"LAHHH?!?!"Mereka semua terkejut menatap satu sama lain, namun ekspresi Jessi yang terlihat paling terkejut dari semuanya. Jessi terdiam kala sorot matanya terfokus pada wanita yang digendong oleh Gytra. Permainan semalam yang sungguh indah seketika hilang dari ingatan kala melihat wanita yang digendong oleh Gytra.
"CICI?!" Teriak Jessi
Semua orang menoleh pada Jessi lalu ikut melihat kearah sorot mata Jessi, wanita yang digendong oleh Gytra mulai tersadar dari kantuknya kala mendengar suara yang tak asing ditelinganya. Wanita tersebut memfokuskan pandangannya pada sumber suara, kala melihat orang yang berteriak ia sungguh terkejut.
"DEDEK?!" Ucap wanita tersebut
Jessi melepas gandengan tangan segera menghampiri Gytra dengan langkah terburu buru serta wajah yang penuh amarah. Jessi segera memaksa wanita tersebut turun sembari mendorong Gytra.
"CICI KOK BISA SEKAMAR SAMA GYTRA?! DAN LO GYT KETEMU DIMANA?" ucap Jessi
"Oke, sini Cici jelasin" ucap Gracia
"CEPAT CI JELASIN!" ucap Jessi sembari berteriak.
Oniel yang paham akan situasinya segera menghampiri Jessi dan wanita tersebut yang langsung ia tarik masuk ke kamarnya, diikuti yang lain ikut masuk ke kamar Oniel.
"Jess, ini masih pagi ga enak sama pengunjung lain lo teriak teriak. Coba Lo jelasin ke kita cewe ini siapa?" Ucap Oniel
Suasana ruangan sungguh mencekam, hanya Oniel yang berani berbicara kala melihat Jessi semarah ini, Oniel juga perlahan menenangkan Jessi.
"Jadi cewe ini Cici gue, namanya Gracia gue suka panggilnya cige" ucap Jessi
"Iya, aku kakaknya Jessi. Dan semua cewe ini temen aku" ucap Gracia
"Sorry Jess, semalem gue sama Cici lo udah mabuk berat. Awalnya Cici lo sempet nolak cuma dengan rayuan gue Cici lo mau" ucap Gytra
"Arghhh!!!"
Jessi menghampiri Gytra sembari memegang kerah baju Gytra. Oniel yang melihat segera menengahi Gytra dan Jessi.
"Eits, lo gabisa mukul temen lo" ucap Oniel sembari memisahkan mereka
"Bener Jess, semalem kan udah pada mabok. Dan semua pada gatau siapa yang bakal dibawa" ucap Reva
"Gue setuju sama Reva, lo ga pernah kasih tau wajah cici lo gimana. Lo cuma bilang kalo punya kakak cewe, dan gue denger semalem lo mainnya girang banget, ya kan ci?" Ucap Azizi sembari menyentuh dagu wanita disebelahnya diikuti anggukannya
"Kamu juga kenapa bisa ada disana? Kamu gabisa nyudutin Cici kaya gini dek. Semua hanya ons dan gak akan lebih, jadi saling jaga rahasia ini ke mama dan papa" ucap Gracia
"Bener Jess, semua udah dipengaruhi alkohol. Lo juga dapet temen Cici lo kan? Udahlah gausah dibikin ribet, gue laper" ucap Oniel
"Tapi niel-" ucap Jessi yang terpotong
"UDAH STOP JESS!!! CICI GABAKAL MAIN LAGI SAMA TEMENMU, INGAT CICI JUGA BISA LAPORIN KE MAMA PAPA KALO KAMU TIDUR SAMA TEMEN CICI!" Bentak Gracia
Jessi hanya terdiam, suasana ruangan seketika hening setelah Gracia membentak Jessi. Seketika Jessi mendekati cicinya lalu ia peluk.
"Ci jangan Cepu nanti aku kasih 5rebu" ucap Jessi
"Cacat Jing 5 ribu" ucap Reva
"Udah udah Cici ga bakal cepu kok, tapi kamu jangan cepu juga" ucap Gracia
"Deal 10 juta pertama" ucap Jessi sembari bersalaman dengan Gracia
"LAH?!?!" ucap semua orang
"Yauda baikan dulu sama Gytra sana" ucap Gracia
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebebasan
HumorBxG DISCLAIMER AREA 18+ BOCIL GABOLEH KESINI SOALNYA DISURUH MAMAH NGAJI "berdua" "sama siapa?" "sama topi 1"