18. RESTLESSNESS

460 75 27
                                    

----

: RESTLESSNESS
Orine few tweets au

©narenclau_

----

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dari kantin, Oline dan teman-temannya tengah berjalan bersama menuju kelas nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah dari kantin, Oline dan teman-temannya tengah berjalan bersama menuju kelas nya. Di tengah langkah kaki mereka, Delynn melihat Erine yang tengah berjalan sendiri. Melihat itu, Delynn langsung menepuk pundak Oline.

"Ehh.. tu lihat tu" ucap Delynn
"Apasih"

Saat Oline mengikuti arah tunjuk Delynn, ia melihat Erine yang tengah berjalan sendiri. Di tempat yang sama saat Oline pertama kali melihat nya dan menaruh hati pada nya. Oline merasa dejavu melihat Erine saat itu. Hingga senyuman di bibir nya terangkat.

"Yee malah senyam-senyum, samperinn linn!" ucap Nala sambil sedikit mendorong tubuh Oline.

Hal itu membuat lamunan Oline hancur.

"Samperinn, bidadari lo itu di depan" ucap Regie
"Samperin kali Lin" balas Delynn
"Samperin ya?" tanya Oline
"Gass kata gua" jawab Nala.

Teman-teman Oline mendorong tubuh Oline untuk segera pergi. Mereka tertawa melihat tingkah Oline. Sedangkan Oline langsung melangkahkan kaki nya, berjalan menghampiri Erine.

"Hai Pacar" sapa Oline, dari belakang Erine.
"Ehh, Oline" jawab Erine sambil tersenyum malu.

"Emm, gue udah minta Levi buat hapus foto itu" ucap Erine
"Ohh gitu, tapi lo kesenengan kan?" tanya Oline jahil
"IHH OLINEE!!" jawab Erine sambil tangan nya terangkat bersiap untuk memukul bahu Oline
"Mau apa?" tanya Oline panik
"IHH" kata Erine, sambil memukul keras bahu Oline
"Tuh kan, tukang mukul" balas Oline sambil memegang bahu nya.
"Bodoamat, wlee!" ejek Erine sambil menjulurkan lidahnya.

Oline tertawa melihat tingkah lucu Erine di hadapan nya. Hingga akhirnya bel sekolah berbunyi.

TRINGG!!!

"Udah bel, gue masuk kelas dulu ya" ucap Erine
"Eh Rin" panggil Oline
"Hm?"
"Belajar nya yang rajin ya, jangan mikirin gua mulu" ucap Oline
"Ihh, pede" jawab Erine, kembali memukul bahu Oline
"Dih, muku lagi" balas Oline
"Biarin, pacar kaya lo emang pantes buat di pukul" putus Erine, kemudian ia pergi meninggalkan Oline.

ORINE (AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang