Tidak ada seorangpun yang bisa mencampur tangani garis takdir yang telah ditetapkan Tuhan. Seperti hal nya Zedlyn yang hanya bisa pasrah tumbuh dari keluarga Xaverio yang keras dan keji.
Sisi baiknya, zedlyn kedatangan seorang lelaki tengil yang men...
⚠️WARNING!!! -typo bertebaran. -banyak kata yang tidak sesuai EBI & EYB. -jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, itu merupakan ketidaksengajaan. -jika tidak suka just skip. oke?
Happy Reading BB
jangan lupa tinggalkan jejak untuk menambah semangatkuuu!! kiss kiss🌸🕊️
• • • •
"ji pala gue rada pusing nih, kayanya gue balik aja deh," pernyataan regan tidak digubris sama sekali oleh ghazi, dia hanya fokus pada ponsel didepan wajahnya.
alasan ghazi tidak meresponnya karena regan memang sering beralasan ke UKS dengan embel-embel sakit, lalu setelah itu meminta izin pulang pada guru padahal dia hanya malas mengikuti pelajaran selanjutnya.
"JI...!" kali ini regan meningkatkan beberapa oktaf suaranya agar didengar oleh kawannya itu.
"gan lu mending disini aje deh kalo tujuan lu balik cuman mau tidur, azka sama yuan lagi kumpulan osis, gue males kalo harus nganterin lu," ucap ghazi sambil memutar badannya membelakangi regan, bahkan ghazi tidak melihat sedikitpun wajah regan karena malas menanggapi dan justru malah fokus pada gamenya.
Regan terdiam setelah mendengar ucapan ghazi, diamnya bukan karena tersinggung atau apa. tubuhnya saat ini dipenuhi rasa lemas sampai akhirnya dia ambruk terjatuh dari ranjang yang ia tiduri sedari tadi.
Lagi-lagi ghazi tidak melirik sedikitpun ke arah regan, padahal barusan dia cukup terkejut karena suara terjatuhnya regan ke lantai cukup keras, "ga mempan gan lu acting kaya gitu ke gua,"
"REGANN!" teriak lelaki yang baru saja memasuki ruangan UKS itu, lalu mendekati regan dengan pergerakan cepat dan membangunkan tubuh regan yang sudah terhampar di lantai sedari tadi.
Lelaki yang mengacuhkan regan karena mengira regan hanya acting juga terkejut karena teriakan azka yang baru datang, lalu disusul oleh euan yang berada dibelakang azka.
Regan terlihat terkapar lesu di pangkuan azka dan mulutnya yang dipenuhi darah karena mimisan.
𖤘
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
waktu istirahat telah tiba, siswa siswi di leontion highschool berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing, entah untuk istirahat makan ataupun hanya sekedar bertemu teman yang ada di kelas lain untuk bergosip ria.
begitu juga dengan grup 'eljio liat mama baa' dan juga beberapa siswi dari kelas Xll ssm 1 yang katanya mereka sekarang sudah segeng itu berkumpul di taman dekat danau dan pohon rindang yang ada di sekolah itu untuk membicarakan acara mereka di rumah zedlyn.
elenora dan mellrysa melihat dua laki-laki yang mereka kenali di dekat danau dan mendekat kearahnya, namun dilihat disekeliling tidak ada tempat duduk sama sekali, "ini kita lesehan?" tanya el pada ghazi dan euan yang kini melihat ke arahnya.