this is the path I chose S2

menyelesaikan teka-teki ketiga

"Haru sihir api apa itu tadi?"tanya Eza dengan menatap haru. Haru pun menoleh ke Eza.

"Itu tadi adalah sihir api tingkat mitos atau bisa di kenal dengan api neraka."jelas haru dengan berbalik kan badannya dan menghadap Eza. Api neraka merupakan sihir api tingkat tinggi kedua setelah sihir api suci yang menepati posisi pertama. Sihir api neraka memiliki dampak kehancuran yang sangat besar dan juga selalu meninggalkan jejak api kecil saat sihir api neraka  dilancarkan.

"Apa sihir api neraka ada di buku perpustakaan ibu kota kerajaan?"tanya Alice pada haru.

"Sepertinya ada,namun kemungkinan nya hanya 1 persen saja."jawab haru dengan menghilangkan tongkat sihir nya ia pun lalu menoleh pada Kevin,Andreas,dan Eza yang mendapat sedikit luka goresan. Segera haru menciptakan kupu-kupu penyembuh yang terbuat dari sihir penyembuh. Ketiga kupu-kupu itu pun terbang menuju mereka bertiga dan saat tiga kupu-kupu itu menyentuh tubuh mereka, cahaya hijau muda menyelimuti seluruh tubuh dan menyembuhkan luka goresan itu.

"Kenapa kemungkinan hanya 1 persen,haru?"tanya Alice lagi dengan menatap mereka di sembuhkan oleh haru. Alice sadar bahwa sihir cahaya miliknya kurang efektif dalam menyembuhkan luka-luka yang di alami oleh rekannya,namun mungkin setelah ini ia akan mencoba belajar meningkatkan sihir cahaya.

"Karena perpustakaan ibu kota kerajaan belum tentu memiliki buku sihir yang berisikan sihir api neraka,tapi ada sebuah toko buku sihir yang sangat lengkap."

"Dimana itu?"tanya Alice dengan binar di matanya. Haru pun terkekeh kecil melihat Alice begitu antusias. Haru mengangkat tangan kanan nya dan sebuah cahaya pun muncul setelah itu cahaya tersebut berubah menjadi buku sihir cahaya.

Alice yang melihat terkejut ia tidak menyangka haru mempunyai buku sihir yang menjelaskan tentang sihir cahaya dan bagaimana cara meningkatkan sihir cahaya.

"Daripada kau bertanya dimana letak toko buku sihir itu, lebih baik aku memberikan mu buku sihir ini. Nih, aku tau kau sangat membutuhkan buku sihir ini."ucap haru dengan menodongkan buku sihir pada Alice. Dengan tangan gemetar Alice mengambil buku sihir itu lalu memeluknya erat.

"Ak...akhirnya aku mendapatkan nya setelah sekian lama aku cari."ucap Alice dengan sangat bahagia, saking bahagianya Alice sampai memutar memutar tubuhnya. Kevin,Andras,dan Eza pun menatap Alice aneh lalu menoleh pada haru.

"Aku memberikannya buku sihir cahaya, di dalam buku sihir itu menjelaskan tentang semua cara meningkatkan sihir cahaya. Alice pernah bercerita pada ku bahwa dia selalu mencari buku sihir itu di toko-toko buku sihir,namun tidak menemukan nya. Aku pun teringat tentang buku sihir ku yang sudah lama tidak terpakai,maka nya aku memberikannya pada Alice."jelas haru. Mereka pun paham dengan itu lalu menoleh pada Alice yang masih berputar putar.

Alice pun berhenti saat kepalanya pusing. Ia pun jatuh ke tanah karena tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya hal itu membuat gelak tawa mereka. Haru pun berjalan ke Alice dengan tertawa riang dan menyentuh kening Alice. Cahaya hijau muda pun muncul di tangan haru. Rasa pusing Alice pun perlahan hilang.

"Terimakasih."

"Sama-sama."balas haru dengan pelan lalu berjalan ke arah Kevin.

"Kita harus segera melanjutkan perjalanan ini."ucap haru pada Kevin. Alice segera memasukkan buku sihirnya ke dalam ruang penyimpanannya lalu bangkit dari duduknya.

"Kemana kita harus pergi?"tanya Kevin dengan menatap wajah haru. Haru pun menunjuk pada cahaya biru yang kelap-kelip di belakang Kevin. Segera Kevin pun membalikkan badannya dan menatap cahaya itu.

"Ayo kita pergi."ucap Kevin sambil berjalan mengikuti cahaya itu. Segera mereka berempat berjalan di belakang Kevin. Setelah mereka berlima jauh dari lokasi pohon sihir kehidupan sebuah cahaya kuning muncul dan secara perlahan-lahan membesar setelah itu cahaya tersebut berubah menjadi sosok wanita dengan rambut kuning keemasan,mata hijau muda,gaun hitam,serta wanita tersebut memancarkan aura yang menenangkan.