkan ke arah zhang ji.

"ini ge! Aku sendiri yang merakitnya sendiri kata ibuku jika seseorang di berikan bunga ini orang itu akan semakain jatuh cinta kepada kita"

"apakah gege mau membelinya?" kata anak itu sambil menunjukan cengirannya.

Zhang ji kemudian mengambil buket bunga mawar itu, lalu ia melihat ke anak kecil itu yang masih tersenyum lebar.

"berapa harga buket ini?"

Anak itu meletakan jari telunjuknya ke kepalanya sambil memikirkan harganya,

"berapa ya ge, wei nggak tanya mama soal harganya hehe"

Zhang ji di buat gemas oleh anak ini,

"siapa namamu?"

"namaku nie weichen gege"

Lalu zhang ji mengeluarkan uang yang cukup terbilang tinggi nominalnya dan memberikan kepada anak itu.

[S1&S2][ABO] Omega HangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang