Disclaimer
Cerita ini di buat atas dasar fiksi semata, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun
_________________________________________Hepy Reading guys
Di situasi sekolah yang sangat sepi, karena para murid dan guru sedang melangsungkan proses belajar dan mengajar, disaat seluruh siswa yang tengah mengikuti proses pembelajaran di kelas mereka, ada seorang gadis yang sedang berjalan sendirian di koridor sekolah, "Ah, Toy, lo tu kenapa sih, kenapa lo selalu kepikiran wajah, si Mahluk Kutub itu", racau sang Gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Christy, yang meracau kepada dirinya, sambil berjalan menyusuri koridor sekolah, tampa tau arah yang akan ia tuju
Saat menyusuri koridor sekolah, tiba-tiba ia mendengar suara seseorang yang sedang menyanyikan lagu dari grup band legendaris asal luar negeri bernama Green Day, ia yang penasaran dengan suara dan permainan gitar yang menurutnya sangat indah itu, mulai melangkahkan kakinya ke arah suara itu berasal
Tak lama kemudian tibalah gadis itu, di depan satu ruangan, dimana suara dan melody dari gitar yang dimainkan itu berasal, saat mendongakkan kepalanya ke atas, terdapat papan nama ruangan yang bertuliskan ruang musik
Karena penasaran dengan siapa yang memiliki suara dan keahlian dalam bermain gitar yang menurutnya sangat indah, yang berada di balik dinding ruangan musik yang ada di depannya, Christy memberanikan dirinya untuk mengintip sedikit melalui, celah pintu masuk ruangan tersebut
"Kak, Floran", Christy, ketika melihat sosok yang memiliki suara dan keahlian bermain gitar yang sungguh luar biasa adalah Floran, orang yang udah mempunyai masalah dengannya saat hari pertama ia pindah ke sekolah barunya
Floran yang menyadari ada seseorang yang sedang diam-diam mengintipnya, ia langsung mengalihkan pandangan ke arah pintu masuk ruangan musik
Christy yang merasa ia sudah ketahuan karena diam-diam mengintip Floran, yang sedang asik latihan di ruang musik di balik celah pintu ruang musik, ia dengan segara langsung pergi dari tempat itu
"Huft, untung saja, belum sampai kepergok gua", ucap Christy setelah menghembuskan nafasnya
"Kemana lagi ya, Ah, Indira sama Callie kenapa gak masuk sekolah sih", ucap Christy menggerutu, dan terus melanjutkan perjalanannya menyusuri koridor sekolah
Tak lama setelah itu, ada seseorang yang tiba-tiba menarik tangannya secara paksa
Christy yang secara tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang sontak kaget, kemudian langsung melepaskan tangannya dari cengkraman tangan orang yang telah menarik tangannya secara paksa
"Kalian siapa sih, kok tiba-tiba main nyeret-nyeret orang segala", ucap Christy sebab tidak mengenali orang-orang yang secara tiba-tiba menarik tangannya
"Oh lo mau tau siapa kita, Kenalin, nama Gua Kathrin, dan yang ini namanya Ashel, dan yang di sebelah Ashel, namanya Marsha, calon pacarnya Freyan", ucap orang yang menyeret tangan Christy, yang ternyata Marsha and the gank
"Gua paling benci kayak gini, sok kuat, sok berkuasa, dan melakukan bullying, perundungan, dan pelabrakan seperti, oh jadi karena si Mahluk Kutub itu lo pada mau ngelabrak gua, liat aja gua akan bikin lo makin cemburu atas kedekatan gua sama si Mahluk Kutub", ucap Christy membatin, sambil menatap lekat wajah Marsha
"Gua peringatin sama lo ya, stop dekat-dekat sama kak Freyan, karena kak Freyan punya gua, atau lo akan gak betah sekolah disini", ucap Marsha mengancam
"Pffftt, emangnya lo siapanya kak Freyan, pacar bukan?, adik bukan?, kakak bukan?, bukan kan, jadi terserah gua lah mau dekat-dekat sama kak Freyan atau tidak", jawab Christy, dengan senyum miringnya
