Xaviera

chap 4

Hari ini seungcheol dan viera di rumah sakit milik keluarganya untuk melakukan test dna,"tuan anda ingin mengambil dari darah atau rambut?"ucap dokter ula,"darah dok."ucap seungcheol,dokter ula langsung mengambil suntikkan dan mengambil darah seungcheol dan viera,"hasil tes dna kapan keluarnya?"ucapku,"2 minggu nona."ucap dokter ula,"baik dok terima kasih."ucap seungcheol,"sama sama tuan, nona."ucap dokter ula,seungcheol dan viera langsung keluar dari ruangan dokter ula,"adek langsung pulang apa kuliah?"ucap seungcheol,"pulang."ucapku,"papa tahu adek ambil jurusan apa di kampus?"ucap seungcheol,"ilmu perpustakaan."ucapku,"satu kampus sama kak vernon kamu dek."ucap seungcheol membuat ku terkejut,"bule itu?fakultas hukum?"ucapku,"iya adek sebelum pulang ayo kita makan dulu."ucap seungcheol menggenggam tanganku,"tidak aku mau pulang."ucapku berusaha melepas genggamannya,"no adek mam dulu baru boleh pulang."ucap seungcheol tegas mau tak mau viera menurutinya.
.
2 minggu berlalu hasil tes dna keluar seungcheol beserta istri dan anaknya membuka hasil tes dna dan hasilnya 99,9 persen Xaviera Axyra anak kandung Choi Seungcheol Andromeda membuat mereka bahagia,"benar dugaan ku mas adek hiks kembali."isak jeonghan bahagia,"iya sayang mas bahagia."ucap seungcheol memeluk erat jeonghan,"kapan kita jemput adek pa?"ucap joshua,"selesai  makan malam shua ayo kita persiapkan keperluan adek."ucap seungcheol mereka menganggukan kepalanya dan menuju mall milik minghao.
.
Pukul 7 malam seungcheol dan anak sulungnya di panti asuhan dimana viera di besarkan di sana,"viera nya ada bu?"ucap seungcheol,"ada pak sebentar saya panggilkan."ucap bu ina tak lama kemudian viera datang dengan wajah kesalnya,"siapa sih yang mau ketemu?lagi enak makan bakso."dumel viera membuat seungcheol dan joshua menahan gemasnya,"adek."ucap seungcheol aku langsung terkejut sedangkan joshua tertawa kecil melihat wajah viera terkejut menggemaskan,"ada apa pak?"ucapku,seungcheol langsung memberikan hasil tes dna membuatku jantungku berdegup kencang,aku langsung membuka dengan pelan dan membacanya dengan teliti hasilnya 99,9 persen aku anak kandung mereka,"adek nggak mau peluk papa?"ucap seungcheol membuka tangannya untuk memeluk anak bungsunya,"adek nggak mau peluk kak shua."ucap joshua,"viera kenapa nak?"ucap bu ina khawatir dengan viera terdiam,"adek hey kenapa nak,adek kesal ya papa ganggu makannya."ucap seungcheol berjongkok tepat di depan viera dan mengelus kepalanya,"anda tidak bohong kan?"ucapku,"tidak kita nggak bohong dek."ucap seungcheol aku melihat dari matanya mereka tak berbohong dan menyiratkan betapa mereka merindukan dirinya,"viera kembali dengan keluarga mu nak."ucap bu ina,"tapi bunda gimana?"ucapku,"bunda ada sama adek adek,viera kembali dengan pak seungcheol mereka merindukan adek."ucap bu ina menatap haru viera,"baiklah aku akan mengemasi barang barang ku."ucapku,"besok aja dek beberapa bodyguard akan datang membawa beberapa barang adek."ucap seungcheol,aku menganggukan kepalaku,"bu ina saya terima kasih anda sudah merawat viera dengan baik ini ada sedikit rezeki dari kami dan jangan menolak bu."ucap seungcheol mau tak mau bu ina menerima nya,"sama sama pam saya merawat viera seperti anak saya sendiri."ucap bu ina,"ayo dek kita pulang."ucap seungcheol,"bunda viera pergi dulu."ucapku memeluk erat bu ina,"iya nak bahagia selalu."ucap bu ina,"kami pergi dulu bu."ucap joshua,"iya nak hati hati di jalan."ucap bu ina mereka membalas dengan senyuman dan pergi meninggalkan pekarangan panti