Bab 4

23 7 15
                                    

"Shan,"

"Shan,"

"Shan,"

Valdan terus mengekori Shanna yang sedang sibuk menyiapkan pesanan yang akan ia antar hari ini.

Shanna mengehela nafasnya jengah lalu menatap kesal Valdan, "Dan! Lo bisa gak sih jangan ikutin gue terus?! Gue lagi kerja! Udah gue bilang gue gak mau bantuin lo!"

Valdan memanyunkan bibirnya, "Shan plisss selangkah lagi Mythic ini...." Ucap Valdan yang masih terus berusaha merayu.

"Gak mau! Usaha dong sendiri!" Jawab Gadis itu dengan ketus.

"Ish, gitu amat lo sama gue!" Valdan kali ini menyerah untuk memaksa Shanna. Ia harus memikirkan cara lain agar gadis itu mau membantunya.

Shanna menyimpan bucket bunga mawar merah itu di dalam box lalu mengambil handphonenya dengan terburu buru karena ada yang menelpon.

"Halo,"

"Iya Ma..."

"Iyaaa, nanti Shanna tf ya kalo uangnya udah cukup,"

Valdan menghela nafasnya saat mendengar sahabatnya itu telponan. Ia tahu siapa yang menelpon sahabatnya itu. Ya, siapalagi kalo bukan mamanya Shanna yang hobbynya menelpon anaknya untuk meminta uang.

Valdan tau ibunya itu memang sudah tua dan punya banyak hutang. Tapi, seharusnya beliau itu mengerti dengan keadaan anaknya.

Gadis itu kini ikut duduk di samping Valdan sambil menghela nafasnya lelah. Wajahnya terlihat murung karena pasti ia kepikiran soal uang yang dipinta oleh mamanya itu.

"Berapa?" Tanya Valdan to the point karena sudah tahu apa yang gadis itu butuhkan.

"Mama minta 10 JT, katanya bu Margareth nagihnya segitu bulan ini," ucap Shanna sedikit lemas.

Valdan menatap sendu sahabatnya, lalu sepucuk ide muncul di otaknya, "gue ada kerjaan buat lo kalo lo mau."

Shanna menatap Valdan dengan bersemangat, "serius lo?! Apaan tuh?!"

Cowok itu terkekeh kecil melihat Shanna yang kembali semangat. " Bantuin naikin rank mobile legend gue sampe mythical Glory,"

Shanna menatap malas cowok di depannya. Semantara Valdan hanya cengengesan.

"Serius babi!" Ucap Shanna sambil menonjok lengan Valdan dengan keras membuat cowok itu meringis kesakitan.

"Gue serius elaaahh! Bukan cuma itu aja. Lo juga bantuin gue jagain anak anak gue dan ajak main mereka buat mereka seneng selama tiga bulan dan gue kasih gaji lo di muka sebanyak 15jt " mendengar penjelasan Valdan membuat Shanna melongo. Gadis itu sedang berfikir sahabatnya ini manusia jenis apa. Mengapa ia rela mengeluarkan uang hanya untuk hal kecil.

"Lo gak lagi sakit kan Dan?"

"Shan, gue seriusss bangettt, gimana lo setuju kan? Harus setuju pokoknya," ucap Valdan sambil memainkan hpnya dengan serius.

"Nih gue udah tf ke norek lo ya 15jt, lo bisa mulai kerja kapapun lo ada waktu luang. Semangat!" Ucap Valldan sambil memperlihatkan bukti jika cowok itu sudah transfer uang lalu dengan buru buru ia pergi meninggalkan gadis itu yang hendak berbicara. Ya sengaja Valdan langsung pergi untuk menghindari penolakan Shanna..

"Dan! Makasih banyak!" Teriak Shanna dengan ekspresi wajahnya yang menahan rasa haru. Ia sangat bersyukur mempunyai sahabat yang sangat baik seperti Lia dan Valdan.

"Ya Allah terimakasih atas anugerah mu, sehat kan hamba mu ini agar bisa membalas kebaikan mereka," batinnya

🤍🤍🤍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my driver is beautiful Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang