Saya harap dia bisa datang dan merampokku.
Dirampok sampai mati.
—— "Buku Harian Peri Kecil Su Zai Zai"
Beberapa kejadian kilas balik tiba-tiba muncul dipikiran Zai Zai.
...
Di ruang kelas.
Zhang Lurang sedang mengerjakan soal dengan kepala tertunduk, sementara Su Zai Zai sedang duduk di depannya, memandang ke arahnya.
Su Zai Zai mengeluarkan buku latihan, menekuk bibirnya dan tersenyum, "Kalau begitu jelaskan tentang pertanyaan ini."
Zhang Lurang menghentikan kegiatannya - tangannya tampak menyentuh lehernya, dan berkata dengan lembut, "Aku tidak mau."
...
Di stasiun dekat rumah Zai Zai- saat mereka menunggu kereta.
Ekspresi Su Zai Zai agak kusut, "Apa kau punya WeChat?"
Zhang Lurang ragu sejenak, mengangkat tangannya untuk menyentuh bagian belakang lehernya dan berkata, "Tidak."
...
Saat ini, gerakan yang sama.
Jadi apa mungkin yang dia maksud adalah...
'—— Bukankah itu terlihat bagus?'
--Um.
Wajah Su Zai Zai tiba-tiba memanas.
Hening melanda keduanya.
Keduanya berdiri saling berhadapan tanpa melihat satu sama lain. Ada suasana canggung diantara keduanya - suasana yang seakan tidak bisa diganggu oleh orang lain.
Sebenarnya keadaan di sekitar mereka tidak sepi.
Selain suara dari obrolan para staf di belakang panggung, suara nyanyian penuh kasih sayang pun mengalun dari atas panggung, dan Zai Zai bisa mendengarnya.
Tapi entah kenapa, suasana canggung diantara mereka berdua tak kunjung menghilang.
Su Zai Zai memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya dan berbicara, namun belum sempat membuka mulut - Zai Zai mendapati beberapa siswa dari kelas 1 mulai berdiri disamping Zhang Lurang.
Mereka menatap Zhang Lurang dan Zai Zai dengan tatapan ingin tahu.
Zai Zai tiba-tiba merasa malu, dan tak tahan lagi - Zai Zai pun memutuskan untuk pergi dari belakang panggung.
Terdengar dari arah belakang, beberapa anak laki-laki sibuk bergosip. "Hey, Zhang Lurang, apa kau berkencan?"
Zhang Lurang tetap diam.
Lampu diatas panggung seketika menyala bersamaan dengan berakhirnya penampilan dari paduan suara sebelumnya, dan cahaya itu seketika menembus ke belakang panggung.
Memperlihatkan sosok Zhang Lurang yang masih menundukan kepalanya. Cahaya itu membuat sosok Zhang Lurang semakin terlihat di gelapnya belakang panggung.
Mendapati Zhang Lurang yang tak kunjung menjawab - laki-laki itu kembali membuka suaranya, "Cantik sekali.."
Mendengar ucapannya itu, Zhang Lurang akhirnya mengangkat kepalanya dan diam-diam menghela nafasnya lega.
Sepertinya Zhang Lurang bukan satu-satunya orang yang tidak normal disini.
Saat itu.
Tanpa diduga - Zhang Lurang berpikir bahwa Su Zai Zai sangat cantik.
![](https://img.wattpad.com/cover/346579279-288-k205651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Little Crazy (When I Fly Towards You) - Novel Terjemahan
RomanceSu Zai Zai ❤️ Zhang Lu Rang Author : Zhuji - Terjemahan via Google Translate, dan disunting oleh wonwoobee Gak cukup sama kisah mereka di drama, inilah saatnya untuk kita membaca kisah mereka dalam Novel 🥰