Part: 10

488 79 13
                                    

"Baiklah, kita pergi ke sana." Kata Jungkook kalah.

"B...benarkah?" Tanya Jungsoo mencerahkan suasana hati Jungsoo.

Cara Jungsoo memandang Jungkook dipenuhi dengan kebahagiaan tapi dengan mata berkaca-kaca.

"Iya, sekarang ambil jaketmu, diluar dingin. Ayah tidak ingin kamu sakit sayang." Balas Jungkook.

Jungsoo dengan penuh semangat melepaskan pelukannya dan membuka lemarinya untuk mengambil mantelnya dan masih repot-repot pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka.

Sementara Jungkook membersihkan pecahan yang ada di lantai.

"Jung, apa kamu sudah gila? Kamu sedang makan malam bersama Shin." Tegur Yoona.

"Aku melakukan ini demi anakku, Bu." Jawab Jungkook singkat.

"Kamu boleh beralasan, Jeon Jungkook! Dia masih anak-anak, dia nurut apapun yang kamu katakan!" Balas Yoona.

"Putraku lebih penting bagiku daripada makan malam sialan ini, Bu!" Kata Jungkook meninggikan suaranya.

"Aku sudah selesai, ayah!" Seru Jungsoo keluar dari kamar mandi.

Jungsoo masih mengenakan piyama berbulu halus dengan mantel hitam di atasnya dan sandal ungu.

"Ayo pergi sekarang." Kata Jungkook berlutut dan menghulurkan tangannya.

Jungsoo dengan senang hati meraih tangan ayahnya dan Jungkook pun berdiri berjalan pergi meninggalkan kamar Jungsoo.

Tapi tak lupa Jungsoo menatap neneknya dan Shin sementara Jungkook berjalan pergi tak menoleh. Yoona dan Shin yakin Jungsoo menyeringai padanya tadi. Dan anehnya, matanya agak mirip dengan mata Taehyung.

"Apa mirip?!"



Mereka tiba di rumah Taehyung setelah 50 menit berkendara. Jungkook keluar dari mobil terlebih dahulu sebelum membantu Jungsoo keluar dan menggendongnya.

Jungkook mengetuk pintu rumah Taehyung, namun tidak mendapat respon darinya.

"Sudah kubilang, Jungsoo, appa pasti sedang tidur sekarang." Kata Jungkook menghela nafas karena Taehyung masih tidak merespon ketukannya.

Jungkook menurunkan Jungsoo ke lantai dan melihat melalui jendela. Tirainya agak menghalangi pandangan Jungkook, tapi ia masih bisa melihat melalui celah kecil itu. Dia menyipitkan matanya ketika menyadari betapa berantakannya di dalam rumah Taehyung.

"Jungsoo, masuk ke dalam mobil sekarang." Ucap Jungkook sambil mencoba memutar kenop pintu.

"Tapi aku ingin melihat appa, ayah." Cemberut Jungsoo.

"Jungsoo, apakah kamu mengerti apa yang ayah katakan?" Tanya Jungkook sambil menatap putranya dingin.

"Baik, ayah." Kata Jungsoo menghela nafas dan kembali ke mobil, duduk di samping kursi pengemudi.

Karena Jungkook tak bisa membuka pintu, ia menendangnya. Jungkook tahu pasti ada sesuatu yang salah di dalam sana. Dia terus menendangnya dan memeriksa apakah kenop pintunya kendor.

Dengan satu tendangan terakhirnya tapi kuat, pintu rumah Taehyung pun jatuh ke lantai, dan Jungkook segera masuk ke dalam. Disana ia melihat tubuh Taehyung yang tidak sadarkan diri dan berlumuran darah tergeletak di lantai.

"Taehyung!" Seru Jungkook berjongkok dan membalikkan tubuh Taehyung yang tidak sedarkan diri.

"Sialan." Umpatnya saat melihat betapa rusak wajah Taehyung. Jungkook membawa Taehyung keluar dari rumah untuk membawanya ke rumah sakit.

Mantan Suami (koov) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang