Tidak peduli kapan dan di mana, tidak peduli bagaimana suasana hatinya.
Mereka semua berpikir dia terlalu tampan.
—— "Buku Harian Peri Kecil Su Zai Zai"
Hari berikutnya adalah hari Jumat.
Sepulang sekolah, Su Zai Zai dengan malas mengemasi barang-barangnya, dan keluar dari sekolah bersama Jiang Jia.
Meskipun SMP Z merupakan SMA terbaik di Kota Z, namun lokasinya sangat terpencil. Letaknya di bukit yang hijau, udaranya segar, pemandangannya indah, tenang dan nyaman.
Buruknya adalah butuh waktu setengah jam untuk berjalan kaki dari gerbang sekolah ke stasiun.
Oleh karena itu, ketika sekolah usai pada hari Jumat, banyak orang tua murid yang akan datang menjemput mereka.
Ketika Su Zai Zai berjalan menuruni tangga di depan gerbang sekolah, ketika dia melihat ke atas, dia kebetulan melihat Zhang Lurang masuk ke dalam mobil pribadi berwarna hitam, diiringi dengan suara pintu tertutup yang teredam.
Mobil tidak langsung menyala.
Dari sudut ini, Zhang Lurang terlihat menarik tas sekolahnya dan membuangnya ke samping.
Setelah itu ia bersandar pada kursi dan menutup matanya.
Su Zai Zai masih berdiri di sana di tengah kerumunan.
Jiang Jia menghampiri Zaizai dan merasa ada yang tidak beres dengan temannya itu. Pikiran jahil mulai mengisi otak Jiang Jia.
Jiang Jia berdiri tepat di belakang Zai Zai dan mulai berteriak, "Ya!"
Pada saat yang bersamaan, mobil yang menjadi fokus Zaizai mulai bergerak maju.
Saat mobil itu bergerak, muncul cahaya dan bayangan yang melintas di wajah pria itu, menyilaukan, dan lambat laun akhirnya mobil itu menghilang.
Su Zai Zai tertegun sejenak, tapi dengan cepat kembali tersadar. Zai Zai menghampiri Jiang Jia, dan memberinya sebuah pelukan, lengkap dengan ekspresi cerianya, seperti orang bodoh.
Jiang Jia terdiam, "Kau kenapa?"
Zai Zai tertawa sembarangan, kentara sekali tidak menyembunyikan kesenangannya, tetapi dia juga hanya menggelengkan kepalanya tanpa berkata apa-apa.
Ekspresi aneh Zai Zai itu membuat Jiang Jia semakin penasaran, "Kau kenapa? Tertawa tanpa alasan seperti ini, kau membuatku takut, nona muda!"
"Rang Rang," kata Su Zai Zai tiba-tiba.
"Hah?"
"Sudahlah"
"Aneh.."
Siang itu matahari begitu terik, membuat orang-orang sekitar dapat merasakan panas yang menyengat meskipun mereka menggunakan payung.
Saat itu.
Zhang Lurang memperhatikan keadaan sekitar, bulu matanya tampak bergetar, lalu membuka matanya.
Saat mobil dinyalakan.
Pada saat itu bersamaan dengan Jiang Jia yang memanggil kata "Zai Zai".
Saat kamu menyukai seseorang, tanpa terduga rasa itu juga bisa membawa kebahagiaan besar di hatimu. Kepuasan semacam itu muncul dalam sekejap, dan bisa mengisi seluruh hatimu dalam sekejap.
Manis seperti madu, meresap ke dalam hati.
*****
Sabtu siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Little Crazy (When I Fly Towards You) - Novel Terjemahan
RomanceSu Zai Zai ❤️ Zhang Lu Rang Author : Zhuji - Terjemahan via Google Translate, dan disunting oleh wonwoobee Gak cukup sama kisah mereka di drama, inilah saatnya untuk kita membaca kisah mereka dalam Novel 🥰