"Kita sudah membuatnya kehilangan ingatan. Setelah dia bangun, 44194 akan masuk ke plant-mu. Kita tidak bisa membuatnya berada di plant sebelumnya, karena itu dapat memicu kembali ingatannya."
"Kita tidak bisa memanennya di usianya yang sekarang, karena dia memiliki daging kualitas premium. Belum lagi matanya adalah mata permata yang sangat langka."
"Dimengerti."
Seorang gadis perlahan membuka matanya. Dia sedang mencerna apa yang terjadi.
Pertanyaan demi pertanyaan pun muncul dalam benaknya. Kenapa dia memakai infus? Di mana dia sekarang? Kenapa tubuhnya terasa aneh?
Gadis itu melihat seorang wanita berambut hitam sedang berbicara dengan seorang wanita lain yang memiliki rambut berwarna pirang dan dua orang pria. Meskipun pandangannya kabur, ia dapat melihat, wanita berambut pirang memiliki warna rambut yang sama persis dengan pria yang di sebelahnya.
Netra biru permata-nya pun kini sudah terbuka sepenuhnya, meskipun begitu, dia masih tidak paham kenapa dirinya berada di tempat yang tidak ia kenali.
Bukankah dia baru saja tertidur ketika sedang belajar?
"Ketika dia sudah terbangun, mulailah bersandiwara."
Dia mendengarnya dengan jelas, apa maksud dari wanita berambut pirang itu?
"Ah, sudah bangun, ya?" Tanya wanita berambut hitam kepada gadis itu yag masih planga-plongo.
"H-huh?" Gadis itu kini sadar, bahwa wanita berambut hitam ini sama persis dengan karakter dari komik dan anime kesukaannya. Namun gadis itu tetap berpikir positif bahwa itu mungkin hanya kebetulan dia bisa menemui cosplayer.
Setelah itu pun pria yang menggunakan jas dokter pun menghampirinya kemudian mengecek keadaannya.
"Apa kamu mengingat namamu?" Tanya sang Dokter(?).
Semakin bingung gadis itu dibuatnya. Dia ingin mengangguk, tapi tubuhnya tidak sinkron. Dia justru menggelengkan kepalanya.
Namanya adalah (Name). Dia sangat mengingat namanya, karena dia tidak kehilangan ingatan sama sekali.
Berbagai pertanyaan mengenai ingatanya pun dilontarkan oleh si Dokter.
Namun anehnya gadis itu tetap menggeleng meski dia tak mau. Lidahnya bahkan terasa kelu.
"Kami menemukanmu dalam keadaan tidak sadarkan diri di depan pintu gerbang gedung ini."
Gadis yang bernama '(Name)' itu semakin dibuat bingung oleh perkatan orang-orang yang mengelilinginya. Tidak sadarkan diri di depan gedung? Jangan bercanda, dia baru saja ketiduran beberapa menit yang lalu.
"Dokter bilang kamu sepertinya mengalami amnesia. Karena itulah, kamu bisa tinggal di Panti Asuhan dari Wanita ini untuk sementara waktu, mungkin saja ingatanmu perlahan akan kembali." Wanita berambut pirang menunjuk pada wanita berambut hitam.
(Name) pun mengangguk.
Dugaan sementara dari (Name) adalah, dia diculik(?), dan orang-orang ini telah berusaha untuk menghapus ingatannya, namun gagal karena saat ini dia masih mengingat semuanya. Tapi, apa maksudnya panti asuhan? Lagipula, kenapa dia tidak bisa menjawab dengan jujur tadi? Seakan ada sesuatu yang menahannya.
"Salam kenal ya, namaku Isabella. Kamu bisa memanggilku Mama karena kamu akan tinggal di panti asuhanku." Wanita itu tersenyum manis kepadaku.
Dengan ragu (Name) pun mengangguk.
"Karena kamu tidak memiliki nama, aku akan memanggilmu Rachel. Apakah kamu suka dengan nama itu?" Ucap Isabella- Mama.
Rachel...?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lokawigna (The Promised Neverland)
FanficMenurutmu, Apa itu keluarga? Apakah keluarga adalah suatu hubungan seseorang yang memiliki ikatan darah satu sama lain? Apa itu rumah? Apakah itu adalah bangunan tempat kita untuk berteduh ketika ketika hujan dan tempat untuk istirahat ketika lelah...