6

12 4 0
                                    

Dahyun gak masuk kampus tapi dirinya harus masuk " Lo kuat cuma demam doang " yap dirinya demam .

Chaeyoung mendadak badannya mengigil tapi harus masuk " Semangat Chae cuma demam doang " dia lagi demam .

Tzuyu sudah dikelas karena dapat piket pagi sekarang badannya panas dingin efek gk makan kemarin .

Dahyun dan Chaeyoung duduk " Lo sakit tiang ? " Tzuyu cuma berdehem doang lalu melanjutkan nyapu .

" Oy lo bertiga ada orangtuanya Misamo didepan gerbang " suaranya Jisoo .

" Males Jis " Jisoo menatap curiga sama Dubchaengtzu .

" Lo pada sakit ? " tanya Jisoo sangat selidik .

" KEPO ANJIR " Dahyun berlari lalu disusul oleh Chaetzu .

" Ada apa Tuan ? " tanya Dahyun

" Kalian mulai hari ini akan 1 gedung dengan mereka " Dahyun dan Chaetzu melotot kaget .

Anjing mana muka gw pucet babi :)

Yatuhan kenapa engkau ngirim dia 1 gedung sih ?

Dahlah males

" Tapi Tuan "
" Panggil kami Appa Papah dan Daddy bisa ? "
" Nope "

Dahyun mengetik nomor ketua osis dan akhirnya datang juga " Ah ternyata murid pindahan perkenalkan nama saya Karina " Misamo menjabat tangannya Karina .

" Gw yang buta atau kalian bertiga pucet ? "
" Gw putih dari lahir dikira sakit "

Dahyun gak tahan dia berlari lalu disusul oleh Chaetzu dari belakang Karina dan Misamo terdiam .

Saat pembelajaran dimulai Dahyun berlari ke kamar mandi lalu duduk sebentar .

" Argh sakit " kepalanya nyeri sekali tangannya gemetar .

Dahyun dari kemarin cuma makan roti gk makan nasi kalaupun ada nasi palingan juga nasinya udah bau .

" AH KAK JUSTIN TO- " Dahyun pingsan dikamar mandi .

Momo melirik kearah Justin yang sepertinya panik aku gk tau kelasnya dimana kaukan gk bisa dilihat orang Justin dia mengangguk .

Justin berlari dia melihat darah dikamar mandi ? Lalu dia membukanya dan walah .

" Dahyun " Justin menyentuh dahi Dahyun .

" Kenapa bisa demam Hyun " Justin gak tau harus gimana kalau dia mengendongnya entar dikira Dahyun melayang sendiri .

Oke Justin membawa Dahyun ke dunianya lalu mengobati dengan lembut .

" Dahyun hiks bangun dek " Justin mengelus rambutnya Dahyun dan dia membuka matanya .

" Kak Justin " Justin mengangguk sedih .

" Kau kenapa hiks ? Kau jarang sekali sakit dek "
" Aku AHH "
" Dahyun ?! "

Dahyun memegang kepalanya Justin mengetik ke Momo tapi " Jangan Kak gw gak mau ngerepotin dia lagi argh " Justin membeku .

" Gk hiks diem " Justin mengeluarkan kekuatannya untuk menyembuhkan Dahyun .

" GW BILANG JANGAN PAKE KEKUATAN KAK AKU IRI DENGANMU " Dahyun iri dengan Kakaknya sendiri ? .

" Iri ? Kau ada kekuatan Hyun "
" GAK AKAN PERNAH ADA KAK "
" Hiks Dahyun "

Kring kring
Jam istirahat berbunyi Dahyun heran kemana Chaeyoung dan Tzuyu ? Dia terus memegang dada kirinya .

" Mana Chaetzu ? " Tanya Misana lalu Momo menghampiri Dahyun .

" Mana gw tau "
" Chat udah ? "
" Hpnya ditas noh "

Chaetzu memang sengaja gk bawa hpnya lalu Misana berlari untuk mencari mereka .

" Ayok kerumah sakit aku maksa "
" Gk makasih "
" Kau ada kekuatan Hyun "
" Cuma demam dan kirim itu sama Kak Justin gw pengin tidur "

Kerah baju Dahyun ditarik Kakaknya dengan wajah dinginnya " CUKUP IKUT KE RUMAH SAKIT DAN NURUT " dia mengangguk patuh .

Chaeyoung berada di rumah sakit karena mengeluh pusing dia ditemani Tzuyu .

" Nanti gw ganti Tzu "
" Heh kita juga penyakitnya sama "
" Masuk ke ruangan operasi SEKARANG JUGA "

Itu suaranya Misana lalu Chaetzu mengangguk patuh kalau sudah ketauan begini .

" Kakaknya Chaeyoung ? " oke Mina panik pinjem dulu Mina mengangguk .

" Iya saya Kakaknya " sang dokter kenal suara itu .

" SHARON ?! " Sharon mengangguk .

" Sembuhkan dia bisa ? "
" Adik anda kebanyakan makan roti yang sudah kadarluasa "

Sharon menatap Chaeyoung sangat dingin lalu dia kembali ke wujud Mina .

" Antarkan aku ke apartmu " perintah Mina .

" Ngapain ? " dirinya panik sih takut digeledah apartnya .

" GELEDAH " Chaeyoung meneguk ludahnya .

" Dia hanya demam biasa tapi sepertinya Noona Tzuyu makan yang sudah basi "

Tzuyu meniup agar gak ketakutan aja karena Sana menatapnya sangat tajam kalau Shenna ? Entahlah dia kemana .

Dahmo sudah berada di apartnya Dahyun " YATUHAN DAHYUN " dia menutup telinganya .

" LOH KOK BISA KEBELAH KALIAN ?! YAAK dahlah " Dahyun berjalan kearah kamarnya tapi ditahan oleh Justin .

" KAK LEPASIN ATUH " Justin mengeleng .

Tingnong
Dahyun berjalan kearah pintu apartnya dan " Kau nunggak 12 bulan jadi KELUAR DARI SINI SEKARANG " Momo mendengar keributan itu lalu menghampirinya .

" Nunggak berapa ? "
" Ada apa Noona ? Kau mau bayar dari ada konglomerat yang dibuang ? "

Dibuang ? Dahyun menunduk lalu Momo mengeluarkan sejumlah uang Won .

" Sepertinya kalian mau ngobrol aku dikamarnya saja " Momo berdiri lalu mengunci kamar Dahyun .

" Dibuang ? "
" Kagak "
" Sejak kapan ? "
" Kagak "

Justin memengang pundak Dahyun dia menggerakan tubuhnya " Sejak kapan ? SEJAK KAPAN HIKS " Dahyun gak mau jawab .

Ceklek
" Ada yang telpon nih " Momo memberikan hp ini kepada Dahyun .

" Ya halo "
" Kau sudah tidak kami butuhkan "
" Maksudnya ? "
" Kau bodoh ? Karna kekuatanmu sudah kami ambil "

Deg
Ternyata dirinya punya kekuatan sama halnya Justin ? Tapi sudah gak ada ? Dia berlari ke kamarnya lalu menguncinya .

" Dahyun gwencaha ? " Dahyun gk mau kalau dirinya menangis sampai sampai terdengar oleh Justin .

BRAK
" Ayok pulang "
" Tapi tubuh Kak Momo gimana ? "

Momo menghampiri Dahyun lalu mengusel ngusel pipinya " Kan aku dengan Justin udah bisa memakai pake tubuh masing masing dah mending kau pulang gih " Dahyun kaget .

We Can Take Care of You From Here ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang