CHAPTER || 2

28.9K 964 6
                                    

"Eh Zer gue baru nyadar deh tumben Lo gak nempelin pak zion?" ucap bianca

"Emang gak boleh? bukannya ini mau kalian ya gue gak ngejar-ngejar dia lagi" ucap zeora

"Hehe iya sih bagus deh kalo gitu" ucap bianca

"Ehem permisi" ucap Joshua membuat keduanya menoleh

"Ah iya pak ada apa bapa kemari?" Tanya bianca

"Bos menyuruh kamu keruangan nya sekarang" ucap Joshua ke zeora

"Saya?" Tanya zeora sambil menunjuk dirinya sendiri

"Hm, sebaiknya anda segera kesana" ucap Joshua setelah itu melenggang pergi

"Cepet kesana zer" ucap bianca

"Mau apa sih dia, yaudah gue kesana dulu" ucap zeora setelah itu melenggang pergi

Sekarang zeora telah sampai di depan pintu ceo dan segera masuk

"Ehem ada apa bapak panggil saya" ucap zeora formal

Kening zion mengkerut bingung tidak biasanya zeora berbicara formal kepada nya

"To the point,apa yang kamu inginkan?" Tanya zion membuat zeora bingung

"Hah, maksudnya?" Tanya balik zeora

"Gak usah berpura-pura saya tau kamu marah karena saya tidak datang ke restoran itu untuk dinner dengan kamu kan" ucap zion sinis

Ah iya zeora baru ingat kenapa saat bangun dia merasa sedikit pusing itu karena dirinya kehujanan menunggu zion untuk dinner bersama nya,dia juga ingat kenapa zion tidak datang dia harus menemani viona untuk pergi ke pasar malam

Mengingat kejadian itu membuat zeora marah dia berusaha mengendalikan emosinya agar tidak meluap

"Kenapa anda berfikiran seperti itu?" Tanya zeora dingin

Zion yang mendengar suara dingin zeora sempat tentengung baru kali ini dia mendengar suara dingin tunangan nya itu

Eh?kapan zion menganggap zeora tunangan nya?

"Memang benar kan buktinya kamu biasanya selalu menempel kepada saya sekarang kamu pura-pura acuh" ucap zion

"Asal anda tau saya tidak pernah pura-pura,dan soal kejadian itu lupakan saja saya muak mengingat nya" ucap zeora

"Saya tau pikiran licik kamu zeora ,kamu melakukan ini untuk menarik perhatian saya kan,saya tidak akan tertipu" ucap zion

"Saya tidak ada niatan untuk menarik perhatian anda lagi ya tuan zion yang terhormat,saya sudah tidak peduli mau anda menerima saya atau tidak yang pasti saya tidak akan mengemis perhatian lagi kepada anda" ucap zeora tegas sambil keluar dari ruangan itu dengan membanting pintu

'Brakk'

Zion yang mendengar ucapan zeora terdiam karena merasakan perasaan aneh dalam dirinya, perasaan tidak rela saat zeora berkata tidak akan mengemis perhatian nya lagi

"Saya tidak akan percaya dengan tipuan kamu zeora,kita lihat saja Sampai kapan kamu akan bertahan dengan permainan mu sendiri" ucapan zion tersenyum miring

.

.

.

Sekarang Zeora, bianca dan ketiga sahabatnya yang lain sedang berkumpul di kafe langganan mereka

"Zera gue masih gak percaya penampilan Lo berubah lagi kayak dulu" ucap seorang gadis disamping kanan zeora

Dia adalah Vyora Tiffany Devantara,yora juga adalah sahabat zeora dari SMA sekarang dia magang di perusahaan yang besar seperti Z'A COMPANY,yora memiliki sifat yang bar-bar dan  keras kepala

"Iya yah akhirnya Lo sadar juga Zer sumpah kita enek liat Lo dandan kayak Tante-tante" ucap gadis yang berpenampilan sangat modis

Shakila Monica Wijaya gadis yang tadi baru bicara, dia juga sama sahabat zeora dari SMA,Monica sekarang magang di butik milik tantenya,dia memiliki sifat yang bar-bar, cerewet, judes sama orang yang gak dia suka dan juga teman ribut nya Yora

