CHAPTER || 11

209 9 0
                                    

Pagi hari Zeora sudah bersiap untuk pergi ke perusahaan karena hari ini memang zeora kembali bekerja

Soal Monica mereka semua masih mencari nya bahkan mereka juga sudah membuat laporan kepada polisi agar Monica lebih cepat di temukan

Apalagi tidak ada petunjuk sama sekali untuk mencari Monica membuat mereka semua kesusahan untuk mencarinya

"Mon Lo dimana sih jangan bikin kita semua khawatir sama Lo" ucap zeora lirih

Setelah itu zeora pun segera keluar dari kamar nya

"Good morning mom dad" sapa zeora sambil duduk di kursi meja makannya

"Morning to princess" jawab mereka berdua

"Mau makan apa?" Tanya Vera

"Roti aja sama slay coklat" jawab zeora

"Princess Daddy dengar Monica hilang" ucap Mahen

"APA!" teriak Vera kaget membuat ayah dan anak itu menutup telinga nya

"Astaga mom gak usah teriak juga kali,nanti telinga kita budeg" ucap zeora kesal

"Hehe maaf sayang mommy kaget denger kalo Monica hilang,kenapa bisa hilang?" Tanya Vera

"Aku juga gak tau mom,tapi kata maid di mansion nya Monica itu pergi ke supermarket kemarin malem tapi gak pulang-pulang, terus gak ada petunjuk sama sekali lagi kayak seolah-olah hilang nya itu di Telen bumi" ucap zeora

"Yaampun kasian banget dia semoga Monica cepet ketemu, orang tuanya tau sayang?" Tanya Vera lagi membuat zeora menggelengkan kepalanya

"Kita belum kasih tau mom mereka juga ada di Swiss, takut nya mereka disana khawatir sama Monica" ucap zeora

"Daddy nya bianca juga udah minta anak buah nya buat bantu kepolisian buat cari Monica" lanjut zeora

"Yaudah Daddy juga akan suruh anak buah Daddy buat bantu cari Monica biar cepet ketemu" ucap Mahen

"Makasih dad" ucap zeora sambil memeluk Mahen

"Your welcome princess, Daddy udah anggap temen kamu sebagai anak Daddy juga" ucap Mahen sambil mengecup kening sang putri

"Yaudah sekarang makan dulu ya,nanti pada telat lagi" ucap Vera di angguki ayah dan anak itu

Siang ini zeora dan Bianca sedang berada di kantin perusahaan untuk makan siang

"Huuft sumpah dari tadi malem gue gak berhenti mikirin si Monica,gimana kalo terjadi sesuatu sama dia gue gak bisa bayangin gimana keadaan dia" ucap Bianca membuat zeora menghela nafas panjang

"Bukan cuma Lo gue sama yang lain juga sama bian kita khawatir sama dia,kita doain aja semoga dimanapun dia berada dia tetep aman" ucap zeora di angguki Bianca

"Anak buah Bokap Lo udah dapet petunjuk belum tentang Monica?" Tanya zeora mendapat gelengan kepala dari Bianca

"Bokan gue bilang dia Bakal nyuruh anak buah nya buat bantu nyari Monica biar dia cepet ketemu jadi Lo gak boleh terpuruk kayak gini nanti Lo malah sakit lagi" ucap zeora

"Makasih ya udah mau bantu" ucap Bianca

"Ck gak perlu bilang makasih kali,Monica juga temen gue wajar gue bantu buat nemuin dia" ucap zeora

Tiba-tiba...

