We Can Take Care of You From Here ( End )

Kisah hidup Chaeyoung

Chaeyoung berjalan gak jelas dia mau kemana ditaiwan dia diagnosa penyakit keturunan keluarganya yaitu kanker seperti Kim Dahyun .

" Kak Chae ! "
" Oh halo Yuju "
" Kak Chae bisa lukis ini ? "

Yuju memberikan contoh lukisan kepadanya lalu Chaeyoung mengangguk .

" Wah bagus sekali "
" Kau ini ya "
" Kak Chae bisa ajarkan aku melukis ? Aku ingin jadi pelukis terkenal "
" Bisa dong ! "

Yuju melambaikan tangannya lalu Chaeyoung juga membalasnya dia berjalan lagi .

Soal Thunder kuda Sharon dan sekarang Chaeyoung melepaskannya dialam liar ditaiwan .

Biarlah Sharon memarahinya karena Chaeyoung rindu dengan omelannya itu .

Chaeyoung sangat ramah sama anak orang ditambah dia adalah musisi bersama Datzu .

Chaeyoung menyalakan serulingnya dan memainkan sesuai irama , anak anak begitu gembira lalu ternyata ada Myoui Mina disampingnya .

" LAGI KAK CHAE ! "
" Gak ah males "
" YAH "

Chaeyoung kaget Mina memegang tangannya " Chae " dia mengelus tangan Chaeyoung yang dingin ? .

" Chae kamu sakit ? "
" Kak Chae sakit ? "
" Mana ada "

Chaeyoung langsung berlari lalu Mina mengejarnya dengan cepat " CHAE BERHENTI " dia gk denger lalu mengeluarkan skateboardnya didalam ransel .

" CHAE "
" Oke gw nurut "
" Nih "
" Maksud ? "

Chaeyoung memegang liotin kuda 🫏 ini lalu dia melihat Sharon bersama Thunder .

" Chae apa kabar " Sharon memeluknya tak lupa Thunder menggerakan tangan Chaeyoung .

" Baik "
" Eoh kau sakit ? "
" Kecapean doang "
" Nih seblak "

Chaeyoung mengeleng yang membuat Sharon curiga kepadanya " Wae Chae ? Biasanya kamu gk mau nolak " dia terdiam .

" Gimana udah ketemu Kakakmu ? "
" Ya "
" Gimana kalau kita kesitu "
" Gk makasih "

Mina mengangguk sedih " Duduk sini Chae " Chaeyoung mengangguk lalu duduk disamping Mina .

" Chae apa kau masih belum membuka hatimu untukku ? "
" Nope "
" Sudahku duga "
" Hmm "

Mina bercanda dengan Chaeyoung meskipun dirinya gk mau tertawa tapi gak bisa .

10 Menit waktu yang tersisa Chaeyoung dirinya bingung akankah benar dirinya akan tiada ? Mungkin ini pilihan terbaik .

" Nih untukmu " Mina memberikan boneka tiger untuk Chaeyoung .

" Gw bukan anak kecil "
" Yaudah aku buang "
" Ck "

Mina izin untuk membeli eskrim untuknya dan untuk Chaeyoung lalu dia hanya mengangguk .

" Kenapa Chae ? "
" Maksudnya ? "
" Kenapa penyakit itu ada didalam tubuhmu "
" ........ "

Sharon sudah tau dia mengepalkan kedua tangannya " Kau mau meninggalkanku lagi ? Tapi kenapa ? Kalau aku punya salah tolong maafkan aku jangan tinggalkan Kakakmu lagi Chae " Chaeyoung terdiam .

" Eoh ada Sharon "
" Aku pamit "

Sharon menghilang " Kau berantem lagikah ? " Chaeyoung mengeleng .

" Oh ya nih eskrimnya "
" Makasih "
" Nee "

Chaeyoung sebenarnya gk boleh makan eskrim sekarang makanya seblak yang dibikin oleh Sharon aja gk boleh dimakan .

" Gak suka rasanya ? "
" Suka kok "
" Kenapa gk dimakan ? "
" Etdah "

Chaeyoung menjilat eskrimnya Mina mengangguk bahagia lalu kepalanya dipundaknya Chaeyoung .

" Apakah aku harus futa dulu ? "
" Gak usah "
" Plis Chae "
" Gk "
" Dahlah "

Matahari sudah mau terbenam Chaeyoung menarik nafasnya " Chae ? Kamu kenapa ? " Chaeyoung tersenyum .

" Bukannya Dahyun tiada ? Gw belum jenguk dia "
" Eh ? Yaudah ayok "
" Kajja "

🫏 Thunder mendekati Tuannya yang sedang menangis histeris " Hiks aku gk pp Thunder " Sharon mengusap kepala Thunder .

Chaeyoung berjongkok lalu menunduk kepalanya " Dub gw bingung sekarang , apakah gw memilih ini mereka akan bahagia ? Atau tidak " Dahyun menabok bahunya .

Demit

Y

Gimana Kak Justin ?

Tuh Landak pundung sama gw

Kalau Momo Unnie ?

Gw gpk tau

Dahyun membalikan badan Chaeyoung lalu menghadap kepada Sharon yang sedang menatapnya dingin .

" Lo pundung juga ? "
" Gw benci sama lo "
" Alhamdulillah "
" Strees "

Pandangan Chaeyoung mulai rabun yang membuat Mina panik " Chae ? Chae ?! " Chaeyoung tersenyum lembut .

" Mina Unnie "
" Nee "
" Saranghae "
" Nado saranghae "

Mina kaget ternyata selama ini dia menemani hari terakhir Chaeyoung hidup ? .

" Sharon maafkan aku "
" Gak pp "
" Kau boleh disini selamanya "
" Hmm "