"Hehe iya gue baru dapet hidayah nih" ucap Zeora sambil menggaruk belakang leher nya yang tidak gatal

"Oh ya zer tadi malam Zia sama monica liat zion loh sama viona di restoran kayak nya mereka habis....ihh kok tangan Zia di cubit sih" ucap gadis yang dibando berwarna biru muda

Gadis itu adalah Letizia Anatha Giandra gadis yang sering memakai bando di kepala nya,Zia juga adalah sahabat zeora dari SMA,dia sekarang magang dirumah sakit milik keluarga nya,Zia  memiliki sifat polos tapi ngarah ke bego menurut para sahabat nya,dia juga bar-bar, cerewet, tidak bisa menyimpan rahasia dan selalu ingin tau

"Monica tega banget sih cubit tangan Zia" ucap Zia kesal

"Ya mulut Lo lemes banget Zia, udah gue bilang jangan dikasih tau dulu" ucap Monica

"Oh astaga iya Zia lupa maafin Zia Monic,Zia keceplosan" ucap Zia membuat Monica memijat pangkal hidung nya karena sudah pusing menghadapi teman satunya ini

"Udah gapapa gue udah gak mau peduliin mereka lagi, sekarang gue lagi coba buat move on" ucap zeora

"Beneran Zer?" Tanya Monica

"Hm,gue udah cape ngemis perhatian sama dia tapi dilirik juga gak pernah" ucap zeora

"Udah gapapa itu keputusan yang bagus,kita akan selalu dukung Lo sampai kapanpun" ucap Bianca sambil menepuk pundak nya

"Makasih ya kalian selalu ada buat gue" ucap zeora

"Itu yang namanya sahabat Zer,selalu ada saat kita senang atau susah" ucap Yora

"Aaa jadi terharu" Ucap Monica

Mereka pun berpelukan bersama menguatkan satu sama lain

.

.

.

"Zer ayo pulang ini udah waktunya pulang" ucap bianca

"Lo duluan aja,masih ada yang harus gue selesain lagi " jawab zeora

"Masih banyak,mau gue bantuin gak?" Tawar Bianca

"Gak usah sebentar lagi juga selesai" ucap zeora

"Yaudah kalo gitu gue duluan ya" ucap Bianca

"Iya hati-hati ya" ucap zeora diancungi jempol oleh Bianca

Tidak lama pekerjaan zeora pun telah selesai

"Ah akhirnya selesai juga" ucap zeora

Setelah itu dia pun membereskan barang-barangnya

Setelah selesai dia pun berlalu pergi menuju lift karena memang lantai kerja zeora ada di lantai 8

Zeora sedikit kaget saat didalam lift itu ada zion dan Joshua

"Selamat sore pak zion dan pak Joshua" sapa zeora terpaksa sambil sedikit tersenyum

"Sore juga zeora" jawab Joshua

"Kenapa baru pulang?" Tanya Joshua

"Ah itu tadi ada sedikit pekerjaan yang belum selesai makanya saya menyelesaikan nya dulu" ucap zeora

"Tumben formal,kalo bukan jam kerja jangan formal lah" ucap Joshua,memang Joshua sedikit akrab dengan zeora meski kadang dia juga kesal saat zeora selalu bersikap murahan didepan sahabat nya

"Iya kak" jawab zeora

Sedangkan zion yang mendengar pembicaraan mereka hanya melirik mereka sebentar setelah itu kembali memainkan handphone nya

"Eh iya Zer kenapa Lo gak nempelin si zion seharian ini?" Pertanyaan Joshua membuat mood nya langsung anjlok,dia sangat tidak ingin membahas itu

"Ada yang baru gue" jawab zeora asal setelah itu langsung keluar dari lift

"Wah Lo gak cemburu zi,katanya dia ada yang baru" ucap Joshua memanas-manasi

"Gak peduli" jawab zion acuh ikut keluar dari lift

OWNED BY CRUEL MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang