03

223 14 0
                                    

SORRY FOR TYPO
VOTE & COMMENT PLEASE
HAPPY READING





































































































Malam minggu seperti apa yang dikatakan oleh Arsen waktu itu di media sosialnya yang menantang Deandra di arena Zero Street.

Kini semua orang telah memenuhi arena tersebut termasuk geng Rajawali dan geng Tiger yang kini sedang berhadapan.

"Mana bisa gitu?!"

"Bisa aja karena gue ketuanya"

"Gak bisa! Gue maunya tetep Deandra bukan lo Helga"

"Bisa soalnya Deandra anggota geng gue dan gue ketuanya"

"Gak!"

"Heh Arsen! Lo kenapa kagak mau lawan Helga hah? Takut lo" sentak Cio

"Mana ada gue takut"

"Arsen lo ketua geng Tiger dan gue ketua geng Rajawali anggap aja kita tanding sesama ketua sekalian kita liat siapa yang paling kuat antara lo sama gue"

"Oh lo nantangin gue?! Oke gue terima dan kalau ketua lo semua itu kalah jangan nangis" Arsen tersenyum misterius yang membuat Cio ingin mencolok matanya itu.

Arsen melangkahkan kakinya pergi menuju motornya dan menarik gasnya hingga terdengar suara knalpot motor yang sangat sakit terdengar ditelinga.

"Anjing pengen gue ulek emang si Arsen" Cio menggerutu kesal yang ditenangkan oleh Ezra.

"Helga" panggil Deandra

"Hm?"

"Maaf gara-gara gue lo jadi pertaruhin nama baik lo sama Rajawali"

"Gak apa-apa De lagian udah lama gue gedek banget sama si Arsen jadi menurut gue ini kesempatan gue buat ngalahin dia" jawab Helga

"Uhh Helga romantis banget gue jadi terhura" Cio mengusap matanya seolah-olah ada airmata yang keluar dari matanya lalu memeluk Helga yang terduduk diatas motornya.

"Semangat Ga gue yakin lo pasti menang" Alvin menepuk bahu Helga untuk menyemangati.

Ezra menarik Cio untuk melepaskan pelukannya pada Helga karena suara Arsen sudah berisik di garis start sana.

"Helga kalau lo menang gue traktir di cafe tempat kerja Alvin"

"Oke bakal gue tagih ntar De"

Helga memakai helm full facenya dan melajukan motornya menuju garis start yang dimana disana sudah ada Arsen.

"Abis pamitan sama anggota lo itu atau abis bilang sama mereka buat siap-siap jadi anggota geng gue?"

"Bukan urusan lo"

"Bangsat"

Perempuan berpakaian sexy berdiri ditengah-tengah Arsen dan Helga yang sudah siap diatas motornya. Menarik gas motor mereka masing-masing yang mengundang suara riuhan dukungan dari penonton. Entah itu mendukung Arsen atau Helga.

"READY BOYS?"

Arsen dan Helga semakin keras menarik gasnya sebagai jawaban mereka berdua telah siap untuk mengalahkan lawannya.

" 3... 2... 1... GO"

Perempuan berpakaian sexy itu melempar saputangan yang dibawanya lalu melemparnya keatas yang membuat Arsen dan Helga melesat pergi meninggalkan garis start disana. Pertarungan antara ketua geng yang mempertaruhkan nama baik geng juga nama baik mereka sebagai ketua.

RAHASIA SI KETOS (BXB) (MPREG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang