Villain

Chapter 5

📍At Monaco's Villa

Sembari Pales masak. Indo menceritakan hal yang terjadi. Tentu Gill dan Liz sudah keluar dan bermain dengan Japan dan Taiwan. Kedua gadis ini memang sangat suka anak kecil.

Indo hanya menatap mereka sambil bercerita dengan N.K tentang Pales. Terlihat jelas aura mereka yang berbunga². Senyuman juga merekah di wajah mereka berdua. Semua yang melihat jelas tidak ingin mengganggu dan mengabadikan moment itu.

Dengan kesadaran penuh, mereka mengabadikan moment itu dengan cara ikut bercerita tentang Pales. Maklum, Pales itu ibaratkan hati dari geng itu.

"Heh, pada tau ga? Tadi si Monaco.." Ucap America yang sudah lama diam. Tentuyang lain langsung penasaran, tak terkecuali Indo. Sebaliknya, Monaco yang tau kejadian apa yang akan diceritakan America berusaha menghalangi agar America tidak bercerita. Melihat Monaco yang seperti itu membuat America salting sendiri melihat pacarnya ngomel.

Seruangan langsung ber 'Yahh' saat mendengar America tak jadi menceritakannya. Alhasil China menceritakan jika S.K itu takut melihat serangga dimuseum serangga. Hampir saja S.K berteriak jika Russia tak reflek menutup mulut S.K menggunakan kain lap mobil yang entah bisa ada ditas Russia.

Untuk Neth dan Jamaika, mereka sibuk membucin didepan TV. Indo dan N.K memilih kedapur sambil memainkan ponsel mereka.

"Hey!! Makanan sudah siap loh!!" Teriakan Pales diabaikan sepenuhnya karena disibukkan oleh pertengkaran America dan Germany masalah pacar mereka. Ga saling terima jika pacar mereka diejek membuat mereka hampir baku hantam.

Dengan kesadaran penuh, Indo dan N.K tidak menghalangi Pales yang terlihat siap mengamuk kapanpun. Dengan kecepatan dan kegesitan Pales yang seperti kupu² yang dapat melewati banyak rintangan, Ia kini menghentikan mereka. Mereka berdua trauma gara² pukulan Pales yang menggunakan kayu dan tenaga dalam🗿👍. 

Dimeja, Indo sibuk memakan makanannya bersama N.K menatap Canada dkk yang berusaha menghentikan Pales agar berhenti memukuli Ame dan Germany.

Yah, seperti warganya, bukannya selerai Indo malah makan dan menikmati tontonan gratis itu.

"Ayo!! Pales jangan sampe kalah!!" Sorakan Indo berhasil membuat Canada dkk lengah dan Pales berhasil bebas. Namun karena sudah puas, Pales memutuskan masuk kamar. Dan Indo hanya ber "yahh" tertahan.

Indo menatap N.K yang tak selera makan sama sepertinya. Mereka memutuskan pergi keluar. Lebih tepatnya mencari angin ditebing pantai.

Bukan pingin bundir, tapi menikmati angin. Bintang² bertebaran dilangin malam. Suara ombak yang menenangkan dan jauh dari suara ramai. Angin yang berhembus mengibarkan surai mereka berdua.

Sayang sekali Pales tidak ikut. Jika ikut, bisa dipastikan mereka akan manja ke Pales. Keadaan mereka berdua hening. Bukan hening yang canggung, tapi hening karena mereka menikmati suasana malam ini. Besok pagi mereka akan pulang kerumah masing masing dan kembali dikekang oleh orang tua masing masing.

Puk!
"Hey, ini sudah malam. Kenapa malah disini. Angin malam tidak sehat untuk tubuh gadis yang rentan seperti kalian."

Dua jaket mendarat dipunggung masing masing disusul suara serak khas pria ber ushanka.

"Diamlah, Russ! Dibanding kami, lebih baik kau kurangi minum Vodka! Dasar maniak Vodka!" Ucap Indo dan langsung disetujui oleh N.K.

Bukan salah N.K karena setuju dengan ucapan Indo. Russia itu selain mendapat julukan Beruang Merah. Dia juga mendapat julukan Maniak Vodka dari Indo.

"N.K!! Kenapa malah setuju sih?!" Ucap Russia yang agak kesal karena pacarnya menyetujui ucapan sahabatnya.

"Karena Indo benar. Kau terlalu sering minum Vodka jadi, yah.." Ucap N.K sekilas sebelum akhirnya kembali melamun.

"Besok kita akan pulang dan kembali dikekang...hah, malasnya aku pulang. Belum nanti S.K nempel kek perangko" Ucap N.K yang emosi mengingat dimana² itu adik manja kekakak. Tapi untuk kasus Korea bersaudara ini beda, kakak (S.K) menja ke adik (N.K).

"Aku dah keluar dari Asean jadi aku punya rumah sendiri dan tentu aku bebas dirumahku" Yah, ucapan Indo tidak salah. Ia memang keluar dari ASEAN 2 minggu yang lalu dan memilih hidup bebas tanpa dikekang siapapun.

"Ayo masuk. Dah hampir jam 12pm ini!" Ucap Russia yang sebenarnya juga masih ingin disana. Debgan terpaksa, mereka ber3 berjalan menuju Villa.
•
•
•
•
•
•
Paginya mereka pulang dan bersiap² untuk sekolah besoknya. Dirumah Indo langsung berbaring dikasurnya dan bermalas² an. Sungguh tabiat CH dan Warganya sama semua.

Kalo diingat² lagi. Ia sudah bersih² rumah dari jam 11am dan baru selesai jam 2pm ini. Dan sejak beres² sebelum pulang kerumah masing² itu, S.K terus manja ke N.K.
•
•
•
•
Flashback

Sejak Bersiap², mereka terus terganggu dengan rengekan S.K. Bilang dia ga mau beres² dan masih mau main disini. Bahkan N.K sampai dengan paksa membersekan bajunya dengan posisi; N.K mengunci pintu dari dalam dan S.K menggedor² pintu dari luar.

Walau sudah dibujuk berkali² pun S.K ini malah makin ngerengek. Dengan berbagai bejukan tidak mempan. Akhirnya mereka memilih menyerah dan menunggu jalur dalam selesai dengan tugasnya.

Setelah beberapa menit menunggu. Akhirnya yang ditunggu selesai memberskan pakaian S.K. Dengan kesadaran penuh, S.K berusaha mengambil tas berisi pakaiannya dari tangan sang adik. Dengan segala usaha akhirnya S.K menyerah dan ngambek.

N.K yang melihat kakaknya ngambek hanya bisa menghela nafas lelah dan berjalan mendekatinya. Entah apa bujukannnya, N.K bisa dengan mudah mengembalikan mood kakaknya itu. Bahkan S.K sampai terus memeluk dan menempel ke N.K sejak saat itu.

Di mobil pun, S.K hampir mengamuk karena beda mobil dengan N.K. Alhasil Belarus yang seharusnya semobil dengan N.K, Indo, dll harus mengalah dan bertukar tempat dengan S.K.

Bahkan sampai dikota, sampai berpisah karena beda jalurpun Si S.K masih saja menempel. Setelah mengucapkan kata "sampai jumpa besok disekolah." S.K dengan tidak sabaran mengendong N.K ala Bridal style menuju rumah dan dibadiahi berbagai jenis perlawanan dari si adik.

Flashback and

Mengingat hal itu, Indo terkekeh pelan. Ia juga mengingat rambutnya sudah kembali panjang memutuskan mengabaikannya dan berencana kembali ke setelah awal.
•
•
•
•
•
•
Tbc(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)