Chapter 3

12 2 0
                                    

Merasa prihatin tentang Pales yabg harus terus meladeni Indonesia yang manja nya minta ampun. Bellarus, Ukraine, Belgium, dan Estonia memutuskan menggantikan tugas memasak Pales. Sangat jelas jika Pales kemarin sangat lelah mengurus mereka semua.

Sepertinya mereka bangun terlambat karena saat sampai didapur, Pales sedang bersiap ingin memasak sarapan dengan kondisi sudah mandi. Dimeja juga ada Indo dan N.K yang sedang memainkan ponsel. Sesekali mereka saling melihatkan video yang fyp di hp mereka.

"Astaga, kaget aku. Kenapa kalian ber-4 kesini?" Tanya Pales yang baru menyadari keberadaan mereka disana. Sebaliknya, Indo dan N.K sama sekali tak menghiraukan kehadiran mereka. Isi pikiran mereka masih kosong.

"Kami sebenarnya ingin menggantikan mu memasak, tapi kau malah sudah disini" Jawab Ukraine yang membuat Pales agak terharu. Akhirnya Pales meminta mereka ber-4 membantunya memasak dan disetujui dengan senang.






Kini mereka berada di tama safari. Kenapa kok ke tama safari? Jawabannya simpel. Indo pingin lihat hewan² buas. Dia bilang udah lama ga lihat hewan buas, lebih tepatnya pingin nyentuh sih. Dia penasaran bakal dimakan apa gak, kena bisa ular apa gak, bakal keracunan atau gak. Yah, hal hal kek begitu lah intinya.

Dan semua itu tetap berada dibawah pengawasan sang Mama Pales tentunya(⁠ ⁠ꈍ⁠ᴗ⁠ꈍ⁠). Ada juga Monaco dan Poland yang memilih mengunjungi museum samping taman safari, Japan dan Taiwan yang memilih mengunjugi bagian kucing dan kelinci. Ame, Portu, Spain, dan S.K yang memilih ketempat bertarung. Russia, China, dan Netherland memilih melihat hewan hewan laut. Dll.

Indo kini merasa gemas dengan salah satu elang. Bukan hanya dirinya, N.K disampingnya juga demikian. Melihat ekspresi keduanya yang seperti itu, Pales pun turun tangan.

"Permisi, apa boleh kami bertiga menyentuhnya?"

"Oh, tentu tentu! Sangat diperbolehkan, tapi harus berada didalam pengawasan kami, ok?"

"Kami paham^^". Pembicaraan Pales dengan petugas disana membuat 2 anak dibelakang merasa sangan senang. Mereka sangat beruntung punya teman perhatian seperti Palestine.

"Ayo, kalian ingin menyentuh hewan² buas kan? Disini semuanya hewan buas. Puaskan diri kalian sebelum kita berenang, ya?" Ucap Pales yang seketika membuat keduanya mengangguk antusias. Dengan cepat mereka berdua masuk dan disusul Pales yang tersenyum seperti biasa dibelakang.






Kini, mereka berada dipantai. Indo and the gang  mendapat pengalaman yang menyenangkan. Yah, Pales hanya mengawasi namun turut merasakan kesenangan mereka.

"Hey Indo, kau tau 'bok**p'?" Tanya Canada yang duduk disamping Indo.

"Bok**p? Apa itu?" Tanya Indo dengan polosnya.

Belum sempat Canada menjawab, dari belakang kepalanya terkena bogeman kasih sayang dari Mama Pales yang tersenyum.

Indo menatap anggota dan wakilnya itu dengan tatapan bingung. Bukan hanya indo yang bingung, N.K pun juga bingung. Lebih tepatnya sama² penasaran 'bok**p' itu apa.

"Jadi, Bok**p itu apa?" Tanya N.K yang menatap Canada yang sedang mengelus kepalanya yang agak benjol karena bogeman Pales.

"Itu-"

"Greenland!! Jangan ketengah!! Nanti kau malah tenggelam!!" Ucapan Canada menggantung saat mendengar teriakan Japan yang panik.

Saat Greenland akan berjalan lebih ketengah, ia tak bisa berjalan maju. Itu karena Pales sudah membuat menghalang untuk jaga² jika Greenland ingin cari mati.

Memang Greenland itu aneh, dia itu terobsesi ingin tau rasanya mati bunuh diri dan Pales diperintah agar mengawasi Greenland. Pales secara enggan terpaksa menerima tugas itu.

"Tenanglah Japan. Aku sudah membuat penghalang agar Greenland ga bisa maju terlalu ketengah" Respon Pales membuat semuanya seketika merasa tenang.

Dan yah, seketika Indodan N.K melupakan penasaran mereka dari 'bok**p' ke 'bagaimana jika berenang ditengah laut'.

Menyadari penasaran Indo dan N.K dari tatapan dan aura mereka. Ia segera memasangkan pelindung untuk kedua orang itu yang sama seperti milik Greenland.

Dan tepat setelah itu, keduanya segera berlari kearah tempat Grrenland yang diam membatu ditempat.

"Pales, kau ga kehabisan mana mu?" Tanya Ame. Karena sewajarnya jika menggunakan sihir dasar dalam waktu lama juga dapat membuat orang tersebut mati karena kehabisan mana.

"Aku tidak akan mati semudah itu, Ame. Dan juga aku membatasi sihirku jadi hanya akan bertahan jika sudah mencapai 3% penggunaan." Yah, tinggalkan Ame yang pundung karena iri dengan Pales.

"Greenland, rasanya bunuh diri itu gimana?"

"Greenland, kalo minum obat overdosis itu nanti gimana rasanya?"

"Greenland, kalo mati gimana rasanya?"

"Greenland.."

"Greenland.."

Yah, saat ini hanya bisa menjawab dengan sabar dan sedikit antusias karena ada yang tertarik dengan rasanya bundir. Indo berencana akan mencatat semua itu jika tidak lupa sedangkan N.K sudah merekamnya dengan sihir.

Karena dirasa sudah puas mendapat jawaban dari Greenland. Mereka bertiga memutuskan bersenang senang hingga waktu habis.

Jamaika bermain air dengan pacarnya yaitu Netherland. N.K mengomel karena ia dibuat duduk dibahu Russia yang tertawa puas melihat pacarnya itu mengomel. Indo mengubur China yang tertidur menggunakan pasir bersama Bellarus. Estonia dan Belgium menertawakan China. Germany di sibukkan dengan tugas ketua OSIS nya dan Pales dengan sabarnay membantu Germany   mengerjakan tugasnya itu. Ame dan Canada memutuskan mabar game. Australia, Denmark, Dan Norwey berselancar. New Zealand, dan Finland bermain istana pasir. Dll.

Sunggub liburan yang menyenangkan untuk mereka semua yang terlihat dari aura dan wajah mereka.

Dengan perasaan puas mereka pulang ke villa. Entah di perjalanan pulang hingga akan tidur, mereka terus menceritakan kejadian random yang mereka alami selama bersenang².






(Kok konfliknya belum keluar? Karena author kagak tau konfliknya harus gimana jadi mohon maaf(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

Tbc(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang