3

52 6 2
                                    

Selamat Membaca












Setelah petualangan mereka di gunung-gunung, Freya dan Floran memutuskan untuk menjelajahi keindahan kota Bandung bersama. Kota ini menawarkan banyak pemandangan dan momen yang tak kalah menginspirasi, mulai dari lanskap perkotaannya yang menawan hingga tempat-tempat yang kaya akan seni dan budaya. Hari-hari mereka dipenuhi dengan senyuman dan tawa saat menjelajahi sudut-sudut kota, dan melukis keindahan Bandung dengan penuh semangat.

Freya dan Floran memanfaatkan waktu di Bandung dengan menjelajahi banyak tempat indah, menciptakan kenangan tak terlupakan di setiap sudutnya. Bagi mereka, kota ini menawarkan keindahan yang tiada habisnya, memadukan alam, budaya, dan seni. Berikut ini beberapa momen indah yang mereka habiskan bersama di beberapa tempat eksotis di Bandung.

Banjaran Cisema, sebuah tempat yang dikelilingi perbukitan hijau dan panorama yang menyejukkan, menjadi destinasi pertama mereka. Di sana, mereka menikmati pemandangan yang luas, ditemani angin yang bertiup sejuk dari perbukitan.

Mereka berjalan di antara pepohonan yang menjulang, sambil membawa peralatan melukis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berjalan di antara pepohonan
yang menjulang, sambil membawa peralatan melukis. Setelah menemukan tempat yang nyaman, Floran dan Freya duduk berdampingan dan mulai melukis. Mereka berdua mengabadikan keindahan perbukitan dan lembah di hadapan mereka dengan goresan kuas yang penuh warna.

"Aku selalu suka warna hijau di alam. Membuatku merasa damai," ucap Freya sambil memoleskan warna hijau muda di kanvasnya.

Floran mengangguk setuju. "Benar, seperti saat kau ada di sisiku." Dia tersenyum, menatap Freya yang tiba-tiba tersipu.

Setelah menyelesaikan lukisan mereka, keduanya menikmati sore dengan piknik sederhana. Sambil memandang matahari yang perlahan turun di cakrawala, mereka berbicara tentang mimpi-mimpi dan harapan untuk masa depan. Sore di Banjaran Cisema terasa sangat istimewa bagi mereka, penuh kehangatan dan keindahan yang menenangkan.

Hari berikutnya, mereka menuju Situ Sipatahunan di Baleendah, sebuah danau indah yang dikelilingi hutan dan pepohonan hijau. Di sini, suasana tenang dan damai menyambut mereka. Freya langsung terpesona oleh ketenangan air danau, yang memantulkan cahaya matahari pagi dengan lembut.

Mereka menyewa perahu kecil dan mengayuh bersama di tengah danau, di mana Freya merasa benar-benar rileks. Angin sepoi-sepoi menyapu wajah mereka, dan suasana hening hanya diselingi oleh suara percikan air dari dayungan mereka.

 Angin sepoi-sepoi menyapu wajah mereka, dan suasana hening hanya diselingi oleh suara percikan air dari dayungan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
diantara dua cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang