kisah ini tentang seorang anak pengidap penyakit keturunan dari ibunya. ia bernama safira ananta putri yang sekarang masih kelas 2 sma dan baru pindah kesekolah abangnya. ia bisa bertahan sampai sekarang karena ke tujuh abangnya yang selalu merawatn...
<Disclaimer : gambar yang ditampilkan hanya untuk ilustrasi>
"Pertemuan yang menyedihkan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah petualangan baru yang penuh harapan."
~Cahaya Di balik Kelam~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untuk saat ini gue masih sabar, tapi di lain waktu bakal gue balas."
-Zayn Ethan Mikael
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo nyakitin adek gue sama aja lo nyari mati sama gue."
- Kaivan Athaillah Akbar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sekali lagi, kami nampak ada orang yang nyakitin adek kami berdua, siap - siap akan kami habiskan secara brutal."
- Sagara Aditya Wijaya dan Jaden Aditya Wijaya
^_^
Suara alarm berdering nyaring di telinga Safira, mengusik tidur Safira yang nyenyak. Dengan berat hati, Safira mematikan alarm dan berusaha membuka mata. Rasa kantuk masih menyelimuti seluruh tubuh Safira, membuat Safira enggan untuk bangun dari tempat tidur.
