CHAPTER || 18

271 11 8
                                    

Hai guys gimana kabar kalian?

Author cuma mau kasih tau kalo chapter ini bakal full bahas para sahabat tokoh  jadi dua tokoh utama kita gak akan ada dulu ya mungkin chapter selanjutnya akan bahas mereka lagi

Kalo ada yang tanya kok bahas tokoh sampingan mulu,nah kalian udah liat deskripsi cerita nya belum disana di tulis kalo cerita ini gak cuma fokus sama dua tokoh utama kita aja tapi kisah-kisah para sahabatnya juga bakal author ceritain di cerita ini semoga kalian suka ya

Udah author cuma mau jelasin itu aja

Jangan lupa vote dan komen ya

Follow akun author juga kalo bisa😙

Selamat membaca

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Marven mengajak Yora ke pasar malam, sekarang mereka sedang berkeliling disana

"Saya gak nyangka bapak bakal ajak saya kesini" ucap Yora

"Saya bukan bapak kamu,kalo bukan jam kerja jangan terlalu formal" ucap Marven

"Yaudah Marven gue pengen permen kapas" ucap Yora sambil menunjuk penjual permen kapas

"Hm ayo" ucap Marven menarik tangan Yora

Skip

Sekarang merven dan Yora sedang duduk sambil memakan apa yang tadi mereka beli

"Ven mau nyobain gak,enak tau" ucap Yora yang sedang memakan sosis dan menyodorkan satu sosis lagi yang belum di makan

Mata Yora membulat kaget saat Marven malah memakan sosis bekas gigitan nya

"Enak" ucap Marven santai

Jantung Yora berdetak lebih kencang saat tangan Marven mengelap noda di dekat bibirnya

"Ehem ma.. makasih" ucap Yora sambil memalingkan wajahnya

"Wah wah wah ada siapa nih" ucap seseorang saat melihat Yora

Yora menatap tajam dua orang gadis yang menghampiri nya

"Gak nyangka ya salah satu temen primadona kampus jalan berduaan sama bos nya sendiri, jangan-jangan biar dapet nilai bagus upss" ucap gadis di sebelahnya

"Jangan asal ngomong Lo pada emang kenapa kalo gue jalan sama bos gue sendiri, masalah buat Lo" ucap Yora sinis

"Gue muak liat muka kalian gak di kampus gak di tempat lain selalu aja ketemua sama kalian" lanjut yora

2 gadis itu adalah salah satu sahabat pembully yang ada di kampus nya,mereka selalu mencari gara-gara dengan para sahabatnya

Gadis pertama tadi bernama Clara Joanne Andara,dia adalah gadis yang sering mencari ribut dengan Monica dia adalah salah satu pembully di kampus nya

OWNED BY CRUEL MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang