Viera di taman belakang menikmati waktunya dengan segelas hot matcha dengan tenang tanpa ia sadari di dalam mansion terjadi keributan,"apa kalian tak berjaga dengan benar?bagaimana viera menghilang."marah seungcheol sedangkan jeonghan menitihkan air matanya karena gagal menjaga anak bungsunya ke dua kalinya,"pa jangan marah dulu ayo kita cari adek di seluruh tempat mungkin adek di sana."ucap joshua menenangkan papanya,seungcheol menghela nafas,"baik ayo kita cari."ucap seungcheol mereka berpencar mencari viera di seluruh mansion,minghao menajamkan matanya melihat viera tertidur di bangku taman ia langsung mendekatinya dengan pelan,"ternyata kamu di sini dek?semua orang panik cari kamu."ucap minghao pelan mengelus rambut viera,"dulu adek masih bayi kak hao dan lainnya suka lihat adek bobok hingga rebutan melihat adek dan terbangun karena terkejut."ucap minghao mengecup dahi viera dan mengendong ala koala menuju mansion,tak lama kemudian minghao datang mengendong viera minghao langsung memberi isyarat agar tak menganggu viera tidur,"adek ketemu dimana hao?"tanya jeonghan,"di taman belakang ma."ucap minghao pelan,"dek kamu buat kita khawatir mama kira kamu kabur."ucap jeonghan mengelus rambut viera,"hao antar adek ke kamar kasihan kalau bobok gini kasihan badannya sakit nanti."ucap jeonghan mengecup pipi viera gemas,"iya ma."ucap minghao membawa adik kecilnya menuju kamarnya.
.
Sore harinya minghao memonopoli adik kecilnya membuat kakak dan sepupunya kesal dengannya,"adek main sama kak hoshi yuk."bujuk hoshi,"adek kakak punya ice cream loh sini sama kakak."ucap vernon memperlihatkan ice cream coklat,"adek lihat kakak punya cookies loh."ucap joshua memperlihatkan cookies berbentuk karakter lucu,"ke kamar kak zi yuk dek kakak punya hadiah."ucap woozi namun viera hanya menatap mereka dan mendusel ke pelukan minghao,"adek kakak punya mie malatang loh."ucap jun membawa makanan khas cina,"mau."ucapku,"itu pedas dek makan cookies sama ice cream aja."bujuk jeonghan,"nggak mau,mau punyanya kak jun."ucapku pelan,"tapi pedas dek yang lain aja ya,atau adek mau ngeteh sama kakak."bujuk minghao,viera menggelengkan kepalanya,"nggak mau."cicit viera,"adek suka makan pedas ya?"ucap woozi,"iya."ucapku pelan,"tapi malatang pedas dek nanti perutnya sakit."ucap seungcheol,viera menggelengkan kepalanya,"nggak aku udah biasa makan pedas."ucapku,mereka menghela nafas,"oke boleh makan pedas tapi mam nya sama kak jun oke."ucap seungcheol viera menganggukan kepalanya,"ayo kita mam sebelum itu cuci tangan dan minum susu."ucap jun memberikan segelas susu kepada adik kecilnya,"adek mirip kamu sayang."ucap seungcheol,"iya mas apa lagi pas marah ekspresi nya mirip mas kalau lagi kesal."ucap jeonghan tertawa kecil,"di minum susu dan makan cookies nya."ucap joshua memberikan dua gelas susu dan cookies kepada dua adiknya,"makasih kak."ucap mereka,"sama sama adek."ucap joshua,,"adek suka harimau nggak?"tanya hoshi,"kak jangan ajarin adek pecinta harimau."ucap minghao melindungi adik bungsunya,"lucu puppy nya papa."ucapku mencium kuma,"adek kakak mau dong."ucap hoshi,kuma langsung menggonggong keras,"enak jadi kuma di cium."ucap jun dianggukan lainnya,"dek kasih kiss kakak sana."ucap jeonghan tertawa kecil melihat wajah sepet anak dan keponakannya,"cup."jeonghan mematung dan memegang pipinya,"cup,terima kasih adek sun nya."ucap jeonghan menggoda mereka,"adek papa juga mau."ucap seungcheol langsung mengambil alih kuma di pelukan viera,'cup.',"adek kita juga mau."ucap joshua,viera langsung lari dan di kejar oleh mereka,"kena kamu."ucap joshua mengecup pipi viera membuat suasana mansion hangat seperti dulu bahkan para maid dan bodyguard melihatnya bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Xaviera
Non-FictionXaviera gadis cantik dan multitalenta membuat siapa pun terpesona dengan nya namun saat ada acara di panti asuhan ia bertemu dengan donatur panti asuhan dan mengatakan bahwa ia adalah anak bungsu andromeda ia langsung menyangkalnya dan mereka langsu...