Rolling, action!

1 1 0
                                    

Action!

Kali ini bagian Lawliet untuk berakting.

"Tuan Lawliettttt, come here please." Pinta Kayano yang sedang duduk sambil memakan hamburger.

"Oh, hai, Kayn. Okay, wait the minute." Balas Lawliet.

"Kau sudah menonton music video artis Korea yang terbaru? Baru-baru ini mereka mengeluarkan banyak album yang luar biasa!" Tanya Kayano membuka obrolan.

"Oh, tentu saja!" Jawab Lawliet dengan mata berbinar karena dia seorang fanatik.

"MV apa yang kau tonton? Kalau aku buaaaaaanyak buanget." Kayano merentangkan tangannya 360°.

"Oh, Rose APT, Stray Kids Chk chk boom, NCT ISTJ, Fact Check dan masih banyak lagi Kayn!!! So interesting for me, i can't explain my feeling right now but i'm so give thanks for everything." Balas Lawliet dengan wajah berseri-seri.

"Kamu gak nonton ENHYPEN Lucifer? Atau AESPA Whiplash?" Tanya Kayano.

"Tentu saja itu juga!" Jawab Lawliet seperti marah tidak terima grup band kesukaannya seperti diabaikan.

"Yang mana yang kau tonton diantara mereka konsernya?" Kayano bertanya kembali sambil menghabiskan hamburgernya.

"Ahhhh! Itu dia! Tidak ada satupun yang kutonton konsernya." Balas Lawliet dengan wajah sedih hampir mengeluarkan air mata dengan nada seolah dia orang paling menderita didunia.

"Eh? Kenapa bersedih? Apa aku salah bicara denganmu?" Kayano panik melihat Lawliet pundung menelungkupkan kepalanya diatas meja.

"Kamu telah menanyakan sesuatu yang sangat sakral, aku sibuk karena banyak acara. Belakangan ini banyak produk yang harus dilaunching dan harus aku tanda tangani, Kayn." Curhat Lawliet dengan mulut tertekuk sekarang sedikit mengangkat kepalanya.

"Tidak perlu bersedih, minggu depan ayo kita nonton konser bersama!" Pinta Kayano.

"Ayo! Aku sangat bersemangat sekarang." Jawab Lawliet.

"Nah itu baru Lawliet yang kukenal, selalu ceria. Bukan seperti orang paling teraniaya didunia." Kayano meledek.

"Aku memang cukup teraniaya." Jawab Lawliet datar.

Tiba-tiba datang beberapa orang yang rupawan alias tidak lain tidak bukan teman mereka sendiri.

"Siapa yang berani menganiaya seorang Ken Lawliet Naviatan?" Tanya Natan lantang.

"Kamu salah paham Natan, tidak ada yang menganiaya Ken." Jawab Kayano panik setengah mati takut kena tindak pidana oleh Natan karena Natan selalu serius apabila menanggapi hal yang berhubungan dengan Lawliet.

"Oh, begitu, baguslah." Jawab Natan singkat.

"Tidak ada yang berani menganiaya Lawliet, Natan. Karena kalau iya pasti orang itu akan mati saat itu juga." Jelas Teresha.

"Mati ditanganku." Tambah Lisa sambil melipat kedua tangannya didada.

Cut!

"Bagus anak-anak brilian! Sangat bagus!" Puji sang sutradara.

"Terimakasih banyak atas kerja kerasnya semuanya!" Ucap Lawliet sambil membungkukkan badannya.

"Santai saja, sama-sama, Ken." Jawab Lisa sambil tersenyum.

Kayano ikut senang akhirnya Lawliet muncul juga dilayar lebar. Sebelum semuanya bubar Kayano meminta agar semuanya melakukan photoshoot untuk iklan episode yang akan keluar. Sebab apapun yang berhubungan dengan Lawliet harus diiklankan karena bisa dibilang momen yang langka.

Jenius LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang