EMPATTT

72 64 1
                                    

⚠️WARNING!!!
-typo bertebaran.
-banyak kata yang tidak sesuai EBI & EYB.
-jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, itu merupakan ketidaksengajaan.
-jika tidak suka just skip. oke?

Happy Reading BB

jangan lupa tinggalkan jejak untuk menambah semangatkuuu!!
kiss kiss🌸🕊️




Bu ishana mengangguk seraya melangkahkan kakinya ke arah regan untuk memastikan sesuatu, lalu bu ishana mencium jaket milik regan. dan betul saja.

Bau rokokk

"kalo habis ngerokok jangan lupa jaketnya dibuka biar ga ke cium kaya gini ya sayangg. harusnya kamu bisa belajar dari kesalahan dong!"

   sialan pake acara lupa segala lagi.

batin regan.

namanya juga manusia bu!" sempalnya.

"udah sana hormat ke tiang bendera 2 jam. sampai kalian duduk ibu tambahin waktunya!" ucap bu ishana memberi penekanan agar mereka sedikit jera.

lalu regan dan zed membalikkan badan untuk segera pergi ke lapangan upacara. namun rasanya tidak afdol bagi regan jika tidak menaburkan bubuk imajinasi pada orang lain. regan menghentikan pergerakan kakinya, membalikan badan dan menatap bu ishana.

"bu rekomendasi rokok dong, bosen nih monoton banget rokok saya!"

    PLAKKKKK.

akhirnya mistar kayu yang sedaritadi menganggur itu mendapat sasaran bokong yang si empunya kini tengah meyeringai kesakitan.

*

5 menit keheningan berlalu sejak regan dan zed menghormati sang saka yang tengah berkibar di puncak tiang yang tegak dan cuaca yang sangat mendukung mereka untuk meneteskan bulir bulir kehidupan yang membasahi wajah dan mulai merembet menyusuri badan mereka.

regan mulai membuka suara setelah 5 menit hanya menatap ke arah bendera. "kakak tau nama aku gak?"

namun sayang. udah makan? hmmm bukan dong.

sayang orang yang ditanyai tidak merespon sedikitpun. seperti tidak ada kehidupan diraga wanita disampingnya itu.

"nama aku regan kelas X SSM 1, business management b. tau ga kenapa aku dipanggilnya gan?" tak menyerah begitu saja, regan mencoba melontarkan pertanyaan lagi pada gadis disebelahnya itu.

namun tetap tak ada jawaban. menengokpun tidak.

sedikit geram karena pertanyaannya itu tak mendapat respon regan mencolek lengan zed. "kak aku nanya lohhh!!"

"ckk apaansi," zed mendecak kesal. apa maunya si.

"kenapa aku dipanggilnya gan?" regan mengulang pertanyaanya.

"karna lo ganjen." jawabnya malas.

"betul sii. tapi alasanya bukan itu. mau tau alasan yang bener?"

"ga."

"alasannya karena aku gantengg ciahhhh."

zed hanya mengernyitkan dahi bingung terhadap lelaki satu ini. sokap, dan freak. "najis."

karena yang barusan gagal membuyarkan suasana yang agak tegang ini, tegang sepertiii...yahh betulll!regan memulainya lagi. apa salahnya kan mencoba?

"kak," panggilnya.

FROM XAVERIO | without saying goodbye (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang