She's Little Crazy (When I Fly Towards You) - Novel Terjemahan

Bab 4 ✅

Hari ini..

Saya sangat sial sehingga saya tidak ingin mengatakannya..

—— "Buku Harian Peri Kecil Su Zai Zai"

Setelah selesai kelas di sore hari, Su Zai Zai langsung bangkit.

Tepat ketika Zaizai akan keluar dari kelas, musik pendahuluan untuk senam mata terdengar di radio.

Su Zai Zai segera duduk kembali dan mengeluh kecewa.

Jiang Jia terdiam, "Kau kenapa?"

Zaizai berbohong tanpa mengubah wajahnya, "Aku mau pipis."

Setelah senam mata, Su Zai Zai segera berlari ke lantai tiga tempat dimana kelas unggulan berada, berpura-pura untuk pergi ke kamar mandi di sana, tapi sayangnya dia tidak bertemu dengan orang itu.

Zaizai tidak langsung kembali ke kelas, dan memilih untuk diam di koridor sementara waktu.

Tapi Zaizai tidak bertemu dengan orang itu hingga bel kelas berbunyi.

Bahkan jika mereka bertemu satu sama lain, Zaizai pasti sangat gugup setengah mati.

Zaizai merasa jantungnya hampir melompat keluar dari tubuhnya, dan nafasnya memendek dengan cepat, seolah dia tidak bisa bernapas karena kekurangan oksigen.

Ketika kelas kedua selesai, Zaizai menyeret Jiang Jia dengan wajah tak mengertinya.

Su Zai Zai menjelaskan pria tampan itu dalam tiga kalimat, "Dengarkan aku, Zhou Xu Yin benar-benar tampan! Dia sangat menarik! Bagaimana bisa seorang pria terlihat seperti itu! Aku tidak tahan ahhhhhhhh Zhou Xu Yin ..."

Matanya, hidungnya, mulutnya bla bla bla...

Jiang Jia terdiam.

Benar saja, kepribadian neurotik sangat menakutkan.

Keduanya berjalan ke bawah, dan setelah mencapai lantai tiga, keduanya berbelok ke kiri.

Sekilas, Zai Zai melihat "Zhou Xu Yin" berjalan dari ujung koridor.

Sosok itu berjalan ke arah mereka, melirik mereka berdua ketika dan dengan cepat memalingkan muka.

Napas Su Zaizai terhenti diiringi remasan keras di tangan Jiang Jia. Zaizai menoleh untuk menatap Jiang Jia lalu mengubah topik pembicaraan tanpa berpikir, "Makan malam, kita akan makan malam apa hari ini?"

Jiang Jia membeku, kepalanya dipenuhi dengan tiga kata yang Zaizai ucapkan padanya dan mulutnya tanpa sadar bergumam, "Zhou Xu Yin?"

Zhang Lurang menoleh.

Wajah Su Zai Zai langsung memerah, dan dia menyeret Jiang Jia untuk segera pergi.

Berjalan ke kamar mandi wanita, Su Zai Zai tampak frustasi sendiri "Apa yang harus kulakukan? Apa menurutmu dia mendengar obrolan kita, bahwa kita ingin memakannya? Aku ingin menangis!"

Jiang Jia tak habis pikir, "Dia lewat? Mengapa aku tidak menyadarinya?"

Su Zai Zai menarik Jiang Jia keluar.

Secara bersamaan Zhang Lurang baru saja berjalan ke sudut lalu berbelok ke sudut, memperlihatkan separuh wajahnya.

Jiang Jia menyipitkan matanya, dan dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Itu terlalu jauh, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Aku hanya mendengarkan apa yang kau ucapkan, dan tidak memperhatikan hal lain."

Keduanya kembali ke toilet.

Su Zaizai menyalakan keran dan membasuh wajahnya dengan ekspresi muram, "Ya Tuhan, aku merasa selama dia ada dihadapanku, aku akan gugup ..."