Langit begitu gelap tatkala jarum jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari, bulan bersembunyi dibalik awan malam diikuti bintang bintang. Suhu ruangan yang dingin tak bisa menahan keringat dari sepasang kekasih yang sedang bercengkrama. Sang wanita begitu cantik kala berada diatas pria, rambutnya telah berantakan berserta bantal dan selimut dikasur kamar tersebut.
"You're beautiful when you're up there" pria membelai rambut wanita
"I'm tired, can we sleep now darling?" Wanita mendekap pada dada pria
"Of course, after this amazing game. Let's sleep darling" pria mengelus punggung wanita tersebut, ia bisa merasakan betapa lembutnya kulit wanita tersebut
Hangat serta nyaman dirasakan wanita tersebut, tanpa waktu lama ia masuk kedalam dunia mimpi diikuti pria yang sedang bersamanya.
Beralih pada ruangan rumah sakit yang hening, hanya terdengar suara bisik bisik dari Jessi, Azizi dan Gytra.
"Suntuk cok pen sebat" Azizi beranjak dari duduknya
"Join lah Zee, gabut njing nemenin orang pingsan" Jessi beranjak menyusul Zee
"Ayolah, sekalian pushrank" Gytra beranjak sembari membuka mobile legends
Reva yang mendengar intro mobile legends seketika terduduk.
"Gue roam" Reva membuka selimutnya menurunkan kedua kakinya
Jessi, Gytra dan Zee yang mendengar langsung menoleh pada Reva, mereka terkejut temannya bangun hanya dengan suara mobile legends.
"TOLOL!!!" Gytra mendekati Reva langsung kembali merebahkan tubuh Reva
"ADUH!!!" Grutu Reva yang terbanting
"ANEH BANGET, SADAR KALO DENGER SUARA MOLE" Jessi mendekati Reva lalu memukul bahunya
"ANJING, SAKIT!"
"Lagian kalo lo ikut -1 kalo publik skip gue" Zee meraih ponselnya
"Ya elah kan kita gendong tuh publik" Reva meraih ponselnya yang berada dimeja dekatnya.
"Yaudah"
Mereka bermain hingga jam menunjukkan pukul 04.00 pagi.
"Dah cape gue" Gytra meletakkan ponselnya
"Stop ngide ga jelas Reva Reva taik kuda" Jessi melempar sebuah kacang
"Dah dah paling bener trio tadi" Zee meletakan ponselnya
"Sorr-" ucap Reva yang terpotong karena pintu terbuka, mereka menoleh kearah pintu. Terlihat Oniel masuk sembari membawa pizza berukuran 1meter dan beberapa minuman soda.
"LU KEMANA AJA CUKI?!" Ucap mereka semua yang melihat Oniel
"Abis jalan jalan doang gue, suntuk cok di villa" Oniel meletakan pizza
"Phi Sisca tadi kesini" Zee membuka kotak pizza
"Iya, sendirian mukanya sedih banget gue liat. Tumben ga bareng" Gytra meraih botol minum
"Logh sehgLungkh?" Ucap Jessi dengan mulutnya yang penuh
"Telan dulu" Zee menjitak kepala Jessi
"Taik!"
"Mau dong Nil" Reva yang berusaha turun dari tempatnya
Oniel yang melihat segera mendekati Reva lalu membopong Reva membuat infus dan beberapa alat medis berantakan.
"GOBLOKKKKKK!!!" Ucap Jessi, Gytra dan Zee bersama
Skip pagi hari setelah huru hara subuh itu.
Matahari kembali menunjukkan cahayanya, menembus tirai kamar apartemen wanita, ia baru saja mengerjapkan matanya. Suasana masih dingin seperti tadi namun ada satu hal yang ia rasa hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebebasan
HumorBxG DISCLAIMER AREA 18+ BOCIL GABOLEH KESINI SOALNYA DISURUH MAMAH NGAJI "berdua" "sama siapa?" "sama topi 1"