Mereka sekarang berusaha untuk tidak berpencar, namun itu sulit sekali. Bagaimana caranya mereka menemukan persediaan makanan. Bahkan, saat telah dipecah menjadi 2 kelompok, mereka masih belum menemukan persediaan makanan.
Jgeer
Tiba tiba ada petir. Dengan cepat, Bintang memeluk Langit dengan sangat kuat. Sekujur tubuh Bintang gemetar. Ia terlihat ketakutan. Langit hanya dapat diam melihat sahabatnya memeluk diri nya.
"Lucu. " Gumam Langit.
"Lu, ngomong apa? " Tanya Bintang.
"Gak, kok. "
Jgeer
Petir datang lagi. Membuat pelukan Bintang semakin kuat.
"Tang? "
Saat Langit melihat wajah Bintang, dapat dilihat, wajah imut nya yang berekspresi ketakutan.
Karis, Kai, dan Inok hanya dapat melihat mereka dengan sedikit senyuman. Niko? Ia pergi memasuki kelas. Malas bertemu dengan lainnya, kecuali Karis. Namun, sepertinya Niko ingin sendiri sebentar saja.
Tiba tiba, Inok berjalan masuk kedalam kelas. Inok menatap Niko, dan Niko menatap Inok. Inok hanya menatap nya, ia tak mengatakan apa pun kepada nya.
"Bekas cekikan itu masih ada, gak? "
"U-udah gak ada, kok, Nik. "
"Oh. "
Percakapan selesai sampai disitu.
Jgeer
Suara itu, membuat Bintang semakin terkejut, dan semakin mengkuat kan pelukannya, bersamaan dengan turun nya hujan.
"Hujan udah turun, ya? " Ujar Karis.
"Ya.... Moga aja gak mati lampu, sih. " Ujar Langit.
Sekejap setelah Langit mengatakan itu, tiba tiba saja benar benar mati lampu. Bintang menjadi sangat ketakutan. Bahkan, ia menutup wajahnya menggunakan dada Langit.
Langit terkejut saat sahabatnya tiba tiba melakukan itu.
"Gua kek nya ketemu lilin tadi, bentar. " Karis berjalan kearah toilet.
Kai memperhatikan Karis dari luar toilet.
Ia terus memandangi nya. Walaupun gelap, saat melihat Karis, rasa nya menjadi lebih terang."Ah, yang ini. " Karis menemukan lilin.
Karis pun keluar dari toilet dan menghampiri teman temannya.
"Ada yang punya korek? " Tanya Karis.
Mereka semua saling bertatap tatapan. Berharap ada yang mempunyai korek. Tiba tiba ada yang berkata,
"Gue punya. " Niko mengambil korek yang berada di saku celana nya.
"Oh, yaudah, pinjem dulu, ya, Nik? "
"Iya gapapa. " Niko sedikit tersenyum.
~
Api lilin menerangi mereka. Namun....
Jgeer
Keadaan sekarang terbalik. Langit terkejut hingga ia memeluk Bintang dengan erat. Bintang juga kaget, namun ia lebih kaget dengan Langit yang tiba tiba memeluk nya.
"Lang? "
Jgeer
Jgeer
Jgeer
Langit semakin memeluk Bintang, dan Bintang mulai merasa.... Sedikit nyaman. Bintang membalas pelukan itu.
Tanpa mereka sadari, teman teman lainnya sudah beranjak dari sana terlebih dahulu. Saat Bintang memperhatikan sekitar, bisa dilihat teman teman nya pergi kearah gudang. Sepertinya, mereka ingin membuat lampu kembali menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kannibal : Bakwan fight back
Mystery / ThrillerFanmade by me SMA Dirgantara terkenal berprestasi, namun ada satu hal yang tak banyak orang tahu. Kasus siswa dan siswi yang terbunuh lalu mayat nya di makan. Karis, seorang siswa baru di SMA Dirgantara, memecahkan misteri tentang kasus kannibal di...