"Enggak ada usaha yang sia-sia, meskipun kali ini Lo gagal tapi ini bukan akhir dari perjalanan Lo,jangan sampai hanya karena satu kegagalan Lo langsung merasa bahwa perjalanan Lo udah berakhir,karena disetiap usaha pasti ada kegagalan.Nah dari kegagalan itu kita bisa belajar supaya kita bisa menjadi lebih baik lagi dari hari ini"
_Alvaro Bastian Stefano.***
Hari ini Dafi tengah melakukan latihan basket bersama teman-teman nya karena besok mereka akan melakukan tanding basket di babak final,tapi ntah kenapa hari ini latihan Dafi sangat buruk sekali,tidak seperti biasanya.Hal itu tentu saja membuat semua teman-teman nya bingung apalagi Varo,sang ketua basket.
"Lo kenapa?"tanya Varo tanpa aba-aba seraya menghampiri Dafi yang sedang memungut bola.
Mendengar pertanyaan seperti itu dari Varo, Dafi langsung membalikkan badannya serta menyerngitkan dahinya, heran.
"Kenapa apanya?,orang gue gapapa kok"ucapnya bingung.
"Massa?,Terus kenapa latihan Lo hari ini buruk sekali?,Lo lagi ada masalah?"tanya Varo yang sukses membuat Dafi terdiam,tapi detik selanjutnya nya dia langsung pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan dari nya.
"Ayo lanjut latihan lagi gays"teriaknya seraya berlari menuju lapangan meninggalkan Varo yang terdiam dengan raut wajah yang penuh kekesalan akibat diabaikan oleh nya.
"Anak itu.."gumam Varo berusaha menstabilkan emosinya.
"Kenapa Lo?"ucap Ricard seraya menghampiri Varo.
"Tau tuh,Lo lagi kesal?"sambung Dikta menatap Varo penuh penasaran.
Dikta Darmian Erlangga, merupakan anggota Blackwoft yang menjabat sebagai panglima3.
"Kalau ada apa-apa bicarain sama kita,cerita jangan Pendem semuanya sendiri bro"sahut Dipta dengan mengusap pelan bahu Varo.
Dipta Anindita Erlangga, merupakan kembaran dari Dikta mereka berdua hanya berbeda 15 menit,dan Dikta merupakan kakak dari Dipta.Dia juga merupakan anggota Blackwoft yang menjabat sebagai panglima4.
"Lo salah ngomong kayak gitu sama gue"ucap Varo yang dapat membuat Dipta menyerngitkan dahinya heran.
"Harusnya Lo ngomong kayak gitu sama ketua Lo itu"lanjut Varo dengan menunjuk ke arah Dafi yang sedang mencoba melakukan shooting bola.
"Emangnya ada apa sama Dafi?"bingung Dikta.
"Kalian gak sadar sama tingkah laku dia hari ini?"ucap Varo menatap mereka secara bergantian.
"Dia berbeda,main nya tidak teratur bisa dibilang buruk,ada yang salah sama tebakan gue?"sahut Ricard dengan memiringkan kepalanya.
"Perfect,sama sekali tidak ada yang salah"balas Varo dengan tersenyum bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihat aku ayah
Short StoryDafian Alviandra Dirgantara, seorang pemuda yang selalu berjuang keras dan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.Salah satunya adalah mendapatkan pengakuan dah kasih sayang dari sang ayah. Dafiandra atau kerap dipanggil Dafi...