kisah ini tentang seorang anak pengidap penyakit keturunan dari ibunya. ia bernama safira ananta putri yang sekarang masih kelas 2 sma dan baru pindah kesekolah abangnya. ia bisa bertahan sampai sekarang karena ke tujuh abangnya yang selalu merawatn...
hai guys! aku comback!! siapa yang kangen???? keknya nggak ada
maaf aku lama update hehehe.
daripada lama-lama disini
selamat membaca!!
.
.
.
.
<Disclaimer : gambar yang ditampilkan hanya untuk ilustrasi>
"Di balik topeng keberanian itu bersemayam hati yang tegar. Setiap langkah berani adalah bukti nyata kekuatan yang tak tergoyahkan. Yakinlah, di balik rasa takut yang mungkin menghantui, ada semangat juang yang siap menyala. Jadilah pahlawan dalam kisah hidupmu sendiri!"
~Cahaya Di Balik Kelam~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan karena dunia jahat ke lo, lo juga harus jahat kediri sendiri. Di dunia ini cuma diri lo sendiri yang bisa dipercaya sebagai someone to talk"
- Safira Ananta Putri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Didunia tidak ada yang tidak mungkin terjadi"
- Alfarezi Kavindra Aiwin
>-<
Pagi itu, setelah menyantap sarapan, Safira bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Biasanya, ia berangkat oleh Kaivan, sang abang, namun kali ini Kaivan sedang mengikuti turnamen basket di sekolah lain. Akhirnya, Safira pun berangkat dengan mobil pribadi bersama sopir.
Sesampainya di sekolah, Safira terkejut melihat Alfa dan Aris sudah berdiri di depan pagar, seakan sedang menunggu seseorang. Dengan sedikit rasa heran, Safira keluar dari mobil dan berjalan menuju gerbang. Ia berusaha mengabaikan kedua temannya itu dan langsung menuju kelasnya.
