"Rachel, mau belajar mengepang rambut sekarang?" Tanya Anna sembari memegang wadah ikat rambut miliknya.
Rachel pun mengangguk. "Oke, mau di mana?"
Anna terlihat berpikir sejenak. "Di kamarmu saja."
Rachel kembali mengangguk. "Oke, ayo ke kamarku!"
Ia dan Anna berjalan menuju kamarnya dan anak-anak lain. Tapi di saat hampir tiba, mereka bertemu dengan Mama dan Sister Krone yang sedang melihat ke arah Norman, Ray, dan Emma.
"Wah! Kamar Sister Krone berada di dekat kamar anak-anak yang lain." Rachel berkata dengan ceria.
Mama pun mengangguk.
"Benar sekali. Nama kalian adalah Rachel dan Anna, ya." Krone tersenyum untuk bersikap ramah.
Anna dan Rachel mengangguk senang.
Rachel menoleh ke arah Norman, Ray, dan Emma. Wah, wajah mereka masih tegang.
"Kalian ingin pergi ke mana?" Tanya Mama kepada mereka berdua yang hendak pergi.
Anna pun menjawab. "Aku akan mengajari Rachel cara mengepang rambut sendiri. Maka dari itu kami ke kamarnya."
"Iya, betul." Rachel mengangguk sebagai tanda setuju.
"Begitu, ya." Mama tersenyum manis.
Rachel dan Anna pun masuk ke dalam kamar.
"Kau lebih suka kepang satu atau dua?" Tanya Anna sambil menyiapkan sisir dan ikat rambut.
"Kepang satu sepertinya bagus. Kita akan jadi kebalikan dari Frozen. Elsa yang rambutnya pirang kan seharusnya kepang satu menjadi kepang dua. Dan Anna yang rambutnya cokelat kepang dua menjadi kepang satu. Ah! Aku baru sadar kalau namamu seperti Anna di Frozen, tapi rambutmu pirang." Rachel mulai berceloteh tentang buku cerita bergambar yang sering mereka baca.
Anna pun tersenyum simpul. "Kau benar."
Mereka pun menghabiskan waktu sebelum waktunya makan malam dengan belajar mengepang sambil mengobrol. Bahkan Anna memberikan Rachel ikat rambut untuknya.
♡♡♡
"Terimakasih karena telah memberiku kesempatan untuk kembali ke sisi ini lagi." Ucap Krone.
"Aku hanya meminta satu bantuan penjaga. Aku tidak memintamu secara spesifik." Jawab Isabella dengan dingin.
"Aku sudah mendengar banyak pencapaianmu, senior. Orang termuda yang terpilih sebagai Mama dan penjaga peternakan." Puji Krone.
"Lalu kau juga sudah membesarkan barang dengan kualitas tertinggi yang pernah ada. Bekerja di bawah orang sepertimu merupakan kehormatan bagiku." Lanjut Krone.
Mama sesang mencari sebuah berkas. "Aku tidak perlu pujianmu. Cukup basa-basinya, mari kita bahas pekerjaanmu."
Mama menaruh data dari semua anak di meja. "Ini dokumen tentang anak-anakku yang manis. Hafalkan semua itu sekarang juga. Harusnya lebih mudah dibandingkan harus mencari skor sempurna setiap hari."
Krone mengambil dokumen-dokumen itu dan membacanya. "Omong-omong, kenapa aku dipanggil ke sini?" Tanya Krone.
"Mereka tahu rahasia kita." Jawab Mama.
Krone membelalakkan matanya.
"Mereka juga melihat paket di truknya." Lanjut Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lokawigna (The Promised Neverland)
FanfictionMenurutmu, Apa itu keluarga? Apakah keluarga adalah suatu hubungan seseorang yang memiliki ikatan darah satu sama lain? Apa itu rumah? Apakah itu adalah bangunan tempat kita untuk berteduh ketika ketika hujan dan tempat untuk istirahat ketika lelah...