chap 6

7 0 0
                                    

Sore hari vernon mengajak adik kecilnya menonton film di kamarnya hingga tak terasa waktu sudah malam,seungcheol dan jeonghan membuka pelan pintu kamar vernon dan melihat ke dua anak bungsu mereka asik dengan film yang di tonton oleh mereka,"gemes banget mas."ucap jeonghan,"mas juga sayang,lihat vernon memeluk erat viera seolah takut ada yang merebutnya."ucap seungcheol tertawa kecil,"adek,kak vernon matikan film nya kita siap siap."ucap jeonghan membuat kakak dan adik itu langsung menoleh," mau kemana ma?"tanya  vernon,"hari ini ulang tahun perusahaan kakek kak ayo siap siap."ucap seungcheol,vernon dan viera menganggukan kepalanya,"adek ayo siap siap mama bantu ya."ucap jeonghan,"aku bisa sendiri ma."ucapku,"baiklah kalau adek kesusahan panggil mama ya semua perlengkapan adek udah mama siapkan."ucap jeonghan mengelus rambut viera dengan lembut,"iya ma."ucapku langsung keluar dari kamar kak vernon.
.
Semua keluarga andromeda sudah berkumpul menunggu jeonghan dan viera yang belum selesai,"mama sama adek belum selesai pa?."tanya jun,"belum kak biasa cewek dandannya lama."ucap seungcheol tak lama jeonghan dan viera turun bersamaan membuat seungcheol dan ke empat anaknya langsung menoleh ke arah mereka,"cantik sekali mama dan adek."puji seungcheol,"tentu mas lebih cantik adek."puji jeonghan kepada anak bungsunya hingga ia tak mengenali anak bungsunya,"mama juga cantik kok."puji viera,"ayo kita berangkat."ucap seungcheol mengandeng tangan jeonghan dan terjadi perdebatan ke empat anaknya,"vernon dulu kak."ucap vernon,"nggak ya ver kamu udah seharian sama adek gantian dong."ucap jun dan minghao,viera menghela nafas berat dan mengandeng tangan joshua,"aku sama kak shua aja."ucapku joshua tersenyum senang,"oke princess ayo kita ke mobil."ucap joshua mengandeng tangan viera,"sudah jangan bete gitu nanti juga kedapatan."ucap jeonghan melihat wajah sepet tiga anaknya,"iya ma,pa ayo kita berangkat."ucap jun,30 menit mereka sampai di perusahaan milik tuan andromeda membuat seluruh tamu menatap mereka
'tampan sekali mereka.'
'family couple.'
'siapa yang di gandeng dengan tuan joshua?'
'apa  calon istrinya?'
'ku dengar tuan seungcheol sudah menemukan anak bungsunya.'
'benarkah aku pernah mendengarnya mereka memiliki anak perempuan apakah yang bersama tuan joshua adalah anak bungsu tuan seungcheol dan nyonya jeonghan?'
'kurasa iya lihatlah wajahnya mirip dengan tuan seungcheol dan nyonya jeonghan.'
Banyak bisikan mereka dengar namun tak di gubris oleh mereka,"akhirnya kalian datang bro bro apa kabar."ucap tuan andromeda memeluk cucu laki lakinya,"baik kakek bro."ucap jun,"halo cucu cantikku sini kakek bro peluk."ucap tuan andromeda membuka tangan nya sontak viera menoleh ke arah kedua orang tuanya,"itu kakek dari pihak papa dek ayo di peluk."ucap seungcheol melihat keraguan di wajah anak bungsunya,viera langsung jalan menuju kakeknya dan memeluknya,"kakek sangat merindukanmu."ucap tuan andromeda memeluk erat viera,"adek ikut kakek bro yuk."ucap tuan andromeda viera langsung menoleh kepalanya,"ikut aja dek."ucap seungcheol,viera menganggukan kepalanya dan mengikuti kakeknya tak lama datang kakak sulung seungcheol dari jepang,"cheol mana keponakan cantikku?."tanya kun,"ikut sama papa kak."ucap seungcheol menunjuk viera bersama papanya,"cantiknya."ucap kun,"tentu dong anak ku."ucap seungcheol memeluk erat pinggang jeonghan,tuan andromeda selesai memperkenalkan viera cucu bungsunya ia langsung turun dan menuju meja keluarga besarnya,"halo viera."ucap kun melambaikan tangannya viera langsung bersembunyi dibalik tubuh kakeknya,"jangan takut dek itu ayah kun dari jepang dan kedua pria itu kakak sepupu kamu."ucap tuan andromeda,"adek kenapa takut hm?nggak mau peluk ayah."ucap kun merentangkan tangannya,"sipit."ucapku menunjuk pria yang di sirkuit membuat mereka tertawa,"adek."ucap hoshi langsung memeluk erat viera,"kalian udah kenal?"tanya jeonghan,"kita ketemu di sir-aws."pekik hoshi saat viera menginjak kakinya,"jangan pernah membuka rahasiaku sipit."gumamku tepat di telinganya membuat hoshi bergidik ngeri,"hoshi kamu belum jawab pertanyaan mama loh."ucap jeonghan,"kita pernah ketemu ma waktu adek lewat depan sirkuit aja."ucap hoshi,"kakak siapa?"tanya viera menatap pria mungil di depanku,"halo adek nama kakak choi jihoon panggi kak woozi."ucap woozi mengelus kepalaku lembut,"halo kak zi."ucapku,"adek woozi di panggil kakak,kok kak hoshi di panggil sipit."ucap hoshi tak terima,"diam memang kau sipit seperti hamster."ucapku membuat mereka tertawa,"dek jangan di ledek kak hoshi nya nanti ngambek loh serem  kaya harimau."ucap seungcheol menakuti anak bungsunya,"biarin."ucapku langsung makan chocolate brunt cheesecake,"pelan dek makannya."ucap minghao membersihkan pipi viera terkena coklat,"gemes banget."pekik hoshi,"ya hoshi jangan ganggu."ucap jun menahan tangan hoshi agar tak menganggu adiknya makan,"adek lagi makan nggak suka di ganggu kalau di ganggu adek bad mood dan parahnya langsung cuek sama kita."ucap jun masih mengingat ia menganggu adik kecilnya makan puding dan berakhir ia di cuekin sama adik kecilnya sedangkan para orang tua dan tuan andromeda tersenyum senang melihat adegan tersebut semoga keluarga mereka bahagia dan tak pernah terpisahkan. 

XavieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang