OWNED BY CRUEL MAFIA

CHAPTER || 9

Malam hari di mansion Winata setelah makan malam zeora langsung masuk ke kamar nya

Setelah menggunakan skincare malam nya zeora pun duduk di kasur nya

"Huuft cape banget" ucap zeora

Zeora melamun memikirkan perasaan nya sendiri dia bingung sebenarnya dia ingin melupakan zion dengan cara membatalkan pertunangannya dan hidup dengan tenang tapi apa ini zion tidak ingin membatalkan pertunangannya meski ada setitik rasa senang di hati nya karena zion menolak permintaan nya tapi tetap saja dia tidak boleh kembali terjebak dengan perlakuan zion

"Kayaknya gue harus bikin dua plan deh biar kalo gak sesuai sama plan 1 gue masih ada plan lain" ucap zeora berpikir

"Ah gue tau" ucap zeora

"Plan 1 gue tetep sama,sama rencana awal buat lupain zion dan pergi jauh dari dia agar hidup gue tenang kalo rencana itu gak berhasil plan 2 nya gue harus bikin zion tunduk di bawah gue sama kayak gue dulu, gue harus bikin zion gak bisa kalo tanpa gue setelah dia tunduk tinggal gue suruh dia buat hancurin viona" ucap zeora menyeringai

Bagaimana pun dia masih mempunyai dendam dengan viona bukan cuma karena viona merebut zion darinya tapi karena viona lah dirinya di bunuh oleh zion

"Tunggu aja apa yang bakal gue lakuin buat Lo viona" ucap zeora

Skip

Zeora sekarang sudah sampai di kampus nya

"Eh Zer tumben baju Lo sedikit formal?" Tanya Yora

"Oh iya setelah ini gue harus ke perusahaan Daddy" jawab Zeora

Sekarang mereka sedang berjalan di koridor

"Buat apa?" Tanya Monica

"Ck gue harus mulai pelajari tentang seluk beluk perusahaan kalian tau kan cuma gue pewaris perusahaan Winata kalo bukan gue ya siapa lagi" ucap zeora

"Sama sih gue juga tapi gue mah nanti pelajari soal perusahaan nya karena kata Daddy gue fokus dulu sama kuliah" ucap Yora

"Astaga kasian banget ya jadi anak tunggal kalian berdua harus ngurusin semua perusahaan keluarga kalian" ucap Bianca

"Ya gitu lah" jawab Yora

"Gak kayak Zia anak bungsu Zia mah fokus buat jadi dokter aja soalnya perusahaan pasti diwarisi ke Abang Zia" ucap Zia sombong

"Iya nih si paling anak bungsu" ucap zeora

'Brukk'

"Argh" ringis zeora jatuh karena dirinya di tabrak oleh seseorang

"Hiks hiks maaf aku gak sengaja" ucap siapa lagi kalo bukan viona

Zeora melongo melihat viona menangis seperti yang tersakiti

Mahasiswa lain juga sekarang sedang memerhatikan mereka

Mereka sudah tau pasti zeora akan memarah-marahi viona dan membully nya

Zeora yang di perhatikan oleh yang lain pun menghembuskan nafas dengan tenang dia tidak boleh seperti dulu yang selalu memarahi viona dan seperti dirinya lah yang paling kejam padahal tidak

"Ehem kenapa Lo malah nangis kan Lo yang nabrak gue gue juga gak ngelakuin apapun sama Lo" ucap zeora tenang

"Tau tuh padahal Lo yang nabrak sahabat gue tapi Lo yang nangis seolah-olah Lo yang disakiti disini" ucap Yora

Viona menegang tidak sesuai dengan rencana nya biasanya zeora akan memarahi dirinya habis-habisan

"Hiks hiks a..ku cuma takut zeora marah-marahin aku dan bully aku" ucap viona