'Brukk'

"Prangg'

"Argh anjirrr" ringis zeora karena kaki nya terasa melepuh karena kuah baso yang jatuh di kaki nya

Siapa lagi pelaku nya kalo bukan viona,dan sekarang sang pelaku malah Duduk di lantai dekat kaki zeora sambil menangis tersedu-sedu

"Hiks hiks hiks maaf zeora aku gak sengaja" ucap viona sambil menangis

"LO BISA JALAN YANG BENER GAK SIH HAH" teriak zeora marah bukan cuma karena sekarang kaki nya sakit dia juga sedang pusing memikirkan tentang Monica dan karena ulah viona ini membuat mood zeora ancur seketika

"Hiks hiks maaf" ucap viona mengeraskan tangisan nya

"Maaf maaf,maaf aja yang bisa Lo bilang gak liat kaki gue melepuh kayak gini" bentak zeora dia tidak peduli jika sekarang semua karyawan menganggap dirinya jahat,memang dulu juga viona sering seperti ini tidak di kampus atau di perusahaan sama saja selalu cari gara-gara sama dia

"Udah Zer tenangin diri Lo yang lain pada liatin kita" ucap Bianca sambil mengusap punggung zeora untuk menenangkan sahabat nya itu

"Aku gak sengaja tadi kaki aku gak sengaja nyenggol kaki kamu makanya aku jatuh" ucap viona membuat mata zeora terbelalak

"Woy anjing kaki gue daritadi di bawah meja ya gimana bisa Lo nyenggol kaki gue" bela zeora membuat semua yang melihat ikut berfikir mana mungkin jika kaki zeora ada di bawah meja tapi viona bisa menyenggol kaki viona

"Dan kenapa juga Lo selalu lewat di samping gue padahal jalanan disini luas dan Lo juga selalu jatuh di samping gue seolah-olah gue yang sengaja julurin kaki gue makanya Lo selalu jatuh di samping gue,dan kenapa juga Lo selalu nangis padahal gue yang jadi korban nya dan itu semua bikin gue keliatan jahat didepan orang lain" ucap zeora sambil bersemirk

Memang benar di kehidupan pertama nya meski dia kadang membully viona tapi tidak pernah sesering itu kecuali jika viona mengusik nya dia juga sering seperti ini tidak melakukan apapun tapi selalu di tuduh mencelakai viona bahkan itu membuat zeora di bunuh oleh suaminya sendiri

Eh iya juga kok kita baru nyadar kenapa viona selalu lewat tempat zeora

Iya yah apa jangan-jangan selama ini kita salah ya nuduh zeora

Bener siapa tau aja si viona yang jahat nya

Gila gak nyangka sih selicik itu dia

Gue malah ngerasa bersalah sama zeora karena selalu ngomongin dia yang jelek

Zeora yang mendengar ucapan para karyawan tersenyum miring dia juga melihat tangan viona yang terkepal erat di bawah sana

"Ada apa ini?" Tanya dingin seseorang membuat mereka semua panas dingin mendengar nya

"Hiks hiks" tangis viona semakin kencang membuat zeora memutar bola matanya malas

Zion yang melihat viona menangis langsung menghampiri nya dan membantu nya berdiri

"Saya tanya sekali lagi ada apa ini?" Tanya zion sambil menatap tajam para karyawan nya

"Hiks hiks ini bukan salah mereka ini salah aku tadi aku gak sengaja jatuh dan kuah baso nya kena ke zeora makanya dia marah" ucap viona

"Zeora kamu bisa tidak tidak menganggu viona atau memarahinya dia sudah bilang tidak sengaja kenapa harus marah-marah sih" ucap zion dingin

"Heh gue udah gak pernah ganggu cewek kesayangan Lo lagi ya tapi dia yang selalu mulai masa gak sengaja beberapa kali,dan disini gue yang jadi korban liat kaki gue sampe melepuh liat kan masa gue dengan mudah maafin dia hah" ucap zeora emosi

Zion melirik kaki zeora yang memang terlihat memerah karena kuah bakso itu

"Huuft viona sekarang kamu pergi dulu tenangin diri kamu setelah itu kembali bekerja" ucap zion di angguki viona

"Dan kamu zeora obati luka kamu setelah itu temui saya di ruangan" ucap zion setelah itu pergi dari sana di ikuti oleh Joshua yang sedari tadi selalu di samping zion

OWNED BY CRUEL MAFIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang