Kriiiing!!Setelah bel istirahat berbunyi dan guru keluar kelas, para siswa dan siswi langsung mengelilingi meja Lily.
Mereka bertanya apa saja yang mereka ingin tanyakan, dan beberapa siswa juga terdengar menggombali Lily.
Luca hanya melihat itu dengan tidak tertarik. Di dalam novel, ini adalah adegan dimana Luca jatuh cinta pada Lily.
Luca berdiri dari kursi dan berjalan keluar menuju kantin.
Sesampainya di sana, dia pergi ke salah satu kedai yang menjual berbagai macam makanan.
"Bu beli-"
"Nasi goreng satu" ujar Stevano yang tiba-tiba datang dan menyela pesanannya.
Luca hanya mengernyit dan lanjut memesan. "Bu saya beli mie gorengnya satu, tambahin nasi sama-"
"Jangan pake bawang putih sama jangan terlalu pedes" ujar Stevano kembali menyela Luca.
"Siap dek" ucap Ibu penjual lalu mulai membuatkan pesanan mereka.
Luca hanya melirik sinis Stevano, dia tidak ingin menegur karna itu hanya akan buang-buang waktu.
Beberapa menit kemudian pesanan Luca pun siap. "Makasih bu, ini uangnya. Ambil aja kembaliannya"
"Loh, bu?! Punya saya mana?" protes Stevano.
"Sabar atuh dek, kan dia duluan yang pesen.." ucap si Ibu penjual, lalu membuat pesanan Stevano.
Luca mengambil mie gorengnya kemudian beranjak pergi mencari tempat duduk, sebelum itu dia lebih dulu tersenyum mengejek ke arah Stevano.
Lumayan lama mencari, akhirnya Luca menemukan tempat duduk kosong yang terletak di pojok kantin.
Dia duduk dan berdoa sebelum makan dengan tenang.
Tapi ketenangannya terganggu karna seseorang yang tiba-tiba duduk di kursi yang ada di depannya.
Saat mendongak, seseorang itu ternyata adalah Stevano.
Luca menghela nafas lelah. "Kamu tuh kenapa sih?! Gak ada apa tempat lain gitu? Kenapa harus di sini?!"
Mengangkat alis. "Emangnya kenapa? Gak boleh?" ucap Stevano.
"Gak! Cari sana tempat lain.."
Stevano mencondongkan wajahnya ke depan. "Kalo gua gak mau?"
"Aku yang pergi" sarkas Luca kemudian berdiri dan beranjak ingin pergi.
Tapi sebelum itu pergelangan tangannya terlebih dulu di tahan oleh Stevano.
Baru ingin berkata sesuatu, suara jeritan siswi membuat Luca tidak jadi berucap.
Dia begitu juga Stevano menatap ke arah suara jeritan tersebut. Dan nyatanya bukan hanya mereka berdua, melainkan seisi kantin juga.
"Aduhh!! Lo tuh kalo jalan Mata juga di pake! Jadi basah 'kan seragam gue!!" teriak Adellia Cyinthiara Rodrigues.
Adik Jeff sekaligus antagonis kedua.
Dalam cerita, antagonis yang di panggil Thiara itu suka sekali membully Lily.
Dan adegan ini adalah pembuka dimana Thiara akan mulai membullynya.
Lily tak sengaja menumpahkan air jus ke baju Thiara dan membuatnya marah.
Lily menunduk takut, tubuhnya tampak bergetar. "M- maaf kak, aku gak sengaja.."
"Gak sengaja, gak sengaja.. Ini gimana?! Baju gue basah!" teriak Thiara marah.
Seisi kantin menatap iba Lily. "Udahlah Thiara! Lu apa'an sih?! Cuma gitu doang lebay banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me in Another World with Sistem || [√]
FantasyKetika terbangun aku sudah mendapati diriku dalam tubuh figuran yang mati karna menyelamatkan protagonis utama. - - - - - • Lapak pelangi, buat yang gk suka di mohon untuk pergi.. (*'︶'*)♡Thanks!.