Pagi telah tiba, hore! Hore! Matahari menampakkan sedikit cahayanya dari sisi timur bumi. Oniel baru saja terbangun dari tidurnya, ia menoleh pada wanita disampingnya. Mengucek mata adalah kebiasaan buruk Oniel saat terbangun. Saat mengucek mata lengan Oniel tertahan oleh wanita disebelahnya."Kenapa phi?"
"Jangan dikucek"
Oniel menoleh pada wanita lalu mengelus pipi kanan Sisca.
"Kamu mau kemana?"
"Aku mau kuliah, ini hari pertama. Toh kamu juga harus kerja, bangun gih mandi"
"Hmp, mandiin"
Oniel tanpa basa basi segera mengendong Sisca ala koala berjalan menuju kamar mandi.
Beralih pada kamar Reva, ia sedang mengompres lengan kanannya. Terlihat ada luka lebam pada lengannya,
"Ini dia kenikmatan yang selama ini gue cari"
Beralih pada kamar Jessi yang baru saja selesai bersiap, ia sungguh semangat untuk menjalani kuliahnya. Segera ia beranjak keluar kamarnya.
"WOI ANAK ANAK ANJ, BANGUN KOCAK" teriak Jessi dari lantai 2
Gytra yang mendengar teriakan Jessi segera keluar dari kamarnya.
"BRISIK BABIK MASIH PAGI JUGA, UDAH RUSUH"
"Bacot, buruan gue mau berburu kating"
"Kencing lu benerin dulu anj"
Gytra kembali masuk ke kamarnya untuk bersiap, Jessi yang kamarnya dekat dengan kamar Oniel mendengar suara desahan wanita dari sana. Jessi segera mendekati pintu kamar Oniel, ia tempelkan telinganya pada pintu kamar Oniel.
"Aduh! Pelan pelan dong!" Terdengar suara Sisca
Jessi tersentak mengumpulkan semua energi untuk berteriak memanggil semua teman temannya,
"WOI ONIEL PAGI PAGI DAH NGEW*"
Teriakan Jessi membuat Reva, Gytra dan Oniel keluar kamar, PLAK!!! Satu pukulan Oniel mendarat pada kepala belakang Jessi.
"ADUH!"
"DONGO BANGET, GAADA NGEW* PAGI PAGI ANJ" ucap Oniel
"BRISIK BANGET JESS, LO TIAP MALEM AJA KOPANGSU BABI" ucap Gytra
"stop heboh sendiri Jess, mending lo bangunin Zee tuh" ucap Reva
"JESSI DIEM!? ATAU KU CEPUIN KE CICIMU?!" Ucap Sisca yang menggelegar satu villa yang mereka tempati
Kini Oniel dan teman temannya telah membeli salah satu vila untuk tempat tinggal mereka saat ini.
"EH, ENGGA PHI ITU DISURUH REVA" ucap Jessi panik
"GUE AJA TERUS DIBAWA BAWA, PUKULIN DONG NIL"
PLAK!!!
"BLOK! SAKIT" ucap lirih
"bangunin Zee dah sana" ucap Oniel
Oniel, Gytra dan Reva kembali masuk ke kamarnya, Jessi yang disuruh membangun Zee segera menghampiri kamar Zee yang berada dilantai yang sama dengannya. Tanpa sopan santun ia menyelonong masuk ke kamar Zee, Jessi segera mendekati Zee yang masih tertidur pulas.
"Ci, aku laper" ucap Zee dengan matanya yang masih tertutup
"Dih! Napa nih bocah?!"
"Ci, disini aja dong kan mau disuapin sama Cici" lanjut Zee yang matanya masih tertutup
"Anjing dah gede masih ngigau"
Jessi segera mengambil ponsel miliknya, melihat kejadian ini ia segera memvideokan Zee yang mengigau. Setelah selesai ia segera mencoba membangun Zee yang tertidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kebebasan
Humorlibertas supra omnia "kebebasan diatas segalanya" BxG DISCLAIMER AREA 18+ BOCIL GABOLEH KESINI SOALNYA DISURUH MAMAH NGAJI "berdua" "sama siapa?" "sama topi 1"