Senja merayap di langit Jakarta, tapi Rani masih terjaga di depan laptopnya. Jari-jarinya menari di atas keyboard, mengetik surat yang tak biasa - sebuah gugatan kepada Presiden Republik Indonesia.
"Yang Terhormat Bapak Presiden," ia memulai. Rani menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan. "Saya menulis surat ini dengan hati yang berat. Sebagai seorang Swiftie sejati, saya merasa hak saya untuk menonton konser idola saya telah dirampas."
Rani berhenti sejenak, teringat akan lirik lagu Taylor Swift yang selalu menghiburnya. "I'm shining like fireworks over your sad, empty town," ia bergumam, mengutip "Dear John". Namun kali ini, kota yang ia maksud adalah kantornya sendiri.
"Perusahaan tempat saya bekerja telah melanggar aturan penggajian pemerintah," Rani melanjutkan ketikannya. "Mereka bahkan menahan kami untuk tidak mengambil libur, dengan apresiasi yang sangat minim. Akibatnya, saya dan rekan-rekan kerja saya tidak mampu membeli tiket konser Taylor Swift."
Rani membuka Twitter, mengunggah keresahannya. "This is why we can't have nice things, darling," tulisnya, mengutip lagu Taylor. "Dunia kerja seharusnya memberi kita kesempatan untuk menikmati hidup, bukan memenjarakan kita."
Kembali ke surat gugatannya, Rani menambahkan, "Bapak Presiden, saya memohon perhatian Bapak terhadap masalah ini. Bukan hanya tentang konser, tapi tentang hak-hak pekerja yang sering diabaikan."
Setelah menyelesaikan suratnya, Rani kembali ke media sosial. "I knew you were trouble when you walked in," tulisnya, merujuk pada perusahaannya. "Tapi kita, para pekerja, akan berjuang.
We are never ever getting back together
dengan sistem yang menindas."
Malam semakin larut, tapi Rani merasa lega. Mungkin suratnya tidak akan mengubah dunia, tapi setidaknya ia telah menyuarakan keresahannya. Dan seperti yang Taylor Swift nyanyikan, "Today is never too late to be brand new." Rani tersenyum. Besok adalah hari baru, dan ia siap menghadapinya dengan semangat seorang Swiftie sejati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Too Warm To Warn
Short StorySekumpulan cerita pendek dari semua berita, fenomena, pantauan, pandangan dari penulis akan keresahannya di masyarakat. Mulai dari hal remeh, cinta-cintaan, yang biasa ditemui, sampai yang mustahil terpikirkan oleh orang awam. Notes: Tulisan dibantu...