kisah ini tentang seorang anak pengidap penyakit keturunan dari ibunya. ia bernama safira ananta putri yang sekarang masih kelas 2 sma dan baru pindah kesekolah abangnya. ia bisa bertahan sampai sekarang karena ke tujuh abangnya yang selalu merawatn...
<Disclaimer : gambar yang ditampilkan hanya untuk ilustrasi>
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hadiah istimewa tak hanya sekadar benda, melainkan juga sebuah kenangan yang akan terus terukir dalam ingatan. Setiap kali melihatnya, kita akan teringat akan momen indah saat menerimanya."
~Cahaya Di balik kelam~
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nyaman tapi bukan pacar, tapi sama kamu vibes nya bahagia banget"
-Safira ananta putri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mendapatkanmu adalah sesuatu yang berharga bagiku dan dicintai olehmu adalah anugrah terindah yang Tuhan berikan kepadaku."
-Ervin Fransisco Atmaja
Pagi ini, seperti ritual yang tak pernah absen, Safira kembali meniti langkah menuju gerbang sekolah bersama Kaivan. Namun, pemandangan yang sudah biasa berubah sedikit. Di sana, berdiri tegak sosok Ervin, seakan telah menanti kedatangan Safira sejak pagi buta.
Ervin melambaikan tangannya, tersenyum lebar ke arah Safira yang sedang berjalan mendekat. Safira membalas lambaiannya, langkahnya semakin cepat untuk menyusul senior terdekatnya itu. Keduanya lalu memasuki gedung sekolah bersama, meninggalkan Kaivan yang sudah lebih dulu melangkah masuk.
