Chapter XIII

771 121 7
                                    

Disclaimer

Cerita ini di buat atas dasar fiksi semata, dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun
_________________________________________

Hepy Reading guys

lanjutan dari Chapter sebelumnya

saat ini Freyan dan Ellan sedang terkepung oleh anak-anak Quantum Quel

"Gimana ini bang" Tanya Ellan

"Ya gimana lagi, kita lawan ajalah" ucap Freyan kemudian ia berlari ke arah anak Quantum Quel yang berada di depanya kemudian Freyan melompat dan mendaratkan tinjunya tepat di wajah anak Quantum Quel yang berada di depanya itu

"Bang Freyan bangsat, dasar penerus yudas" ucap Ellan memaki Freyan dalam hati karena telah menyeretnya ke situasi seperti ini

yang setelah itu karena sudah terjebak disituasi seperti dan tidak mungkin untuk ia melarikan diri, ia mau tidak mau harus membantu Freyan dalam melawan anak-anak Quantum Quel yang sedang mengepung mereka

sejago-jagonya seseorang dalam berkelahi pasti akan kalah juga jika harus melawan sepuluh orang, begitupun dengan Freyan dan Ellan, mereka berdua sekarang ini sedang terseok-seok menghadapi segerombolan anak-anak Quantum Quel yang sedang mengeroyok mereka berdua

sudah banyak luka lebam di wajah mereka berdua, dengan nafas tersengal-sengal mereka berdua berdiri lalu saling menatap, Ellan yang menatap Freyan, mengisyaratkan pertanyaan cara bagaimana mereka berdua meloloskan diri dari situasi seperti ini, sedangkan Freyan yang ditatap hanya mengendikkan bahunya, kemudian beralih menatap anak-anak Quantum Quel yang sedang ngos-ngosan di depan mereka

"HAH" HOH" tarikan dan hembusan nafas yang Freyan lakukan kemudian berjalan ke arah anak-anak Quantum Quel untuk memulai pertarungan mereka lagi

Namun sesaat Freyan menapaki langkah pertamanya, ada seorang laki-laki brambut blonde berwarna keemasan yang berlari ke arah anak-anak Quatum Quel kemudian menendang salah seorang dari anak-anak Quantum Quel

"Chiko" kaget Zean yang kemudian bangkit dari duduknya, kemudian berjalan ke arah Chiko diikuti oleh para pentolan Genk Quantum Quel.

"Chikooo" teriak Aldo

"Yo Brother" sapa Chiko lalu berjalan ke arah Zean, sambil merentangkan kedua tanganya untuk memeluk Zean

Namun belum sempat Chiko memeluk Zean, Zean terlebih dahulu mendorongnya

"Yo ada apa ini Brother, lo gak kangen sama sepupu lo ini kah" ucap Chiko

"Lo bisa gak sih, gak usah ikut campur urusan kita" ucap Aldo yang menatap datar kearah Chiko

Disaat Chiko dan Zean sedang mengobrol Ellan mengambil kesempan itu untuk ia dan Freyan melarikan diri dari basecamp anak-anak Quantum Quel, ia dengan segera menarik lengan Freyan kemudian berlari ke arah motornya

"Apaan si El", ucap Freyan sambil melepaskan tangannya yang sedang digenggam oleh Ellan

"Kabur dari sini lah" ucap Ellan

"masa lo tingalin orang yang sudah mau bantuin kita berdua" ucap Freyan

"Abang gak liat tadi, orang itu kayak dekat banget saman si Zean Zean itu" ucap Ellan

"ya tapi, kalau dia di keroyok gimana" tanya Freyan

"Gak bakal deh bang, udah cepat naik, nanti mereka menyadari kalau kita berdua mau kabur" ucap Ellan yang sudah berada di atas motor sport miliknya

mendengar ucapan Ellan Freyan, hanya berdiri diam ditempatnya

"Bang Freyan nih lama ah" ucap Ellan dengan gelisah

Dear FreyanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang