Penerjemah dan Editor: Han
"Kau tampaknya tidak terlalu membenci hal-hal ini."
"Hal-hal ini? Maksudmu tentang bercampur lidah dengan laki-laki?"
" ... Itu terlalu kasar dan blak-blakan. Tidak peduli bagaimana aku melihatnya, sepertinya kau tidak hanya belajar seperti dokter lain."
"Itu karena aku sering mengembara ketika masih muda. Sekarang, ulurkan lengan kirimu. Bisakah kita menundanya sekitar setengah hari?"
"Apakah Naingel¹ dengan mudah mengajarkan pengobatan kepada para pengembara?"
"Tuan Presiden, orang yang bisa melakukan hal seperti itu disebut jenius. Kebetulan ada satu orang seperti itu di depanmu. Aku akan mulai menyuntik."
Setelah Chloe memberikan suntikan dengan cepat, ia mengatur tas kunjungannya sambil mengamati pola warna Aeon yang memudar. Di atas meja, ada benda jelek yang Aeon sebut lucu, bersama sisa minuman yang ditinggalkan sang putri dan dua tiket kuning besar yang ia tinggalkan.
Saat Chloe memarahi Aeon tentang kehati-hatian Hanna dan rasa puas dirinya memanggil tamu pada hari Hanna, ia hanya menggerakkan matanya untuk mengamati tiket di meja. Itu adalah undangan ke kapal pesiar Kerajaan Barat. Sang putri dengan jelas mengatakan bahwa itu adalah 'tiket yang diminta oleh Lord Worth' dan 'pemimpin Sekte Lutz'. Sepertinya Aeon berusaha untuk bertemu dengannya.
Melihat kepala Chloe perlahan miring ke arah meja, Aeon yang sedang mengenakan bajunya sambil mendengarkan omelan Chloe dengan satu telinga mengambil tiket itu — ada dua tiket.
"Sepertinya kau akan bersenang-senang di kapal."
"Apa kau tertarik?"
"Yah, begitulah."
Entah Chloe menjawab dengan acuh tak acuh atau tidak, Aeon memberikan Chloe sebuah tiket. Chloe yang menerimanya pun memeriksa tiket itu dan bertanya.
"Apa ini?"
"Kau tidak mendengar apa yang dikatakan Putri? Itu permintaan maaf; satu milikmu. Kau juga bisa mengambil dan menjualnya. Karena sudah menjadi milikmu, jadi lakukan apa pun yang kauinginkan."
"Tuan Presiden, kau juga pergi ke sana?"
"Aku ada urusan yang harus diselesaikan."
Berapa persentase kemungkinan urusan tersebut berhubungan dengan Dawn? Tiket kapal pesiar ke Kerajaan Barat yang diminta Aeon dari sang putri, orang yang berusaha ia temui adalah pemimpin sekte yang menghormati Lutz, ramalan yang baru-baru ini ia dengar terkait dengan Dawn, serta kemampuan Aeon untuk bertindak — kalau semuanya dijumlahkan pasti seratus persen.
"Begitukah?"
Chloe menatap tiket itu dan senyuman muncul di bibirnya.
***
Dua hari kemudian, di kapal pesiar yang selalu terlintas dalam pikiran.
"Kalau begitu, aku harap kau bersenang-senang, Madam."
"Aku pasti akan menemuimu lain kali, Monsieur."
Seorang wanita muda melambai pada Chloe dengan mata menyesal. Setelah mengobrol dengannya, Chloe memberinya salam elegan dengan sikap sopan. Orang-orang di sekitarnya mengangkat kepala mereka agar bisa menonjol, berharap menjadi pasangan berikutnya oleh dokter muda menjanjikan itu.
Karena tidak membuat janji dengan Aeon, Chloe datang sendirian ke kapal pesiar dan terbang berkeliling seperti burung layang-layang di pesta sosial yang diadakan sebelum kapal berangkat. Ia memiliki sifat alami untuk menonjol di tengah kerumunan, dan ia menarik orang-orang dengan sikap ramah dan keterampilan berbicara yang lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Sang Phantom Thief Mencuri Fajar
FantasyJudul: Sang Phantom Thief Mencuri Fajar (그 괴도는 새벽을 훔친다) Author: Kang Yeo Ro (강여로) Status: 163 chapters + 24 side stories (Completed) NB: Baca Chapter 1-27 di Chrysanthemum Garden. Aku mulai menerjemahkan Chapter 28 (Chapter 38 mengikuti RAW Booktoki...