Ryu baru pulang kuliah saat tidak sadar motor sportnya hampir menabrak seekor anjing kecil yang berlari ke tengah jalan,Ryu banting stang dan berakhir jatuh di rerumputan pinggir jalan.
"Dasar anj-"
"MongMong!"
Baru saja Ryu mau mengumpat namun tertahan oleh seruan seorang bocah perempuan yang berlari menyebrangi jalan menuju kearahnya.
"Guk guk" si anjing kecil jenis pudel berbulu honey brown itu berlari lari kecil dan langsung melompat ke pelukan si bocah tadi.
Ryu tertegun, bocah itu memakai masker medis,hanya terlihat matanya yang bulat cerah,sangat cantik dengan balutan baju dan celana serba putih,rambutnya yang panjang menari nari terkena angin sepoy sepoy,sungguh pemandangan yang sangat indah,sampai membuat Ryu merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Iya…dia jatuh cinta dengan seorang bocah.
"Kakak tidak apa apa?maafin MongMong ya,dia sangat lincah saat terlepas dari kandangnya" si bocah perempuan itu berjongkok memastikan jika korban dari keusilan MongMong tidak mendapatkan luka serius.
"Bisa buka maskernya,aku tidak tau kamu mengatakan apa?" kata Ryu,itu alibi saja supaya Ryu bisa melihat wajah bocah itu.
"Lagi sakit Kak,kata Ayah gak boleh lepas masker sembarangan" jawab si bocah.
Ryu terlihat kecewa,tapi dia tidak yakin bocah itu tengah sakit,lihat pakaiannya,dia hanya memakai celana sedengkul dan kaos putih lengan pendek,seharusnya jika sedang sakit flu atau demam memakai pakaian tertutup,dan orang sakit apa yang dibiarkan berkeliaran di jalanan seperti ini.
"Namamu,siapa namamu?" tanya Ryu tak mau menyerah.
"Aaron" jawab si bocah.
Ryu yakin pasti bahwa si Aaron tengah tersenyum,terlihat dari matanya yang menyipit seperti bulan sabit,membuat Ryu terpesona untuk kedua kalinya.
"Kalau tidak apa apa,saya pergi dulu ya Kak,Ayah pasti sedang mencariku,sampai jumpa Kak" Aaron berdiri lalu melambaikan tangan untuk berpamitan, Ryu tidak menjawab karena dia benar benar gagu sekarang,bahkan saat bayangan gadis itu tidak terlihat Ryu masih diam di tempatnya.
Dorrr…
Dorr…
Dorr…
Hingga dentuman dari suara tembakan membuat Ryu reflek berdiri,dia melihat sekeliling dan mencari sumber suara.
Dan setelah mendapatkan arahnya,Ryu segera lari ke sumber suara saat dia yakin suara tembakan tersebut berasal dari arah yang sama dimana Aaron menghilang.
Namun Ryu terlambat,dia melihat dengan mata kepalanya sendiri 2 tubuh tergeletak bersimbah darah,dan salah satunya adalah Aaron,baju putih yang dipakainya telah bersimbah darah.
Nafas Ryu tercekat.
Disaat yang bersamaan,dia melihat orang yang membawa pistol itu pergi dengan tawa mengerikan nya.
"Aaron"
..
Ryu melamunkan Aaron saat memandang wajah Anzel yang terlelap di sofa.
Dia jatuh cinta dengan Aaron namun melihat pria yang tengah terlelap di hadapannya ini membuat dunianya seolah dibuat jungkir balik,apakah karena Aaron dan Anzel mirip?
Tidak..
Dia bahkan belum pernah melihat wajah Aaron.
Hanya mata cantiknya saja yang pernah dia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (BxB) On Going
RomanceKisah Ryu yang denial karena diam diam menyukai asisten nya. Warning: BxB Mpreg No complain No kritik No salty Yang baca wajib vote dulu 🤪 kalau enggak akyu marah 😤