Chapter 15

102 37 9
                                    

Ketika Zhongli duduk untuk sarapan keesokan harinya, Xianyun sudah hadir dengan wajah senang dan bersemangat—tanda ia baru saja selesai menyempurnakan alat mekanikanya hari ini.

"Jarang melihat dirimu datang ke gunungku sepagi ini, Rex Lapis." ujar Cloud Retainer saat menyadari kedatangan pria berwibawa itu. "Diriku bertanya-tanya tentang hal apa yang membuatmu ke sini."

"Tidak ada sesuatu yang khusus," jawab Zhongli sambil menerima segelas teh yang tersuguh di depannya. Sejenak, dia menghirup aromanya yang wangi dan merasakannya.

"Benarkah begitu?" Cloud Retainer dengan cekatan mengeluarkan hidangan dari Supreme Cuisine Machine miliknya yang melayang-layang. "Mungkin hanya perasaan diri ini saja atau suasana hatimu terlihat sangat baik." Wanita itu melirik dengan senyuman tipis tersungging di bibirnya. "Apa karena Nona muda itu?"

[Name]. Benar, ia harus menemui [Name].

Zhongli sebenarnya berusaha untuk tidak terlalu memikirkan [Name]. Namun [Name] ada di sana, memenuhi pikirannya sepanjang waktu, bahkan ketika ia merasa cemas kalau mungkin gadis itu akan marah setelah yang ia lakukan pada malam itu—dia tidak akan mengelak tentang fakta bahwa ia telah mencuri kesempatan pada saat itu setelah berusaha menahan dirinya selama ini.... 

Dengan menciumnya.

Tindakan yang sederhana, namun penuh arti, dan kini membuat hatinya tak bisa tenang. Dia bukan tipe pria yang tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, terutama dalam hal ini. Namun momen itu... seolah ada sesuatu di dalam dirinya yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Sentuhan bibirnya dengan bibir [Name] terasa seperti titik balik—perasaan yang selama ini ia tekan, tiba-tiba meledak dan mengambil alih akal sehatnya.

Padahal dia berencana melakukannya dengan cara yang berbeda. Perlahan, tidak terburu-buru. Memberi gadis itu waktu untuk mengenalnya lebih baik, untuk memahami siapa dirinya yang sesungguhnya. Lagipula, bagaimana mungkin ia bisa tiba-tiba muncul di hadapan [Name] dan mengatakan bahwa dirinya adalah Rex Lapis, Archon Geo yang telah memerintah Liyue selama ribuan tahun? Bahwa ia, yang telah hidup lebih dari enam milenium, dan telah menyukai gadis itu selama beberapa tahun terakhir? Gadis itu pasti akan menganggapnya gila.

Namun Zhongli sudah menciumnya, dan rasanya luar biasa menyenangkan dan tak terduga.

Dan [Name] memegang lengannya, mungkin gadis itu tidak menyadarinya kalau dia melakukannya. Lalu matanya—seakan sedang memohon padanya, meminta sesuatu padanya. Gadis itu selalu menatapnya seperti itu, sejak awal. Sejak ia bertemu dengan gadis itu kembali dan bekerja bersamanya.

Zhongli tidak bermaksud mencium [Name]. Itu terjadi begitu saja. Ia ditarik, tanpa rasa curiga terseret ke arahnya, dan kemudian jarak di antara mereka semakin kecil dan kian mengecil....

Dan di sanalah [Name] berada, di hadapannya.

Dia ingin mendorong [Name] kembali di atas sofa, menenggelamkan diri di dalam gadis itu, mendekapnya lebih dari sebelumnya, dan tak pernah melepaskannya. 

Zhongli ingin mencium [Name] lebih lagi, mencium aroma manis yang menguar dari tubuhnya, merasakan kulitnya, lalu membiarkan dirinya tenggelam dalam gairah yang muncul karena ciuman itu.

Ia ingin—

"Sarapan ini sungguh sempurna, seperti biasa, Cloud Retainer," kata Zhongli, mencoba mengalihkan pikirannya dari pusaran perasaan yang mulai mengganggu.

Cloud Retainer tersenyum, tetapi tak bisa sepenuhnya menyembunyikan tatapan penuh rasa ingin tahunya. "Ya, diriku sudah menambahkan beberapa penyesuaian sehingga bumbunya dapat meresap lebih baik," katanya, seakan sedang mengikuti permainan sang Archon Geo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 20 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[21+] Veil of Emotions | Zhongli x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang